PUISI 2
Puisi Cinta Islami untuk Istri
Wahai Istriku tercinta,
Tidak terasa 23 tahun sudah, kita berpegangan erat,
Mengayuh bahtera rumah tangga, mengarungi samudra kehidupan
Sudah begitu banyak suka dan duka yang telah kita lalui berdua
Sudah begitu banyak tawa dan air mata yang telah kita rasakan bersama
Sudah begitu banyak jalan terjal berliku yang telah kita jalani bersama
Namun, semua itu terasa indah dalam genggaman erat jari jemari tangan kita
Wahai istriku sang penyemangat dakwahku,
Saat dirimu terbaring lelap disisiku, dalam damai tidurmu,
Kulihat seluruh kelelahan tergambar diwajahmu,
Kulihat jua sejuta keletihan tergurat diwajahmu,
Namun tak pernah kudengar keluh kesah terucap dari bibirmu
Seakan
Saat aku berbaring disisinya...
Aku berharap malam tidak bertemu fajar.
Gelap tak berganti terang..
Sehingga aku dapat memeluknya..
Erat selamanya...