Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI SANTRI DINIYAH (PORSADIN) IV


TAHUN 2016
TINGKAT KABUPATEN CIAMIS
a.

PENDAHULUAN
Lembaga Pendidikan Diniyah Takmiliyah (Madrasah Diniyah) adalah sebagai
salah satu satuan Pendidikan Keagamaan Islam jenjang Non Formal sebagaimana
tertuang pada UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 dan diatur Pada PP No. 55 Tahun
2007 serta Perda Kabupaten Ciamis No. 9 Tahun 2010 perubahan dari Nomor 1
Tahun 2008 tentang pendidikan Diniyah;
Upaya peningkatan eksistensi Diniyah Takmiliyah, diberbagai aspek yang
menyangkut penyelenggaraan pendidikan pada Diniyah Takmiliyah secara
bertahap dan berkesinambungan perlu terus dikembangkan;
Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis, dengan tugas
pokok dan fungsi melakukan pelayanan dan bimbingan pendidikan keagamaan
jenjang pendidikan Diniyah dan berperan selaku fasilitator dalam berbagai
upaya peningkatan eksistensi serta mutu pendidikan pada Diniyah Takmiliyah;
Salah satu upaya peningkatan eksistensi Diniyah Takmiliyah adalah dengan
menyelenggarakan Pekan Olah Raga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) tingkat
Kabupaten Ciamis yang merupakan bagian dari PORSADIN Nasional karena
dilaksanakan secara berjenjang dengan maksud dalam rangka lebih
memunculkan keberadaan Diniyah Takmiliyah sebagai potensi lembaga
pendidikan di Kabupaten Ciamis yang fenomenal, dinamis dan berbasis kekuatan
masyarakat;
Selain itu, dengan penyelenggaraan PORSADIN ini dapat menjadi data primer
untuk sumber analisis tentang kemajuan haasil belajar siswa pada Diniyah
Takmiliyah, yang pada gilirannya dapat menjadi umpan balik untuk lahirnya
upaya-upaya pembinaan dan perbaikan yang lebih terarah dikemudian hari.
Selain dalam rangka menggali potensi Murid dan meningkatkan ukhuwah
Islamiyah diantara para Murid Diniyah, para guru, para pengurus FKDT seKabupaten Ciamis; adalah salah satu motivasi diadakannya berbagai jenis
perlombaan melalui kegiatan PORSADIN (Pekan Olahraga dan Seni Antar
Diniyah);
Guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan PORSADIN tingkat Kabupaten
yang lebih baik dari PORSADIN sebelumnya, maka seluruh Pengurus FKDT
merumuskan dan mengesahkan Panduan PORSADIN ini dan panduan ini menjadi
acuan yang sah untuk pelaksanaan PORSADIN di semua jenjang
penyelenggaraan;
PORSADIN Tingkat Jawa Barat yang insya Allah akan diselenggarakan di
Kabupaten Garut. (rencana minggu ke-3 Desember 2016) untuk itu, perlu
disusun sebuah Peedoman sebagai Kerangka Acuan pelaksanaan PORSADIN
Tingkat Kabupaten Tahun 2016, yang akan menjadi acuan serta arahan bagi
pihak-pihak terkait terutama di tingkat Kecamatan dan Desa.
Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmiliyah (Porsadin) merupakan salah satu
moment pengembangan bakat dan kreatifitas santri diniyah takmiliyah sebagai
relevansi antara pendidikan di diniyah takmliyah dengan Undang-undang No. 20
tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang sistem
pendidikan nasional mengamanatkan pendidikan nasional berfungsi untuk
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan bangsa, selain itu juga bertujuan
untuk mengembangkan potensi peserta didik dan pendidik agar menjadi
manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Akhirnya, output dari kegiatan ini dharapkan dapat melahirkan generasi penerus
yang religius, handal, kompeten dan berkpribadian luhur demi terciptanya
manusia yang bermanfaat untuk agama, nusa, bangsa dan negaranya.
b.

a
b
c
d
e
f
g

DASAR
Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan
Keagamaan
Keputusan Menteri Agama RI .... tentang Kurikulum Diniyah Takmiliyah
Awwaliyah
Perda No. 7 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar Diniyah Takmiliyah
Perbup No. 34 Tahun 2010 Tentang Juklak Juknis Wajar Diniyah Takmiliyah
Progam Kerja FKDT Kabupaten Bandung
Keputusan Musyawarah FKDT Kabupaten Bandung tentang pelaksanaan
Pekan Olahraga dan Seni Diniyah Takmiliyah (Porsadin) IV tahun 2016

