Anda di halaman 1dari 12

CROSS CULTURE UNDERSTANDING

1.

Apa

yang

anda

ketahui

tentang

cross

culture

understanding, jelaskan!
Jawab:
Pemahaman lintas budaya adalah mata kuliah yang
mempelajari tentang keragaman budaya yang ada di dunia
sekaligus dampak budaya tersebut terhadap kelangsungan
masyarakat sosial dalam lingkup budaya tertentu. Dalam lintas
budaya kita dapat melihat manusia dan perilakunya dengan
kebudayaan yang ada dan sangat beragam.

Untuk mencari

persamaan dan perbedaan dalam fungsi individu secara


psikologis, dalam berbagai budaya dan kelompok etnik Agar
tidak terjadinya masalah dalam masyarakat tersebut. Dan juga
untuk melihat kedua perilaku universal dan unik untuk
mengidentifikasi cara dimana budaya memberikan dampak
terhadap

perilaku

kita,

kehidupan

keluarga,

pendidikan,

pengalaman sosial dan lainnya.CCU memberikan pengarahan


tentang bagaimana untuk memaknai suatu budaya yang ada,
dan bagaimana pola dalam budaya tersebut.
2.

Menurut anda, apa pentingnya mata kuliah cross


culture understanding. Jelaskan!
Jawab:
Mata kuliah CCU sangat penting untuk di pelajari karena
dalam mata kuliah ini kita akan mengetahui budaya yang ada
di dunia. Kita menyadari bahwa setiap budaya memiliki
kekhasannya

masing-masing.

Bahkan

seringkali

saling

bertolak belakang. Di satu budaya sikap tertentu dapat di


terima, namun pada budaya lain mungkin tidak dapat di
terima. Dalam hal ini akan timbul permasalahan, maka dengan
adanya mata kuliah ini kita dapat mengetahui bagaimana
budaya lain dan bagaimana penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari..

sehingga saat kita melihat secara langsung

dengan budaya tersebut kita tidak akan merasa canggung lagi.


Pemahaman lintas budaya sangat di perlukan dalam
kehidupan bermasyarakat.. sebagai makhluk sosial kita tidak
akan lepas dari interaksi dengan orang lain. Dalam hal ini jika
kita tidak memahami budaya orang lain, maka kita akan
kesulitan dalam proses interaksi tersebut. Selain itu, dalam
mata kuliah ini kita juga bisa mengetahui bagaimana sistem
pendidikan dan pelaku pendidikan di suatu daerah maupun
Negara. Kita akan melihat bagaimana adat istiadat di suatu
daerah atau Negara, Bagaimana cara mereka berkomunikasi,
bagaimana mereka menjalani hidup mereka dalam lingkungan
keluarga dan masyarakat.
Contohnya : jika kita akan mengunjungi daerah lain,
maka kita harus memahami dan mengikuti budaya tersebut..
seperti yang ditayangkan dalam etnic runaway, setiap
orang yang memasuki atau mengunjungi daerah tertentu maka
mereka harus mengikuti cara berpakaian dan adat istiadat
yang ada di daerah itu.
Jadi, dengan adanya mata kuliah ini Sebagai salah satu
jalan

keluar

untuk

meminimalisir

kesalahpahaman-

kesalahpahaman akibat perbedaan budaya adalah dengan


mengerti atau paling tidak mengetahui bahasa dan perilaku

budaya orang lain, mengetahui prinsip-prinsip Komunikasi


Lintas Budaya dan mempraktikkannya dalam berkomunikasi
dengan orang lain.Kebutuhan untuk mempelajari Komunikasi
Lintas

Budaya

ini

semakin

terasakan

karena

semakin

terbukanya pergaulan kita dengan orang-orang dari berbagai


budaya yang berbeda.
3. Contoh misunderstanding in culture :
a. Kesalahan persepsi antara satu orang dengan orang lainnya.
b. Cara berpikir,
individu dari suatu budaya mengira bahwa apa yang mereka
percaya adalah benar, karena mereka dibesarkan dengan cara
berpikir bahwa cara mereka adalah yang terbaik dan hal ini
mungkin bisa mengakibatkan sikap dan penilaian yang negatif
terhadap budaya lain.1[1]
c. Stereotip,
Stereotip sering membentuk persepsi tertentu. Stereotip
sering terbangun dari lelucon, buku-buku bacaan atau film.
Namun yang lebih sering terjadi stereotip justru terbentuk
karena orang tidak tahu apapun dan hanya mendengar dari
orang yang juga tidak tahu dengan betul, jadi hanya berdasar
asumsi atau persepsi
d. Komunikasi,
Misalnya, seorang lelaki Sunda memiliki menantu pemuda
Jawa. Saat si menantu akan makan, demi kesopanan dan etika,
dia menawari mertuanya. Di Jawa, untuk menawari makan
orang yg lebih tua, digunakan kata dhahar yang artinya
sudah sangat halus. Padahal, jika kata dhahar ini digunakan
1

untuk orang Sunda, artinya menjadi sangat kasar, karena


orang Sunda menggunakan kata tuang untuk kata makan yg
paling halus.2[2]
e. Penggunanaan bahasa yang susah di mengerti orang lain.
f. Bahasa tubuh,
sperti kasus anggukan kepala, dimana di Amerika Serikat
anggukan kepala mempunyai arti bahwa orang tersebut
mengerti sedangkan di Jepang anggukan kepala tidak berarti
seseorang setuju melainkan hanya berarti bahwa orang
tersebut mendengarkan. (Chaney & Martin, 2004, p. 11).
g. Norma yang berbeda antara satu daerah dengan lainnya.
h. Filosofi yang berbeda antara satu orang dengan lainnya.
i.

Aturan dan nilai dalam kehidupan

j.

Motivasi,
ini

berkaitan

dengan

tingkat

motivasi

dari

pendengar,

maksudnya adalah apakah pendengar yang menerima pesan


ingin menerima pesan tersebut atau apakah pendengar
tersebut sedang malas dan tidak punya motivasi sehingga
dapat menimbulkan kesalahpahaman.
k. Cara berpakaian
l.

Makanan dan cara makan

m. Adat istiadat yang berbeda


n. Budaya yang berbeda,
Jika di amerika mencium dan memeluk seseorang saat
bertemu adalah hal yang biasa namun bagi Negara lain seperti
di arab itu adalah hal yang tidak dibolehkan. (Samovar &
Porter, 1994, p. 19).
2

4. Apa yang anda ketahui mengenai nilai-nilai yang ada


dalam

keluarga

Amerika

dan

bagaimana

konsep

keluarga dalam masyarakat tersebut?


Jawab:
Nilai dalam keluarga amerika
Dalam artikel American family oleh Judy Root Aulette..

Dalam masyarakat kelas atas, salah jika mereka ini dikenal


individualis dan tertutup. Mereka ini sangat mengenal orangorang yang berasal dari kalangan mereka sendiri. Istilah
individualis diciptakan oleh orang menengah, yang tidak
memiliki link ke orang kalangan atas sama sekali. Orang-orang
kalangan atas, memang tertutup untuk kalangan diluarnya,
tapi sangat akrab satu sama lain untuk kelas yang sama.

Tanggung jawab orang tua, Peranaan seorang ayah dalam


keluarga kalangan atas adalah menjamin aset keuangan yang
dimiliki keluarga. Pria sangat penting keluarga, karena ia akan
menjadi

pewaris bisnis yang

sudah dijalankan keluarga

bertahun-tahun. Sedangkan itu, peran wanita sangat dominan


dari mengatur keluarga. Ia seperti kepala rumah tangga yang
bertanggung jawab akan semua isi rumah.

Meningkatkan reputasi keluarga, Dalam bersekolah, tujuan


siswa disekolahkan oleh orang tua mereka berbeda dengan
orang

dari

menuntut

kelas
ilmu,

menengah.
dan

Mereka

kemudian

diharapkan

dapat

mempertahankan

serta

mengembangkan modal yang telah dimiliki oleh keluarga.


Sedangkan untuk kaum menengah, prestasi sangat menjamin

keberlangsungan mereka dalam kehidupan ekonomi yang lebih


layak.

Saat menikah, para perempuan yang berasal dari kalangan


atas menganggap bahwa menikah dengan seseorang yang
berasal dari kelas yang sama itu adalah sesuatu yang
membanggakan. Harta mereka akan tetap terjamin dengan
menikahi sesama kalangan atas. Seperti yang banyak dilihat di
film-film barat, sering ada kisah seorang perempuan yang
menikah

dengan

pria

dari

kalangan

di

bawahnya

dan

pernikahan itu ditentang habis-habisan oleh pihak keluarga.

Manjaga kehormatan keluarga, Seperti layaknya keluargakeluarga aristokrat, mereka ini sangat menjaga nama baik.
Sistem yang sudahmereka jalani, harus dipertahankan demi
menjaga kedudukan mereka pula. Tak etis rasanya, jika
seorang bangsawan hanya tinggal di rumah kecil bersama
para tetangga yang berasal dari middle class.

Bagi

kalangan

menengah,

kehidupan

ekonomi

tidak

bergantung pada keluarga besar. Saat membutuhkan uang


untuk kredit rumah misalnya, mereka meminjam uang ke bank
sendiri, daripada meminjam kepada keluarga jauh. Selanjutnya
ikatan

pertemanan

yang

dijadikan

seperti

kekeluargaan.

