RPP Pdto
RPP Pdto
Materi Pokok
Alokasi waktu
: 6 x 45 menit (2 pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Menggunakan Peralatan dan Perlengkapan di Tempat Kerja
B. Kompetensi Dasar
1. Merawat peralatan dan perlengkapan perbaikan di tempat kerja.
2.
3.
C. Indikator
1.
2.
Menyebutkan nama, fungsi peralatan dan perlengkapan perbaikan ditempat kerja dengan benar.
Menjelaskan prosedur perawatan peralatan dan perlengkan perbaikan ditempat kerja.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui Pengamatan:
1.
Siswa dapat menyebutkan nama peralatan dan perlengkapan perbaikan ditempat kerja.
2.
Siswa dapat menjelaskan fungsi peralatan dan perbaikan ditempat kerja.
3. Siswa dapat menjelaskan prosedur perawatan peralatan dan perlengkapan perbaikan ditempat
2.
3.
kerja.
Siswa dapat Karakter yang akan dicapai:
1. Siswa dapat percaya diri untuk menyebutkan nama dan fungsi dari peralatan dan perlengkapan
ditermpat kerja
Siswa dapat dengan mudah melakukan sebuah pekerjaan dengan cepat dan tepat.
Siswa dapat menjaga peralatan dan perlengkapan perbaikan sesuai dengan prosedur.
E. Materi Pembelajaran
(Terlampir)
F. Model dan Metode Pembelajaran
MODUL - OPKR.10-
017C
26
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
waktu
Pertemuan ke 1
a.
b.
c.
d.
Pendahuluan
Inti
MODUL - OPKR.10-
017C
27
Berdoa
Mengucapkan salam
Menghormat bendera
Presensi siswa
e. Menanyakan kabar siswa yang
pada pertemuan sebelumnya tidak
hadir
f. Menyampaikan prasyarat pengetahuan
g. Menyampaikan tujuan pembelajaran
15
210
Penutup
b. Penugasan terstruktur:
penyempurnaan perumusan
pertanyaan-pertanyaan untuk
disajikan dalam pertemuan ke 2.
Pertanyaan diketik dalam format
wordprocesor, dicetak dalam kertas
A4 satu setengah spasi, dikerjakan
secara kelompok (3 orang) sesuai
dengan pembagian kelompok melalui
diskusi, studi perpustakaan/internet.
Tugas siap dipresentasikan pada
pertemuan ke 2.
45
Pertemuan ke 2
Pendahuluan
Inti
MODUL - OPKR.10-
017C
28
a. Berdoa.
b. Mengucapkan salam.
c. Menghormat bendera.
d. Presensi siswa.
e. Guru Menanyakan kabar siswa yang
pada pertemuan sebelumnya tidak
hadir.
f. Guru memimpin mereview
pencapaian hasil refleksi pertemuan
1.
g. Guru melakukan ceking hasil
penugasan pertemuan 1.
h. Guru bercerita bahwa attitude sangat
menentukan keberhasilan seseorang
dalam belajar.
i. Guru melakukan koreksi terhadap halhal khusus yang terjadi pada peserta
didik.
Eksplorasi.
15
MODUL - OPKR.10-
017C
29
Konfirmasi
Secara individual siswa diminta untuk
memberikan respon
terhadap berbagai penjelasan yang
disampaikan.
Guru
meminta
siswa
untuk
mepresentasikan hasil respon dalam
berbagai bentuk seperti, journal,
gambar, dsb.
210
Penutup
45
I.
J.
Penilaian
1.
Teknik
2.
Bentuk Instrumen
: Uraian
3.
Contoh Instrumen
4.
Kunci Jawaban
5.
Pedoman Penskoran
Lampiran
1. Materi
MODUL - OPKR.10-
017C
30
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Waka Kurikulum
MODUL - OPKR.10-
017C
31
Lampiran 1
Materi
Memilih dan Menggunakan Peralatan Tangan
Alat tangan yang digunakan harus pas (agak sesak) masuk pada
diri sendiri.