3. TUJUAN
a
Sarana silaturahmi antar santri, Pengelola dan pihak pemerhati Diniyah
Takmiliyah.
b
Menyemarakkan syiar Islam di masyarakat terutama untuk kemajuan
pendidikan Islam.
c
Meningkatkan tali ukhuwah islamiyah antar pengelola dan santri Diniyah
Takmiliyah yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis serta semua pihak yang
peduli terhadap kemajuan pendidikan diniyah.
d
Terwujudnya prestasi santri Diniyah Takmiliyah di tingkat Kabupaten, Provinsi
dan Nasional.
e
Mengevaluasi sistem pembinaan akademik, olahraga dan seni dalam
kelembagaan Diniyah Takmiliyah.
4. SASARAN
a
Sasaran Porsadin adalah Santri Diniyah Takmiliyah Kelas I s.d. VI di
Kabupaten Ciamis.
b
Peserta Porsadin IV tingkat Kabupaten Ciamis adalah Santri Diniyah
Takmiliyah yang menjadi juara I di tingkat Kecamatan se- Kabupaten Ciamis.
5. WAKTU DAN TEMPAT
a
Kegiatan Porsadin IV tingkat Kabupaten Ciamis dijadwalkan pada hari :
Jumat s.d Ahad tanggal 18-20 bulan Nopember Tahun 2016
b
Tempat pelaksanaan kegiatan Porsadin IV dipusatkan di Kecamatan Rajadesa
c
Technical Meeting dilaksanakan pada hari ahad tanggal 13 Nopember 2016
jam 09- selesai bertempat di Gedung Nadwatul Ummah Dusun Cibulakan RT.
007 RW. 003 Desa Sirnajaya Kecamatan Rajadesa Kabupaten Ciamis.
6. MATERI PORSADIN
1.
Mata Lomba
a.
Cabang Seni dan Akademik Jenjang Awwaliyah dan Guru DTA
Jumlah Peserta dan
Official
No.
Mata Lomba
Level
Putra
Putri Official
1

Tahfidz

Cerdas Cermat

Pidato B. Arab

Pidato B. Indonesia

Kalighrafi

Sampai ke Nasional

Sampai ke Nasional

Sampai ke Nasional

Sampai ke Nasional

Sampai ke Nasional

Murotal Wal Imla

Sampai ke Nasional

Puisi Islami

Sampai ke Nasional

Qasidah Guru (IBU)

Sampai ke Provinsi

DT
Jumlah
b.

24

Cabang Olahraga
No.
9
10

Mata Lomba
Atletik (lari sprint)
Futsal
Jumlah

Jumlah Peserta dan


Official
Putra
Putri Official
1

Sampai ke Nasional

10

Sampai Ke Nasional

12

c. Cabang Seni dan akademik jenjang Wustha


Jumlah Peserta dan
Official
No.
Mata Lomba
Putra
Putri Official
Qiraatul
Kutub
1
1
1
1
2 Syarhil Quran
3 Qasidah Rebana

Level

Level
Kabupaten

Kabupaten

Kabupaten

14

7. Ketentuan Umum
1.
Peserta lomba adalah santri Diniyah Takmiliyah utusan dari
masing-masing Kecamatan se-Kabupaten Ciamis
2.
Peserta adalah santri Diniyah Takmiliyah maksimal berusia 12
tahun per 31 Desember 2016 (Kelahiran maksimal 01 Januari 2005 tidak
boleh lebih meskipun sehari) dan Santri Diniyah Takmiliyah Wustha berusia
16 Tahun per Desember 2016 (kelahiran 2001) sedangkan untuk Guru
Diniyah usianya bebas.
Persyaratan peserta:
a
Poto copi Akta kelahiran, jika tidak ada maka dapat melampirkann kartu
keluarga (Asli diperlihatkan saat daftar ulang)
b
Raport Asli DTA
c
Poto berwarna ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar
d
Keabsahan mengenai usia peserta bagi guru Diniyah dilampiri dengan
foto copy KTP yang yang masih berlaku atau
KTA Guru bagi yang
memiliki/SK pengangkatan sebagai guru Diniyah.
e
Mengisi formulir pendaftaran
3.
Persyaratan peserta sebagaimana dimaksud diatas berlaku
juga bagi peserta pengganti (apabila terjadi pergantian peserta)
4.
Kafilah Kecamatan melakukan pendaftaran paling lambat
seminggu sebelum acara technical meeting Porsadin dilaksanakan
5.
Peserta melakukan daftar ulang sebelum perlombaan dimulai
6.
Peserta wajib mengenakan pakaian menutup aurat yang
disesuaikan dengan mata lomba yang akan diikuti
7.
Peserta wajib membawa peralatan yang diperlukan untuk
lomba
8.
30 menit sebelum lomba dimulai seluruh peserta wajib hadir
dan berada di lokasi perlombaan

9.
10.
11.

Apabila setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut tidak


hadir maka penampilan peserta tersebut akan diakhirkan dengan dilakukan
pemanggilan kedua terlebih dahulu
Apabila peserta setelah dipanggil sebanyak 3X berturut-turut
pada pemanggilan kedua tetap tidak hadir maka peserta tersebut
dinyatakan gugur
Jadwal lomba ditentukan kemudian oleh Panitia.

8. Ketentuan Lomba
1. Tahfidz (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA Satu orang Pa dan Satu orang Pi utusan dari
Kafilah Kecamatan
b. Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim
c. Setiap maqro terdiri dari 2 (dua) pertanyaan;
Melafalkan surat/beberapa surat yang ditentukan Dewan Hakim.
Melanjutkan bunyi awal/tengan/akhir ayat yang disebutkan Dewan
Hakim
d. Materi lomba Juzama (QS. An-Naba s.d. An-Nas)
e. Tanda (Isyarat) memakai bunyi bel/ketukan;
1) Bunyi/ketukan 2 (dua) kali pertama tanda persiapan peserta dan
dimulai pertanyaan pertama.
2) Bunyi/ketukan 1 (satu) kali tanda peringatan apabila terjadi
kesalahan kecil (Sabq al lisan) atau kesalahan besar (tawaqquf dan
tark al ayat).
3) Bunyi 3 (tiga) kali di tengah-tengah pelaksanaan, sebagai tanda
selesai satu pertanyaan dan selanjutnya pindah pertanyaan/sal
berikutnya.
4) Bunyi 4 (empat) kali sebagai tanda habis waktu dan pelaksanaan
hafalan peserta selesai.
f.

Kriteria Penilaian terdiri dari:


Bidang tajwid terdiri dari:
Makhorijul huruf
Sifatul huruf
Ahkamul huruf.
Ahkamul mad wal qasr
Tamamul qiroah
Bidang Fasohah dan adab terdiri dari:
Al-waqfu wal ibtida
Adabutilawah
Tartil
Tamamul qiroah

Bidang tahfidz terdiri dari:


Muroatul ayat (tarkul ayat wa tawaquf)
Sabqullisan
Tamamul qiroah
g. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
2. Cerdas Cermat (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA satu group terdiri dari 3 orang campuran Pa
atau Pi utusan dari Kafilah Kecamatan
b. Materi soal semua mata pelajaran kelas I sampai dengan kelas IV
c. Cerdas cermat dilakukan pada 3 tahap yaitu penyisihan, semifinal dan
final
d. Setiap tahapan dilakukan 3 atau 4 regu perpenampilan dalam dua babak.
Babak pertama setiap regu secara bergilir mendapatkan 10 pertanyaan,

babak kedua adalah babak rebutan dengan 10 pertanyaan untuk semua


regu.
e. Penilaian dilakukan oleh dewan hakim yang menilai sisi benar atau salah
jawaban dari regu yang menjawab
f. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
3. Pidato Bahasa Indonesia (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA Pa dan Pi utusan dari Kafilah Kecamatan
b. Teknik lomba:
Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah selesai
Waktu tampil adalah 7 menit
Peserta Menyerahkan teks pidato pada dewan hakim sebelum lomba
dimulai
Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Judul pidato adalah:
Peran Diniyah dalam mencetak anak sholeh
Mewujudkan generasi cerdas, sehat dan berakhlak mulia
Kesiapan santri mengatasi krisis global
d. Kriteria penilaian adalah:
1)
Penampilan:
- Adab
- Gaya
- Intonasi
2)
Isi Materi
3)
Kefasihan dan ketepatan pengungkapan ayat-ayat al-Quran
e. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
4. Pidato Bahasa Arab (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA Pa dan Pi utusan dari Kafilah Kecamatan
b. Teknik lomba:
Peserta tampil berdasarkan nomor tampil yang diambil saat daftar
ulang
Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah selesai
Waktu tampil maksimal 7 menit
Peserta Menyerahkan teks pidato pada dewan hakim sebelum lomba
dimulai
Peserta tidak membaca teks pada saat tampil
c. Judul pidato adalah:
Peran Diniyah dalam mencetak anak sholeh
Mewujudkan generasi cerdas, sehat dan berakhlak mulia
Kesiapan santri mengatasi krisis global
Belajar sepanjang masa
d. Kriteria penilaian adalah:
1) Penampilan:
- Adab
- Gaya
- Intonasi
2) Kesesuaian materi pidato dengan tema pokok
3) Kefasihan dan ketepatan pengungkapan
e. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
5. Kalighrafi (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA perorangan Pa dan Pi utusan dari Kafilah
Kecamatan
b. Teknik lomba:
Peserta menggunakan kertas ukuran A3 yang disediakan Panitia
Peserta harus membawa peralatan sendiri (bebas)
Jenis tulisan yang digunakan adalah khat naskhi
Bentuk hiasan adalah hiasan mushaf.

Peserta boleh menggunakan pola (khusus untuk hiasan)


Waktu disediakan 120 menit
Nomor urut peserta ditentukan oleh panitia
c. Materi lomba adalah:
Materi disediakan panitia dari salah satu surat (An-Nas, Al-Asr, Al-Ikhlas)
boleh melihat teks.
d. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
Kebenaran kaidah tulisan
Keindahan hiasan
Kebersihan hasil karya
e. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
6. Murottal wal Imla (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA perorangan Pa dan Pi utusan dari Kafilah
Kecamatan
b. Peserta membacakan maqro yang dibacakan oleh Dewan Hakim
c. Peserta menulis salah satu ayat Al-Quran yang telah dibacakan dan
ditentukan oleh dewan hakim.
d. Materi lomba Juz 1
e. Penentuan giliran tampil dilakukan dengan undian pada saat pemberian
maqra
f. Peserta tampil maksimal 7 menit, dengan menggunakan kode lampu.
g. Urutan penampilan adalah murottal kemudian imla
h. Kriteria Penilaian terdiri dari:
o Tajwid terdiri dari : Makhorijul huruf ; Sifatul huruf ; Ahkamul huruf ;
Ahkamul Mad wal Qosor
o Fashohah dan adab terdiri dari: Al waqfu wal ibtida` ; Muro`atul huruf
wal harokat ; Muro`atul huruf wal ayat ; Adabut Tilawah
o Suara dan irama terdiri dari: Keindahan suara ; Irama dan variasi ;
Keutuhan dan tempo bacaan ; Pengaturan nafas
o Kebenaran kaidah tulisan
o Tamamul kitabah
i. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
7. Atletik : Lari Sprint (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri DTA perorangan Pa dan Pi utusan dari Kafilah
Kecamatan
b. Teknik lomba:
Cabang atletik yang digunakan adalah lari jarak pendek/sprint 100
meter bagi putra dan 80 meter bagi putri
Lintasan yang digunakan adalah lintasan lurus
Menggunakan ukuran waktu
Peserta melakukan lari 1 x kesempatan diambil waktu tercepat dari
seluruh peserta
Keluar lintasan dinyatakan gugur atau diskualifikasi
Peserta mengenakan sepatu dan kaos olahraga yang menutupi aurat
Peraturan yang digunakan adalah peraturan Persatuan Atletik Seluruh
Indonesia (PASI) yang disesuaikan
c. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
a. Pemenang adalah peserta yang mendapatkan waktu tercepat
b. Apabila terdapat pemenang yang memiliki waktu yang sama maka
dilakukan pertandingan ulang untuk peserta tersebut
d. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
8. Futsal (Jenjang DTA)
a. Peserta adalah santri 10 orang Pa (5 orang Pemain Utama dan 5 orang
Pemain Cadangan) utusan dari Kafilah kecamatan
b. Ketentuan Umum
Pertandingan dilakukan dalam 2 babak, yaitu: Babak Penyisihan dan
Babak Final
Pertandingan mengunakan sistem gugur