Karena mobilitasnya yang tinggi, kalangan menengah selalu


mencari teman dan kenalan di tempat baru. Dengan teman
yang sesama kalangan menengah ini, timbul sebuah ikatan
bathin yang mempersatukan mereka. Mereka saling bantu
bahkan melebihi bantuan sesama keluarga. Terakhir adalah
perihal investasi dan barang milik. Bagi kalangan menengah,
saling meminjam barang milik kepada kalangan menengah lain

sudah sangat wajar. Mereka saling bantu-membantu dalam hal


itu. Jika ada yang sedang berkebutuhan, tak segan-segan apa
yang mereka miliki diberikan atau dipinjamkan.

Hal ini berbeda lagi dengan kalangan menengah kulit hitam.


Di kelas ini, hal yang sangat ditekankan adalah masalah
edukasi. Kehidupan keluarga kalangan menengah kulit hitam
bisa

dikatakan

mengharuskan

education
anak-anak

oritented.
mereka

Mereka

untuk

sangat

mengenyam

pendidikan yang layak. Gunakan kesempatan akses ke dunia


pendidikan sebesar-besarnya. Karena mereka yakin, bahwa
pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk meningkatkan
derajat keluarga.

Hal ini berkebalikan dengan apa yang ada di kalangan


menengah

kulit

putih.

Mereka

agak

ambivalen

dengan

pendidikan bagi anak-anak mereka. Mereka berasumsi bahwa


anak-anak dengan pendidikan tinggi, akan menjauhkan diri
nanti dari orang tua dan kebiasaan dalam keluarga.
Konsep keluarga dalam masyarakat Amerika
Menurut David Schneider dalam artikelnya yang berjudul
Kekerabatan, keluarga di Amerika lebih banyak dibangun atas
dasar

makna

berdasarkan

atau

simbol

simbol-simbol

seseorang
budaya

yang

dalam

keluarga

dibangun

oleh

masyarakat itu. Contoh kecilnya begini yang saya dapat


berikan. Jika kita masyarakat Indonesia melihat bahwa yang
namanya keluarga haruslah ada ayah ibu dan anak. Dan yang
namanya anak dalam konsep mayoritas masyarakat Indonesia
adalah anak keturunan langsung dari ayah ibunya. Jika ia

bukan anak turunan langsung, atau anak lahir maka ia tetap


disebut anak namun ada sebutannya yaitu anak angkat, atau
juga biasanya dalam beberapa budaya kelompok etnis tertentu
disebut anak

ambil,

anak pungut, atau apa saja yang

klasifikasinya dibedakan dengan anak lahir dari ayah ibunya.


Dalam masyarakat Amerika, Bukannya mereka tidak
perduli terhadap anak sendiri atau anak angkat, namun
mereka lebih menitik beratkan kepada simbol sianak dan
peran

dalam

keluarga.

Jadi

mereka

tidak

terlalu

memperdulikan apakah itu anak yang lahir dari rahim mereka


atau tidak. Jadi jangan heran misalnya ketika banyak keluarga
di Amerika mempunyai anak angkat yang berbeda ras.
Masyarakat tidak mempermasalahkan dan mengunjingkannya.
Mereka menerima anak itu sebagai bagian dari keluarga. Yang
penting bahwa simbol mereka dalam keluarga adalah sebagai
anak dengan fungsi dan perannya dalam keluarga. Nah simbol
ini yang menurutnya sangat tergantung dari bagaimana
masyarakat membacanya. Gagasan atau idea apa yang ada
dibalik itu. Dan itu bisa berubah bagaiaman cara dan siapa
yang menafsirkannya.
Konsep keluaraga di amerika sangat berbeda dengan
negara-negara lain khususnya indonesia .kebanyakan keluarga
di amerika terdiri dari ibu dan ayah dengan rata-rata 1-3
anak.Hal ini sangat umum di kebanyakan keluarga di amerika
bahwa ayah dan ibu keduanya bekerja penuh di tempat kerja
mereka sementara anak-anak mereka di sekolah atau di
tempat penitipan anak.ada banyak keluarga di amerika yang
terdiri dari satu orang tua (single parent)dan anak sebagai
hasil dari perceraian atau hubungan di luar nikah.Di dalam

kebanyakan keluarga di amerika ketika anak tumbuh menjadi


remaja atau lulus dari SMA,mereka meninggalkan rumah dan
mencoba

hidup

dimanapun

mandiri.Kebanyakan

mereka

merayakan

berada

semua

acara-acara

keluarga

akan

,apapun

berkumpul

keluarga

dan

seperti

pernikahan,reunions,ulang tahun ,dan hari-hari libur lainnya.