Gambar 1
Alat Harus Pas pada
Fastener
Berikut adalah jenis-jenis fastener yang umum digunakan dan
penjelasan bagaimana cara memilih alat yang benar.
MODUL - OPKR.10-
017C
32
Hal penting yang harus dipahami saat memilih alat yang sesuai
untuk baut atau mur adalah sebagai berikut:
a) Berapa jarak/lebar sisi sejajar kepala segi enam?
b) Apakah alat akan pas (dengan sedikit sesak) dan aman?
c) Berapa luas area di sekitarnya?
d) Berapa gaya (momen) yang diperlukan untuk mengendorkan
atau mengencangkannya?
e) Alat mana yang paling cepat melakukan pekerjaan (hemat waktu)?
Dengan melakukan banyak latihan, anda akan mampu memilih
alat yang tepat hanya dengan melihat baut atau mur. Cara
lain untuk memilih alat adalah:
Mengukur jarak sisi sejajar kepala segi enam
a) Gunakan mistar baja atau jangka sorong.
b) Cocokkan hasil pembacaan dengan nomor yang tertera pada
alat. c) Periksa sesak tidaknya alat terhadap baut atau mur.
sebagai
acuan
dalam
mengendorkan
atau
3. Langkah-langkah
sebagai
acuan
dalam
mengendorkan
yang
diperlukan
untuk
menggerakkannya.
Usaha
untuk
(b) Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik
sepenuhnya
berada
pada
rahang-rahang
yang terkunci.
(b) Jagalah agar kunci pas tetap bersih sehingga kunci pas
tersebut tidak selip dari genggaman anda.
3) Pemeliharaan
(a) Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu
atau gemuk.
(b) Lumasi mur yang penyetelnya dengan beberapa tetes oli
mesin.
(c) Simpanlah kunci di dalam kotak alat, lemari atau digantung di
gantungan dinding.
b) Kunci Ring
Gunakan kunci
kunci
untuk
melepas
dan
mengencangkan
ruang/celahnya ada.
bila
1)
ring standar terlalu panjang atau terlalu tebal sewaktu digunakan pada
baut atau mur.
b) Keselamatan
(1) Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut
dapat selip dari genggaman anda.
(2) Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin- cincinnya retak
atau aus dan gerigi dalamnya membundar, kunci ring tersebut
dapat selip dan dapat menyebabkan luka.
c) Pemeliharaan
(1) Jaga agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih.
(2) Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
(3) Simpanlah kunci dalam kotak alat, lemari atau gantungan
dinding.
c) Kunci Pas
Kunci pas ditempa dari baja campur khrom berbentuk tangkai
persegi panjang tipis dengan kepala di setiap ujungnya. Kepala disusun
dengan sudut yang berbeda atau offset pada garis pusat tangkai untuk
memungkinkan kunci pas dapat digunakan tidak terbatas.
Kedua bentuk kepala yang tersedia adalah:
1) Jenis Ujung Terbuka (Pipih)
Terdiri dari dua rahang pipih yang diatur dengan permukaan
bagian dalam paralel satu dengan yang lain. Lebar rahang didisain
sedemikian rupa agar sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur
tertentu. Perhatikan bagian soket mengenai jenis-jenis sistim.
Catatan:
Umumnya, ukuran rahang dari satu kepala adalah satu ukuran
lebih besar dari pada rahang di ujung lainnya.
Gunakan kunci pas bila anda akan melepaskan pengencang- pengencang
dengan
cepat
memudahkan
pada
kunci
tempat-tempat
pas
jenis
yang
ruang/bukaan-bukaannya
Kunci pas dapat berfungsi dengan baik bila ditarik ke arah anda.
Anda harus mengepasnya dahulu, sehingga batangnya yang panjang
dapat bergerak pada arah tenaga yang diberikan, hal ini akan
mengurangi tegangan pada mur atau kepala bautnya.
(a) Penggunaan Kunci Pas
(1) Pilihlah kunci pas yang ukurannya sesuai.