c. Peraturan Umum Pertandingan


Pemain
Setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, setiap tim terdiri dari
tidak lebih dari lima pemain, salah satu diantaranya adalah penjaga
gawang. Pertandingan futsal dimainkan dua babak dengan durasi 2 x
15 menit untuk babak penyisihan, 2 X 20 menit untuk semifinal dan
final. Dan tinggi badan 145 cm tanpa sepatu
Prosedur Pergantian Pemain
Pergantian pemain cadangan dapat digunakan di dalam setiap
pertandingan yang dimainkan di bawah peraturan dari Kompetisi
Resmi pada tingkat FIFA, konfederasi atau asosiasi.
Keputusan dan penegasan
o Pada awal permainan, setiap team harus bermain dengan lima
pemain.
o Jika, dalam satu kejadian beberapa pemain dikeluarkan, pemain
yang tersisa dari satu team lebih sedikit dari tiga pemain
(termasuk penjaga gawang), maka pertandingan harus
dibatalkan.
Penentuan Nilai dan Pemenang Jika pada akhir pertandingan
terdapat jumlah goal yang sama (seri) maka untuk menentukan
pemenangnya, ditentukan sebagai berikut:
o Perpanjangan waktu 2 x 5 menit
o Bila belum menghasilkan pemenang maka dilanjutkan dengan
tendangan penalty
o Pelaksanaan tendangan penalti tersebut didasarkan kepada
Peraturan Permainan (Laws of The Game) dari FIFA.
d. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
9. Qasidah Rebana Tradisional (Guru DTA)
a. Peserta adalah Guru DT beregu/campuran dengan jumlah peserta 9 orang
utusan dari Kafilah Kecamatan
b. Teknik lomba:
Peserta mengenakan kostum
Peserta membawakan lagu wajib dan salah satu lagu pilihan yang
ditentukan panitia
Peserta tampil berdasarkan nomor urut hasil undian
Peserta tampil maksimal 15 menit dan tidak boleh memperkenalkan
diri
Peserta membawa peralatan sendiri berupa : Rebana dan Kecrek.
Apabila sudah dipanggil 3 x belum hadir, akan ditampilkan diakhir
urutan
c. Materi lomba
Lagu wajib adalah Sholawat Nabi (Tolaal badru)
Lagu pilihan adalah Salamim Baid, Magadir dan Perdamaian
d. Aspek yang dinilai adalah sebagai berikut:
a. Vocal
b. Variasi gerakan dan improvisasi
c. Kekompakan
d. Ekspresi
e. Adab
e. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting
11.

Pembacaan Puisi Islami


a. Peserta adalah 1 orang santri DTA Pa dan Pi
b. Teknik lomba:
1. Teks puisi disediakan panitia (Doa ; Khairil Anwar, Taubat : Hamka, Tuhan
aku cinta padamu : WS. Rendra)
2. Peserta membacakan salah satu teks puisi yang disiapkan panitia.
3. Peserta yang tidak dapat meneruskan lomba dianggap telah selesai.
c.. Kriteria penilaian adalah:
1. Penampilan:

Adab
Mimik
Intonasi
2. Penghayatan
3. Artikulasi
d. Ketentuan lain akan dibicarakan pada pelaksanaan technical meeting.
12.

Qiraatul Kutub (DTW)


1. Peserta adalah utusan juara I tingkat Kecamatan terdiri dari 1 orang putra
dan 1 putri
2. Peserta hadir di tempat perlombaan maksimal 10 menit sebelum
perlombaan dimulai
3. Peserta harus memakai ID CARD pada saat penampilan
4. Peserta mengambil Maqro (Bagian yang dibaca) satu menit sebelum
penampilan
5. Penampilan peserta maksimal 10 menit (satu babak I) dengan perincian :
2 menit : Qiroah, tarjamah, qowaid, 2 menit : Munaqosyah, Tanya jawab : 3
menit
6. Waktu penampilan ditentukan dengan isyarah lampu:
Kuning I
: Persiapan
Hijau
: Mulai penampilan
Kuning II
: Munaqosyah
Merah
: Penampilan berakhir
7. Peserta tanpa memulai penampilan dengan salam dan mengakhiri tanpa
salam
8. Peserta terbaik I,II dan III diambil dari nilai tertinggi pada babak II
9. Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil 3x maka dianggap gugur
10. Dewan juri memiliki wewenang untuk mengakhiri penampilan peserta
sebelum waktu penampilan usai
11. Penilaian meliputi:
Qiroah
Fahmul Makna (terjemah)
Fahmul Jumal (penjelasan)
Qowaid Nahwiyah dan sorfiyah
Munaqosyah
12. Poin penilaian ( masing-masing juri)
Qiroah
Fahmul Makna (terjemah)
Fahmul Jumal (penjelasan)
Qowaid Nahwiyah dan sorfiyah
Munaqosyah
13. Materi Perlombaan
1. Topik pembahasan : Fiqh
2. Kitab
: Safinatunnaja

