Anda di halaman 1dari 6

BERANDA

AKTIVITAS

TENTANG KAMI

PUBLIKASI

VISI&MISI

PENGETAHUAN

KONTAK KAMI

Jalan-Jalan

Search

Singapura, Contoh Kota Tropis

Posted on August 27, 2015 by arsitekturlingkungan

Pernahkah anda ke Singapura? Jika belum, luangkanlah


waktu untuk mengunjungi dan menikmati kota Singapura.
Singapura yang dibangun pertama kali oleh Gubernur
Inggris Stamford Raffles pada tahun 1819 telah menerapkan
konsep-konsep kota di kawasan beriklim tropis sejak
awalnya. Sampai saat ini, konsep-konsep tersebut tetap ada

dan terus dikembangkan seiring dengan kemajuan kota.


Iklim tropis kawasan-kawasan di zona ekuator memiliki
ciri udara panas (rata-rata sampai dengan 32 derajad
Celcius), kelembaban tinggi, sedikit perubahan temperatur,
dan hujan deras. Perencanaan dan perancangan (desain)

kota-kota di kawasan tropis hendaknya memperhatikan


kondisi lingkungannya, yaitu iklim mikro dan siklus
hidrologinya. Hal ini dapat diwujudkan pada konsep desain
kota tropis, yang diantaranya adalah dengan memperbanyak
tanaman (pohon) dan ruang-ruang terbukakota. Ruang
terbuka dengan penutupan pohon-pohon bercabang tinggi

untuk menghadirkan keteduhan dan ventilasi angin.


Kota Singapura merupakan contoh kota tropis, karena
menerapkan konsep-konsepdesain kota tropis. Dengan
visinya city in a garden, Singapura membentuk kotanya
menjadi kota hijau dengan berbagai tanaman dan taman

BERANDA MAHASISWA

kota. Pohon-pohon besar di sepanjang jalan menjadi


peneduh, sehingga kawasan kota menjadi nyaman untuk
berjalan kaki dan aktivitas lainnya, serta udara menjadi lebih
sejuk.Bunga-bunga tropis juga banyak ditanam sehingga
menghadirkan keindahan lingkungan dan kenyamanan bagi
penduduknya dan orang-orang yang sedang mengunjungi
Singapura. Sebagai gambaran, antara tahun 1986 dan 2007,
tutupan hijau di Singapura meningkat dari 36% menjadi 47%.
Jadi, hampir separuh kota Singapura tertutup hijauan.
Bandingkan dengan ketersediaan ruang terbuka hijau kota
Surabaya yang hanya 11,29%, Jakarta 9,8%, Yogyakarta
5,11%, dan Bandung sekitar 15% dari total luas lahan kota.

Gambar1. Singapura penuh dengan peneduh

Gambar2. Ruang-ruang terbuka hijau tersebar di seluruh kawasan


kota

Kuliah
Kerja
Arsitektu
r dan
Perencan
aan (KKA
dan
KKP)

August
27,
2015

Sayemb
ara
Frankfrui
t Book
Fair
2015

August
14,
2015

Gambar3. Halaman Rumah Sakit Khoo Teck Puat penuh dengan


tanaman

Gambar4. Bunga-bunga tropis untuk kota

Untuk memenuhi visi Singapura sebagai city in a

garden, taman-taman luas banyak ditemukan di seluruh


penjuru kota, yang juga mencerminkan Singapura sebagai
suatu lingkungan yang sempurna untuk tinggal dan bekerja.
Taman-taman dibuat dengan berbagai macam tujuan, dari
peningkatan kualitas lingkungan, kualitas hidup penduduk,
sampai tujuan wisata. Berbagai macam tanaman dapat
ditemui

di

taman-taman,

dan

angin

serta

air

pun

dimanfaatkan betul sebagai pendukung dari lingkungan


taman. Bahkan di atas gedung-gedung tinggi pun tidak luput
dari diadakannya fasilitas taman.
Salah satu taman yang dibangun pada awal 1990 an
dan sampai saat ini menjadi icon Singapura adalah Garden
By The Bay, satu proyek pertamanan terbesar di Singapura
yang berlokasi di tepian Marina Bay. Taman ini menjadi salah

satu dari 10 taman terbaik di dunia, yang menampilkan


dunia hortikultura, kelestarian, dan desain arsitektur
terbaik.

Gambar5. Bagian dari Garden by the Bay

Gambar6. Ruang terbuka di Marina Bay, tempat orang melakukan


berbagai aktivitas luar ruang

Gambar7. Green dome di Garden by the Bay yang penuh tanaman

Gambar8. Taman di lantai 50 apartemen Pinnackle & Duxton


Residence

Masih banyak yang dapat kita pelajari tentang


penerapan konsep kota tropis di kota Singapura, selain
penghijauan dan taman kota. Desain bangunan, sistem
transportasi, dan infrastruktur pun menyesuaikan dengan
kondisi tropis lingkungan kota.
Menjadi

pertanyaan:

apakah

kota-kota

kita

di

Indonesia sudah menerapkan konsep-konsep kota tropis?


Kota tropis yang menjaga kelestarian dan keseimbangan
lingkungan, serta nyaman bagi penduduknya untuk tinggal
dan bekerja.
Kontributor:Dwita Hadi Rahmi
Please follow and like us:
0

Like 5

Tweet
Share

kota

ruang publik

tata kota

ruang terbuka

singapura

tropis

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are
marked *
Comment

Name *

Email *

Website

Post Comment

Powered by WordPress and Anderson.

Return To Top
Copyright 2016 ARSITEKTURDANLINGKUNGAN
Jl. Grafika 2SekipYogyakarta 55281Indonesia Telp: 0274-580092; Fax: 0274-580854 Email:
arsitekturlingkungan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai