Anda di halaman 1dari 4

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka dalam prosedur


pembuatan laporan keuangan agar terjadi keseragaman dalam penyajian laporan
keuangan. Selain untuk keseragaman laporan keuangan, Standar Akuntansi Keuangan
juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan, memudahkan
auditor serta memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.
Berikut ini penjelasan dari 4 macam SAK yang ada di Indonesia :
1. SAK sesuai IFRS
IFRS

merupakan

standar

akuntansi

internasional

yang

diterbitkan

oleh International Accounting Standard Board (IASB). IFRS (Internasional Financial


Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keuangan
global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi
keuangan.
Tujuan IFRS adalah :memastikan bahwa laporan keuangan intern perusahaan
untuk periode-periode yang dimaksudkan dalam laporan keuangan tahunan,
mengandung informasi berkualitas tinggi yang :
a) Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode yang

disajikan
b) Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada

IFRS
c) Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna

STRUKTUR IFRS
IFRS (International Financial Reporting Standards) mencakup:
1. International Financial Reporting Standards (IFRS) standar yang diterbitkan
setelah tahun 2001
2. International Accounting Standards (IAS) standar yang diterbitkan sebelum
tahun 2001
3. Interpretations

yang

diterbitkan

oleh

International

Financial

Reporting

Interpretations Committee (IFRIC) setelah tahun 2001

4. Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC)

sebelum tahun 2001


SAK sesuai IFRS akan diterapkan secara utuh pada tahun 2012. Saat ini masih
dalam proses konvergensi. Proses ini melalui tahap adopsi pada tahun 2008-2010
kemudian tahun ini memasuki tahap persiapan akhir sebelum tahap implementasi di
tahun 2012.
MANFAAT SAK SESUAI IFRS
Manfaat dari penerapan IFRS sebagai berikut :
1. Meningkatkan daya banding laporan keuangan.
2. Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal Internasional.
3. Menghilangkan hambatan arus modal Internasional dengan mengurangi perbedaan
dalam ketentuan pelaporan keuangan.
4. Mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan multinasional dan biaya untuk
analisis keuangan bagi para analis.
5. Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practice.
KARAKTER IFRS
IFRS menggunakan Principles Base yaitu :

Lebih menekankan Interpretasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus
pada spirit penerapan prinsip tersebut.

Standard membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah


presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

Membutuhkan professional judgement pada penerapan standard akuntansi.

2. SAK sesuai ETAP


SAK sesuai ETAP adalah Standar akuntansi keuangan untuk Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik. ETAP yaitu Entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
yang signifikan serta menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi
pengguna eksternal.

Sesuai dengan ruang lingkup SAK sesuai ETAP maka Standar ini
dimaksudkan untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa
akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki akuntabilitas
publik signifikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum
(general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna
eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha,
kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.
ETAP menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises. SAK
sesuai ETAP diterbitkan pada tahun 2009 dan berlaku efektif 1 Januari 2011 dan dapat
diterapkan pada 1 Januari 2010.
MANFAAT SAK SESUAI ETAP
Dengan adanya SAK sesuai ETAP diharapkan perusahaan kecil dan menangah
dapat menyusun laporan keuangannya sendiri serta dapat diaudit dan mendapatkan
opini audit, sehingga perusahaan dapat menggunakan laporan keuangannya untuk
mendapatkan dana untuk pengembangan usahanya. SAK sesuai ETAP terdiri dari 30
Bab dan daftar istilah yang mempermudah untuk memahami SAK ini.
3. SAK sesuai Syariah
SAK sesuai Syariah digunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah
baik entitas lembaga syariah maupun lembaga non syariah. Dalam SAK sesuai
Syariah ini pengembangan dilakukan dengan model SAK umum namun SAK ini
berbasis syariah dengan acuan fatwa MUI. SAK sesuai Syariah berada dalam PSAK
100-106 yang terdiri dari :
1. Kerangka Konseptual
2. Penyajian Laporan Keuangan Syariah
3. Akuntansi Murabahah
4. Musyarakah
5. Mudharabah
6. Salam
7. Istishna
3

4. SAK sesuai SAP


SAP adalah Standar Akuntansi Pemerintah yang diterbitkan oleh Komite
Standar Akuntansi Pemerintahan. SAK sesuai SAP ini ditetapkan sebagai PP
(Peraturan Pemerintah) yang diterapkan untuk entetitas pemerintah dalam menyusun
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD).
SAK sesuai SAP diterapkan dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13 Juni
2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Penyusunan SAK sesuai SAP melalui
tahapan-tahapan seperti berikut:
1. Identifikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi Standar
2. Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP
3. Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja
4. Penulisan Draf SAP oleh Kelompok Kerja
5. Pembahasan Draf oleh Komite Kerja
6. Pengambilan Keputusan Draf untuk Dipublikasikan
7. Peluncuran Draf Publikasian SAP (Exposure Draft)
8. Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan Dengar Pendapat Publik (Public
Hearings)
9. Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf Publikasian
10. Finalisasi Standars
Jadi, SAK sesuai SAP disusun hanya untuk instalasi kepemerintahan baik
pusat maupun daerah untuk menyusun laporan keuangan dalam pemerintahan dan
diharapkan dengan adanya SAP maka akan ada transparansi, partisipasi dan
akuntabilitas

pengelolaan

keuangan

Negara

sehingga

dapat

mewujudkan

pemerintahan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai