Nama: Erwanda Dwi A.

L
Nim

: 201504075

Kelas : 1A D3 keperawatan
SOAL
1. Jelaskan tentang hasil munas PPNI ke IX !
2. Jelaskan yang anda ketahui tentang registrasi dan bagaimana cara
perawat melakukan registrasi tersebut!
3. Jelaskan yang anda ketahui tentang ijin praktik keperawatan!
4. Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di
bidang upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, maka apa kewaenanagan seorang perawat!
5. Jelaskan yang anda ketahui tentang standart praktik keperawatan
dan lingkup standart praktik keperawatan
JAWABAN
1. Hasil munas PPNI ke IX:
- terpilihnya ketua umum(ketum)PPNI yaitu harif fadhillah
s.kp,SH,MH.kes
- ditetapkan aturan yang baru sesuai dengan pasal 37 ART MUNAS IX
PPNI
- PPNI akan memperjuangkan surat tanda resgistrasi (STR) dan surat
izin praktek bagi
- perawat yang berpraktik untuk memberi perlindungan bagi tenaga
keperawatan saat memberikan pelayanan secara legal.
2. Regintrasi merupakan pencantuman nama seseorang dan informasi
lain pada badan resmi baik milik pemerintah maupun non
pememrintah. Perawat yang telah terdaftar di ijinkan registered
nurse. Untuk dapat terdaftar, perawat harus telah menyelesaikan
pendidikan keperawatan dan lulus ujian dari badan pendaftaran
dengan nilai yang diterima
Cara atau syarat pengurusan registrasi meliputi:
a. memiliki ijazah tinggi keperawatan
b. memiliki sertifikat kompetensi atau sertifikat profesi
c. memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental
d. memiliki surat pernyataan yelah mengucapkan sumpah atau janji
profesi
e. membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuanetika
profess
3. Surat ijin praktik perawat adalah bukti tertulis yang diberikan kepada
perawat untuk
melakukan keperawatan secara perorangan atau
berkelompok. Untuk memperoleh SIPP, perawat harus mengajukan
permohonan kepada pemerintah daerah kabupaten atau kota dengan
melampirkan:

a.
b.
c.
d.
e.

Foto copy STR yang masih berlaku dan diligalisir

Surat keterangan fisikdari dokter yang memiliki Surat Ijin Praktik
Surat pernyataan memiliki tempat praktik
Pas photo berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar
Rekomendasi dari Organisasi Profesi

4. Dalam UU NO. 38 tahun 2014 BAB F bagian ke dua

Pasal 30
A. Dalam menjalankan tugas pemberi asuhan keperawatan di bidang
upaya kesehatan
`
perorangan. Perwat berwenang:
a. melakukan pengkajian keperawatan secara holistik
b. menetapkan diagnosis keperawatan
c. merencanakan tindakan keperawatan
d. melakukan tindakan keperawatan
e. mengevaluasi hasil tindakan keperawan
f. melakukan rujukan
g. memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengn
kompetensi
h. memeberikan konsultaai keperwatan dan berkolaborasi dengan
dokter
i. melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
j. melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai
dengan resep
tenaga medis atau obat bebas dan obat
bebas terbatas
B. Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan
di bidang upaya
kesehatan masyarakat. Perawat berwenang:
a. melakukan pengkajian keperawatan kesehatan masyarakat di
tingkat keluarga
dan kelompok masyarakat
b.
menetapkan
masyarakat

permasalahan

keperawatan

kesehatan

c. membantu penemuan kasus penyakit

d. merencanakan tindakan keperawan kesehatan masyarakat
e. melaksanakan tindakan keperawatan kesehatan masyarakat
f. melakukan rujukan kasus

g. mengevaluasi
masyarakat

hasil

tindakan

keperawatan

kesehatan

h. melakukan pemberdayaan masyarakat

i. melaksanakan
masyarakat

advokasi

dalam

perawatan

kesehatan

j. menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan masyarakat

k. melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling
l. mengelolah kasus
m. melakukan penatalaksanaan keperawatan komplementer dan
alternative
5. Standart keperawatan adalah ekpektasi atau harapan-harapan
minimal dalam memberikan asuhan keperawatan yang aman, efektif
dan etis.
Lingkup standart praktik keperawatan
1. Standart praktik professional
a. standart I pengkajian
b. standart II diagnose keperawatan
c. standart III perencanaan
d. standart IV pelaksanaan tindakan(implementasi)
e. standart V evaluasi
2. Standart kinerja professional
a. standar I jaminan mutu
b. standart II pendidikan
c. standart III penilaian kerja
d. standart IV kesejawatan(collegial)
e. standart V etik
f. standar VI kaloborasi
g standart VII riset
h. standart VIII pemanfaatan sumber-sumber