397 757 1 SM PDF
397 757 1 SM PDF
PENDAHULUAN
Lahan
kering
Ultisol
Merah
Kuning
(Ultisol)
di
2008).
Ultisol
mempunyai
sangat
besar
untuk
potensi
yang
dimanfaatkan
103
peka
sifat
digunakan
Tanah
tanah.
terhadap
ini
erosi.
mudah
Dari
memadat
dan
untuk
pertumbuhan
Keuntungan
dalam
sehingga
perkolasi
infiltrasi
dan
diperlukan
agar
dapat
tanaman.
Hal
tersebut
menyebabkan
1993).
Menurut
peningkatan
(Mowidu,
2001)
berpengaruh
menurunkan
Kompos
nyata
dalam
kerapatan
zarah,
kotoran
ternak
menunjukkan
bahwa
penggunaan
mampu
meningkatkan
hasil
biji
104
mampu
Peneliti
melaporkan
kandang
yang
sapi
lain
20
ton/ha
mampu
SB0
(Wiskandar, 2002).
SB1
SB2
SB3
SB4
= 20 ton perhektar
SB5
Kecamatan
Jambi
Luar
Kota,
Hasil analisis
ragam terhadap
Tabel 1.
105
akibat
Tabel 1. Kandungan bahan organik, rasio C/N, bobot isi dan total ruang pori akibat
pemberian kompos sisa biogas kotoran sapi
Perlakuan
BO (%)
Rasio C/N
BI (g/cm3)
TRP (%)
SB0
2,67 a
13,00 a
1,25 a
51,58 a
SB1
2,39 a
13,25 a
1,24 a
51,83 a
SB2
2.39 a
12,50 a
1,21 a
53,12 a
SB3
2,53 a
12.50 a
1,20 a
53,43 a
SB4
2,63 a
12,25 a
1,18 a
54,42 a
SB5
2,53 a
13,50 a
1,14 a
55,78 a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji jarak
berganda Duncan pada taraf 5%
Bahan
samping
Diperkirakan
fulfat.
pemberian
biogas
terhadap
(BO)
penurunan
pupuk
berbeda
organik
kompos
tidak
bahkan
di
sisa
nyata
terjadi
selama
Bahan
proses
kandang
sapi
lebih
106
kompos
obat.
pupuk
Pemberian pupuk
limbah
organik.
tanaman
Umumnya
pemberian
sisa
bahan
organik
ke
dalam
tanah
akan
menurunkan
bobot
isi
dan
jaringan
meningkatkan
Total
dan
penyusunan
sel,
Ruang
Pori.
akhirnya
ke
mentransformasikan
bahan
yang
mempunyai
C/N
kandungan C-organik
C/N
berganda
nya
uji jarak
tinggi
harus
dulu
sehingga
didekomposisikan
terhadap
107
rasio
C/N
tanah,
tidak
Duncan.
tanah tidak
Hal
ini
petakan.
Lebih
lanjut,
tidak
kandungan bahan
yang
berbeda nyatanya
juga
tidak
bahwa
berbeda
nyata.
mikroorganisme
di
dalam
tanah
menjadi menurun.
Kandungan
air
tanah
Ketahanan Penetrasi
dan
tanah
tinggi.
tanah
akan
meningkatkan
mikroorganisme
tanah
dan
ketahanan
penetrasi
menurunkan
ketahanan
yang
menunjukkan
(TRP)
tanah
berbanding
disajikan
pada
bahwa
Tabel
pemberian
terbalik
108
dikarenakan
kootran
bahwa
penetrasi
sangat
Faktor
sangat
fisik tanah.
selama
ketahanan
waktu
juga
kompos
sapi
baik
masa
2,438 a
2,568 a
2,340 a
2,253 a
2,178 a
biogas
merupakan
bahan
(dapat
dilihat
penelitian
pada
terhadap
sisa
Gambar
2.
KA (%)
20,107 c
20,635 bc
21,136 bc
21,412 b
21,489 ab
23,611 a
Keterangan : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata menurut uji jarak
berganda Duncan pada taraf 5%
109
Gambar
menunjukan
penetrasi
pemberian
atau
minggu
tanah
ke-11
akibat
bahkan
meningkat
oleh
energi
tersebut
menggunakan
sedangkan
gembur
permukaan (crusting).
akibat
akan
yang
cangkul,
mungkin
kinetik
menurun
pengolahan
tanah.
110
pertumbuhan
(biji)
akibat
produksi
hasil
tanaman
pemberian
menunjukkan
dan
Tabel 3 terlihat
pemberian
15
-1
yang
ton/
ha
sudah
mampu
kompos
memudahkan
tanaman
hara sehingga
dalam
perakaran
menyerap
sisa
biogas
20
ton/ha,
111
diakibatkan
ketahanan
oleh
kadar
penetrasi
air
yang
dan
juga
unsur
oleh
Walaupun
belum
hara
kompos
yang
sisa
diberikan
biogas.
yakni
0,004
perlakuan
terobosan
untuk
tanaman
teknologi
Kedelai
dilaporkan
%,
sehingga
ini
pada
terdapat
kedua
kondisi
Tabel 3. Rata-rata hasil kedelai (biji) akibat pemberian kompos sisa biogas kotoran
sapi
Hasil Tanaman Kedelai
Perlakuan
g/petak
Ton/ha
SB0
249,94 c
0,416
SB1
280,40 c
0,467
SB2
382,80 bc
0,638
SB3
466,82 b
0,778
SB4
650,27 a
1,083
SB5
486,73 ab
0,811
Ket : Angka-angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 5% menurut
uji DNMRT.
112
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan :
1. Penggunaan
biogas
kompos
kotoran
sisa
sapi
berpengaruh
tidak
terhadap
kandungan
bahan
bobot isi,
organik,
pada
Ultisol
dapat
hasil
kedelai
pada Ultisol.
DAFTAR PUSTAKA
Cassel, D. K. 1982. Tillage effets on
soil bulk density and mechanica
Impedance.P
534-572.
In
Predicting tillage effects on soil
Physical
properties
and
processes.
ASA
special
publication No 44.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan.
2008. Laporan Tahunan Dinas
113
Bercocok
tanam//.
CV.
Yasaguna, Jakarta: 188 hlm.
Stevenson, F.T. (1982) Humus
Chemistry. John Wiley and
Sons, New York.
114