(2) Pasanglah kunci pasnya sedemikian rupa sehingga rahangrahangnya sepenuhnya mencengkeram mur atau
rahang-rahang
tersebut
harus sepenuhnya
kepala
baut,
mencengkeram
melukai anda.
(2) Jangan menggunakan kunci yang kotor, kunci pas tersebut
dapat terlepas dari genggaman anda.
(c)
Pemeliharaan
(1) Jagalah agar kunci tetap bersih dengan melapnya dengan kain
bersih.
(2) Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari atau gantungan
dinding.
(3) Periksalah kunci tersebut secara teratur untuk melihat bila telah
aus.
d) Kunci Soket
Kunci soket adalah alat yang sangat serbaguna, bila digunakan
dengan batang soket atau pengungkit untuk melepaskan mur atau
baut. Anda dapat dengan cepat mengganti alat-alat ini agar cocok
dengan lokasi pengencang pada komponen manapun pada kendaraan.
Snap pada penghubungpenghubungnya memungkinkan anda
mengganti soket dan
batangan (bar) dengan sangat
cepat. Satu ujung soket
mempunyai recess (dudukan) bujur
atau
batangan
tersebut
dapat
terlepas
dan
e) Kunci Allen
Kunci Allen adalah sebuah kunci yang
terbuat dari baja berdaya tekan tinggi
berbentuk segi enam (enam sisi) dan
dibengkok 90 derajat membentuk batang
berbentuk L.
Umumnya kunci Allen satu set dengan ukuran
Catatan:
Tutup Allen atau sekrup set (kepala baut tanam) mungkin
mempunyai lubang bersegi enam lebih besar dari 9 mm.
lentur
yang
indikat
or
secara
kanan
merata dengan
anda
Gambar 29.
Menggunakan Kunci
Momen
Catata
n:
Untuk pengencangan yang besar, momen puntirnya, kunci
momen harus
pengencangan,
diatur
dalam
beberapa
tahapan
roda
harus
digunakan
untuk
melepaskan
mur
roda
saat
ukuran
yang
sesuai
dengan
mur
roda.
2)
Keamanan
Pemeliharaan
Catatan:
Lebar maksimum rahang ditentukan oleh ukuran kunci, yaitu, semakin
panjang kunci, semakin lebar rahangnya dapat dibuka. Panjangnya mulai
dari 300 mm sampai 600 mm. Digunakan untuk menjepit komponen
yang bulat seperti pipa, tangkai, pena, baut tanam atau batang.
Beberapa kunci pipa tidak mempunyai pegas daun karena wadah
pasak ditempa dengan gagangnya.
i) Obeng
Hal
yang
penting
dipahami
dalam
pemilihan
obeng
untuk
MODUL - OPKR.10-
017C
47
sekrup
yang
obeng
untuk
melepaskan
pengencang-pengencang
seperti skrup self tapping. Pilihlah obeng yang cocok dengan skrup
yang akan anda pasang, Slotted atau Phillips. Gunakan obeng standar
untuk melepaskan dan memasang skrup kepala bercelah (slotted).
Gunakan obeng Phillips untuk melapaskan dan memasang skrup-skrup
celah kembang.
kecil
dapat
terpuntir
dan
merusak
ujungnya,
dan
Peganglah
Gambar 37.
b)
Lampiran 2
Lembar Kerja Siswa
1. Sebutkan dua alasan utama dalam pemilihan peralatan!
2. Sebutkan tiga sistem yang digunakan dalam mengidentifikasi
kunci pas!
3. Dimana peralatan harus di simpan?.
4. Sebutkan dua langkah dalam penggunaan kunci inggris?
5. Tuliskan dua peraturan dalam menggunakan kunci inggris!
6. Sebutkan tiga langkah penggunaan kunci ring!
7. Mengapa kunci ring sesuai digunakan pada daerah yang cukup
lapang?
