Anda di halaman 1dari 1

Peralihan Atap Kayu Ke Atap Baja Ringan

Setiap orang tentunya memiliki keinginan untuk mendapatkan hunian yang nyaman baik bagi
diri sendiri dan bagi keluarganya. Untuk mendapatkan hunian yang membuat seluruh
penghuninya nyaman perlu memperhatikan berbagai bagian pokok yang sangat penting.
ada enam bagian penting dalam membangun sebuah hunian baik untuk tempat tinggal, tempat
usaha, tempat ibadah atau yang lainnya. Keenam bagian penting dari bangunan rumah antara lain
atap, rangka bangunan, langit-langit, lantai, fondasi, dan sanitasi.
Atap pada sebuah bangunan juga dapat dikatakan sebagai mahkota. Selain memiliki fungsi untuk
melindungi dari terik matahari, hembusan angin, dan hujan, atap juga menambah keindahan.
Indonesia sudah sejak lama menggunakan atap kayu sebagai atap dari sebuah bangunan. Namun,
kini sudah banyak yang beralih ke penggunaan atap baja ringan.
Atap baja ringan memiliki banyak keunggulan di bandingkan dengan atap kayu. Dengan
kelebihan yang dimilikinya, hampir rata-rata rumah-rumah, gedung perkantoran, gudang, ruko,
hotel, maupun bangunan lainnya memanfaatkan rangka atap baja ringan sebagai konstruksinya.
Biaya perawatan yang lebih murah dan tahan lama adalah faktor yang menjadi pertimbangan
masyarakat untuk memilih rangka jenis ini. Apalagi baja juga tahan terhadap perubahan cuaca,
tidak berkarat, awet hingga puluhan tahun dan tentu saja anti rayap.
Meski banyak terjadi kasus robohnya bangunan yang menggunakan atap ringan, tidak
menurunkan minat dari penggunaan atap baja ringan. Bayak faktor yang membuat robohnya
atap baja ringan. namun, yang sering terjadi dikarenakan kesalahan pemasangan. Oleh sebab itu
pemasangan baja ringan harus dikerjakan oleh orang yang profesional.
bagi yang menggunakan baja ringan dianggap sebagai salah satu investasi. Karena, jika dihitung
secara finansial, penggunaan rangka baja ringan akan menguntungkan pemilik bangunan.

Anda mungkin juga menyukai