14. Apabila ada ada peserta yang tidak memenuhi ketentuan-ketentuan di atas
dan atau ada indikasi kecurangan, maka panitia berhak untuk
mempertimbangkan pendiskualifikasiannya.
15. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan di atas, akan diatur dan
ditetapkan di kemudian sesuai dengan kebutuhan.
13. Syarhil Quran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Peserta adalah juara I tingkat kecamatan terdiri dari 1 regu


Terdiri dari 3 orang sejenis atau campur
Peserta harus memakai ID CARD pada saat penampilan
Pembaca, penterjemah & pensyarah
Tema : tentang: Lingkungan Hidup, Persatuan & Kesatuan, Dampak media
informasi, hikmah hijrah Nabi Muhammad SAW.
Waktu 10 menit per regu
Berbusana Muslim, rapih & sopan
Keputusan dewan juri adalah hak paten
Penilaian :
a. Keseuaian materi dengan tema
b. Intonasi, & Ekpresi
c. Artikulasi ( Kejelasan bahasa )
d. Kefasihan Qiroah
e. Ketentuan penilaian dan yang lain dibahas dalam technical meeting

14. Qasidah Rebana Wustha


1. Peserta adalah Grup /Jamiah utusan Kecamatan
2. Setiap Grup /Jamiah terdiri dari 9 orang (putra saja/putri saja)
3. Peserta adalah murid DTW.
4. Usia dan jenis kelamin peserta bebas.
5. Lagu Wajib (Menuntut Ilmu) Versi Nurasiyah Jamil As sabab Medan Lagu
Pilihan (Matahari Dunia,Jilbab Putih,Solatumbisalam,Ashabiyah) Versi
bebas.
6. Waktu Lomba selama 15 menit (termasuk Persiapan Alat dan Cek
Sound System)
7. Isyarat lomba
a. Lampu kuning
: Mulai
b. Lampu hijau
: Kurang 1 menit
c. Lampu Merah
: Selesai
8. Peserta hadir 10 menit sebelum lomba.
9. Alat membawa sendiri (genjring dan kecrek=hajir dan tamborin saja)
10. Dilarang Menggunakan alat berirama nada notasi. Contoh : Seruling, Piano,
Belera, Biola dll.
11. Tidak diperkenankan menggunakan alat music elektrik.
12. Keputusan dewan juri adalah hak paten
13. Kriteria penilaian
Vokal
Variasi gerakan dan improvisasi
Kekompakan
Ekpresi
Adab
14.

KEPANITIAAN
Kepanitiaan pelaksanaan Porsadin IV Tahun 2016 FKDT Kabupaten Ciamis
ditetapkan melalui rapat kerja Pengurus FKDT Kabupaten Ciamis.

15. PEMBIAYAAN
Biaya pelaksanaan Porsadin IV Tahun 2016 FKDT Kabupaten Ciamis diperoleh
dari:

Sumbangan dari FKDT Kecamatan se-Kabupaten Ciamis.