8. Dimana anda akan menggunakan kunci pas?
9. Sebutkan hal penting dalam penggunaan kunci pas!
10. Jelaskan bagaimana menggunakan kunci soket!
Lampiran 3
dapat
akan dilepas
jenis
alat
terjadi
pada
komponen
jika menggunakan
ukuran
1. Metrik.
2. AF, American Fine.
3. BSW, British Standard Whitworth.
rahang
kunci
sehingga
kunci
8.
Kunci pas digunakan jika anda akan melepas fastener
dengan
cepat pada tempat yang mudah dijangkau,
dan mengendorkan dimana penggunaan kunci
harus
bagian
memasang
kunci
ini
Lampiran 4
Kuis
Lampiran 5
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Kuis
Lampiran 6
Soal-soal latihan
Lampiran 7
Pekerjaan Rumah
Lampiran 8
Ulangan Harian
Lampiran 9
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Ulangan Harian
Lampiran 10
Rubrik Penilaian Aspek Afektif Karakter
Karakter
N
o
Nama Siswa
Bertanggung
Jawab
(contoh)
(diambil dari
silabus)
Skor
(diambil dari
silabus)
1.
Ket:
A
B
C
D
: Sangat Baik
: Baik
: Cukup
: Kurang
Lampiran 11
Rubrik Penilaian Pengamatan Diskusi Kelompok
Karakter Kooperatif
Kelompok
Nama
Siswa
Kerjasama
dalam
kelompok
Keaktifan
dalam
menyelesaikan
masalah di
kelompoknya
Keaktifan
dalam
menyampaikan
pendapatnya
dalam diskusi
kelompoknya
Nilai
Ratarata
Menghargai
pendapat
temannya
pada saat
diskusi
dikelompok
nya
II
III
dst
*Penskoran
Skala I: Kerjasama dalam Kelompok
Dapat bekerja sama dengan sangat baik. Seluruh tugas dikerjakan oleh anggota
3
kelompok di dalam kelompok.
Dapat bekerja sama dengan baik. Sekitar setengah dari tugas dikerjakan dalam
2
kelompok dan sisanya dikerjakan diluar kelompok atau dikerjakan secara individu.
Kurang dapat bekerja sama dengan baik. Sekitar sepertiga dari tugas dikerjakan
1
dalam kelompok dan sisanya di luar kelompok.
Tidak dapat bekerjasama dalam kelompok. Pengerjaan seluruh tugas dikerjakan di
0
luar kelompok.
Skala II: Keaktifan dalam Menyelesaikan Masalah dikelompoknya.
3 Berperan serta menyelesaikan seluruh permasalahan.
Berperan serta menyelesaikan setengah bagian dari permasalahan yang ada
2
dikelompoknya.
Berperan serta menyelesaikan sekitar seperempat bagian dari seluruh permasalahan
1
yang ada dikelompoknya.
0 Tidak berperan serta menyelesakan tugas.
Skala III: Keaktifan dalam Menyampaikan Pendapat
3 Memberikan pendapat pada setiap pertanyaan dengan alasan yang tepat.
Memberikan pendapat sekitar setengah dari seluruh pertanyaan dengan alasan yang
2
tepat.
Memberikan pendapat sekitar sepertiga dari seluruh pertanyaan dengan alasan yang
1
tepat.
0 Tidak memberikan pendapat dari setiap pertanyaan.
Skala IV : Menghargai Pendapat Sesama Anggota Kelompok
3
Sangat menghargai pendapat anggota kelompok. Mempertimbangkan usulan
pendapat yang disampaikan oleh teman dalam kelompok, tidak menyalahkan
2
1
0
Nilai Diskusi
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
waktu
Pertemuan ke 1
1.
Pendahuluan
2.
3.
4.
1.
2.
Inti
3.
4.
5.
1.
2.
Penutup
3.
4.
5.
6.
Pertemuan ke ....
Ulangan Harian Matriks
Nomor
Soal
Jawaban
Penskoran
1
2
3
4
5
dst
Jumlah
100
Nomor
Soal
Jawaban
Penskoran
1
2
Benar x .... = 100
3
dst