Disusun oleh:
RADHA KARINA PUTRI
26020213120002
Atas bimbingan:
KOKO ONDARA
ULUNG JANTAMA WISHA
Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir
(LPSDKP)
DEPARTEMEN OSEANOGRAFI
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
Open
Arcgis 10.2
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Editor start editing - Input kedalaman (batimetry) save editing stop editing
8.
9.
Delete cells
14. Hapus cell nama dan beri angka 1 pada data awal dan akhir garis pantai/ coaslinespoint
di coloum connect (coloum ke-3). Tujuannya adalah sebagai tanda connect di mike.
Delete cells
Open MIKE 11
2.
3.
4.
5.
Pilih
delete points hapus garis hijau pada lembar kerja dan sesuaikan panjang
6.
7.
Zoom in pada setiap boundary, lihat kondisi vertices dan arc jika seperti ini:
Hapus arc
Draw arc
Dan select point node (titik biru) klik kanan node to vertices
8.
Data import scatter data add open data batimetri yang telah di reduce apply
9.
Data import boundary open data permeable dam .xyz sambungkan node (titik
biru) dengan draw arc seperti langkah 6. Lakukan pada semua permeable dam.
10
12. Pada salah satu node (titik biru) klik kanan properties
a.
X
110.4804
-6.92443
110.4588
-6.92333
110.4412
-6.91637
110.4382
-6.89927
110.447
-6.87869
110.4623
-6.86387
110.4807
-6.85671
110.5002
-6.8568
110.5192
-6.86234
b.
sebagai berikut:
X
x1
y1
110.4804
-6.92443
110.46958
-6.9239
110.4588
-6.92333
110.44999
-6.9199
110.4412
-6.91637
110.43973
-6.9078
110.4382
-6.89927
110.44263
-6.8890
110.447
-6.87869
110.45466
-6.8713
110.4623
-6.86387
110.47150
-6.8603
110.4807
-6.85671
110.49047
-6.8568
110.5002
-6.8568
110.50972
-6.8596
110.5192
-6.86234
11
c. Buka NAOTide input.in copy koordinat x dan y edit year, month, day, hour,
minute, dt (menyesuaikan data pasut yang diperlukan) ketik output file - save
d.
e.
Buka output file di ms. Excel konversi data dari cm menjadi m. dan lakukan hal
yang sama untuk semua koordinat
12
f.
Kembali buka MIKE 11 new file mike zero time series (.dfs0) blank time
series Edit axis information sesuai jumlah data dan data prediksi pasut yang
dibutuhkan item information: append (sebanyak jumlah data olah NAOtide)
type: water level ok
g.
Copy data prediksi pasut naotide pada excel ke kolom time series seperti berikut:
h.
File save
13
15. Lakukan hal yang sama pada semua garis boundary dengan nilai arc attribute dan start
attribute yang berbeda.
- beri titik hijau ini pada pulau kecil dan permeable dam seperti
gambar
14
15
C. Flow Model FM
Untuk membuat floh model FM dibutuhkan inputan mesh generator dan data prediksi
pasang surut waktu simulasi. Adapun langkah pengolahan Flow model FM MIKE 21 sbb:
1.
Buka MIKE 11
2.
3.
Domain mesh and bathimetry mesh file: pilih mesh generator yang telah diolah
sebelumnya.
16
4.
Time simulation period no. of time step: 417 (total jam simulasi) time step
interval: 3600 sec (1 jam = 3600 detik) simulation start date: 03/52016 12:00:00
AM dan simulation end date secara otomatis berubah menyesuaikan dari no. of
time steps (waktu simulasi model kali ini dimulai tanggal 5 Maret 2016 sampai 22
Maret 2016 jam 09.00 WIB)
5.
a.
Hidrodynamic Module
1. Solution technique
Untuk kali ini saya menggunakan time integration dan space discretization: low
order, fast logarithm. Anda bisa menggunakan high order untuk mendapatkan
hasil pemodelan yang lebih bagus.
17
3. Density density type: barotropic (anda bisa menggunakan type yang lain, jika
anda memiliki data temperature dan salinitas).
18
5. Bed resistence
6. Coriolis forcing
19
20
10. Boundary condition list view goto (pada salah satu boundary) type: specified
level format: varying in time, constant along boundary select: pilih data
prediksi pasut sebelumnya (.dfs0) lakukan hal yang sama pada semua boundary
21
Output items
22