Pemerintah Daerah
Usaha lain yang tidak mengikat

16. KEJUARAAN
1.
Penetapan kejuaraan pada setiap cabang lomba adalah
Pemenang I , II dan III
2.
Penetapan
kejuaraan
dinyatakan
sah
apabila
telah
dilaksanakan sidang dewan hakim bersama dewan juri dan kordinator lomba
3.
Penetapan Juara Umum, Juara I, Juara II, Juara III Porsadin IV
Tahun 2016 Kabupaten Ciamis ditentukan dengan cara akumulasi kejuaraan
dari seluruh mata lomba dengan perhitungan nilai sebagai berikut:
Juara I bernilai Emas
Juara II bernilai Perak
Juara III bernilai Perunggu
4.
Penghargaan dan hadiah diberikan kepada setiap tim dan
perorangan yang menjadi Juara I, II dan III berupa piagam dan trophy. Piala
bergilir dan Piala tetap Porsadin Kabupaten Ciamis untuk Juara Umum, piala
tetap akan diberikan kepada Juara I, II dan III Porsadin IV Tahun 2016
Kabupaten Ciamis.
17. PENUTUP
Demikian petunjuk teknis Porsadin IV Tahun 2016 FKDT Kabupaten Ciamis. Halhal yang belum tercantum dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian
pada acara technical meeting.

PANDUAN UMUM
PEKAN OLAHRAGA DAN SENI SANTRI DINIYAH
(PORSADIN) IV
TINGKAT KABUPATEN CIAMIS
TAHUN 2016

FORUM KOMUNIKASI DINIYAH TAKMILIYAH (FKDT)


KABUPATEN CIAMIS

SUSUNAN PANITIA
PORSADIN TINGKAT KABUPATEN CIAMIS
PENASIHAT
PEMBINA
CIAMIS

: 1. BUPATI CIAMIS
2. Ketua MUI Kabupaten Ciamis
: 1. KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB.

2. KASI PDPONTREN KEMENAG KABUPATEN CIAMIS


PANITIA PENGARAH (SC)
KETUA
: CAMAT RAJADESA
SEKRETRIS
: KETUA UMUM FKDT KABUPATEN CIAMIS
ANGGOTA
: SEKUM FKDT KABUPATEN CIAMIS
PANITIA PELAKSANA (OC)
KETUA
: ANWAR BAEHAQI, M.Pd
SEKRETARIS
: AGUS DODI HERYADI
BENDAHARA
: H. SURYANA, S.Pd
KESEKRETARIATAN
Rajadesa)
SEKSI ACARA
(Keprotokolan,
Upacara)

: CUCU NURDIANA, S.Pd


: ........................................................... (Kec.
: H. IYAR TAMASWARA
: KUSWA, S.Ag
: ........................................................... (Kec.

Rajadesa)
KOOR. HIFDZIL QURAN
Jatinagara)
KOOR. KALIGRAFI
:
KOOR. CERDAS CERMAT
Cikoneng)
KOOR. PIDATO B. INDO
KOOR. PIDATO B. ARAB
KOOR. MUROTAL WA IMLA :
KOOR. FUTSAL
KOOR. ATLETIK
KOOR. PUISI ISLAMI
:
KOOR. QASIDAH (guru)
SYARHIL QURAN
:
QIROATUL KUTUB
:
QASIDAH REBANA (DTW) :
SEKSI KEAMANAN
:
:
SEKSI HUMAS
RAJADESA)

: HERI HERIYANTO, S.Pd I (Kecamatan


MAMAT RAHMAT (Kec. Cihaurbeuti)
: DADANG KADARUSMAN, S.Pd (Kecamatan
: SYARIF HIDAYAT, S.Ag (Kec. Rancah)
: H. SAEFUL AZIZ, S.Pd I (Kec. Lakbok)
H. YAHYA (Kec. Cisaga)
: MOMON SURAHMAN, S.Pd
: TEDI KUSNIADI (Kec. Banjarsari)
H. ADE RAHMAT GELAR (Kec. Panawangan)
: H. ENCENG MUNIR (Kec. Panumbangan)
EDI KUSNADI (Kec. Cimaragas)
H. BURHAN MUTAKIN (Kec. Panjalu)
AHMAD TOHA (Kec. Cikoneng)
H. WAWAN MALIK MARWAN
DEDEN BADRUL KAMAL
H. MUHTAR (KEC. PURWADADI)
: .......................................................... (KEC.

: ........................................................... (KEC.
RANCAH)
: ........................................................... (KEC.
JATINAGARA)
SEKSI KONSUMSI

: NENDI EFENDI (KEC. SUKADANA)


: DEDE ABDUL KHOIR (KEC. TAMBAKSARI)

: H. WAHYUDIN (KEC. PAMARICAN)


SEKSI PUBDEKDOK

: ...........................................................
: ...........................................................
: ...........................................................

Anda mungkin juga menyukai