Sudah merupakan hal yang biasa menikah dan bercerai
beberapa

kali

bahkan

mempunyai

anak

di

luar

nikah

.hubungan sangat membingungkan.hal ini sudah umum jika


kita mendengar ungkapan dia adalah istri ayah saya (belum
tentu ibu)dia adalah pacar ibu saya atau dia adalah ayah dari
anak saya (belum tentu suami).
Menurut William J. Goode,1983 ada beberapa konsep
keluarga di Amerika:

Pemilihan pasangan
Setiap kelompok manusia menetapkan norma untuk
mengatur siapa menikah dengan siapa. Norma mengenai
endogami menetapkan bahwa orang harus menikahi orang
didalam kelompoknya.kelompok dapat melarang , misalnya,
pernikahan

antar

ras.

menentukan bahwa orang

Sebaliknya,

norma

harus menikah

eksogami

dengan orang

diluar kelompoknya. Contoh terbaik mengenai eksogami ialah


larangan

hubungan

sedarah,

yang

melarang

seks

dan

pernikahan di antara kerabat. Dalam beberapa masyarakat,


norma-norma ini merupakan hukum tertulis, namun dalam
sebagian besar kasus normanya bersifat informal. Di Amerika
serikat, sebagian besar orang kulit putih menikahi orang kulit

putih dan sebagian


dengan orang

Afro

besar orang Afro Amerika menikah


- Amerika bukan atas dasar undang-

undang tertentu, melainkan karena norma informal.

Keturunan
Sistem

keturunan

dalam

masyarakat,

ada

beberapa

aturan yang di gunakan untuk menarik garis keturunan anak.


Antara lain yaitu menggunakan sistem bilateral, yaitu dimana
garis keturunan itu diambil dari garis keturunan ayah maupun
ibu. Selain itu ada beberapa kelompok yang menggunakan
suatu sistem patrilineal dimana garis keturunan hanya ditarik
dari garis keturunan ayah. Kelompok lain mengikuti suatu
sistem matrilineal dimana garis keturunan hanya di tarik dari
garis ibu.

Warisan
Pernikahan dan keluarga dalam bentuk apapun yang
lazim ditemukan dalam suatu masyarakat yang digunakan pula
menghitung hak waris. Dalam suatu sistem bilateral, hak milik
dialihkan ke laki laki maupun perempuan, dalam suatu
sistem matrilineal, hanya kepada laki laki, dan dalam suatu
sistem matrilineal ( bentuk yang paling jarang ) hanya kepada
perempuan. Tidak ada sistem yang bersifat alami. Sebaliknya,
masing masing sistem cocok dengan ide kelompok mengenai
keadilan dan logika.

Wewenang
Menurut sejarahnya suatu bentuk patriarkat , suatu
sistem sosial dimana para laki laki mendominasi para
perempuan,

merupakan

benang

merah

dari

semua

masyarakat. Bertentangan dengan apa yang di duga banyak

orang, tidak ditemukan catatan sejarah mengenai matriarkat


sejati suatu sistem sosial dimana kaum perempuan selaku
suatu kelompok mendominasi laki -

laki sebagi suatu

kelompok. Dengan demikian, kebiasaan

pernikahan dan

keluarga kita berkembang dalam suatu kerangka patriarkat.


Salah satu contoh nyata ialah pola pemberian nama
Amerika

Serikat.

perubahan,

pada

Meskipun

telah

di

lakukan

umumhya

pengantin

di

beberapa

perempuan

masih

memakai nama pengantin laki laki, dan anak anak


menerima nama keluarga ayah mereka.
5. Bagaimana cara memperkenalkan diri dengan orang
yang berbeda budaya dalam berbagai kesempatan!
Jawab:
Berbeda negaranya, maka berbeda pula cara orang
menyapa untuk pertama kali. Pertama adalah perkenalan diri.
Perkenalan

adalah

langkah

pertama

untuk

membangun

hubungan antar personal.

Dalam hal bisnis perkenalan diri seseorang dianggap sopan


dengan memberikan nama lengkap, jabatan pekerjaan, dan
tempat bekerja, terlebih lagi pada kesempatan-kesempatan
resmi.

Untuk kesempatan informal, cukup dengan menyapa secara


sederhana dan menyebutkan nama lengkap.

Jika seseorang yang melakukan perkenalan diri untuk Anda,


maka memperkenalkan diri sendiri dapat dikatakan sebagai
perbuatan

yang

tidak menghargai.

Jadi,

ketika

Anda

diperkenalkan oleh orang lain, Anda harus berdiri,memberikan

senyuman, dan menatap orang yang diperkenalkan kepada


Anda dengan senang.

Berjabat tangan meerupakan cara berkenalan yang paling


sering

dilakukan

oleh

semua

orang

di

dunia

dalam

memperkenalkan dirinya terhadap orang lain karena ini


dianggap sangat sopan. Menundukkan kepala juga dapat
dilakukan untuk memperkenalkan diri.

Anda mungkin juga menyukai