PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
orang
massa.Dengan
berlangsungnya
banyak,
demikian
dipenuhi
melalui
komunikasi
menjadi
kehidupan
suatu
aktivitas
unsur
masyarakat.
komunikasi
penting
Selain
dalam
merupakan
1.2
RumusanMasalah
Sesuaidenganlatarbelakangdiatas,
penulismerumuskanmasalahsebagaiberikut:
1. Bagaimanapengertianmengenaiteknikkomunikasi?
2. Bagaimanapengertianmengenaiteknikkonseling?
1.3 TujuanPenulisan
Sesuaidenganrumusanmasalahdiatas,
tujuan
diperolehsebagaiberikut:
1. Untukmengetahuipengertianmengenaiteknikkomunikasi.
2. Untukmengetahuipengertianmengenaiteknikkonseling.
yang
BAB II
PEMBAHASAN
Dalambabinidibahas (1) pengertianmengenaiteknikkomunikasi (2)
pengertianmengenaiteknikkonseling
2.1
TeknikKomunikasi
2.1.1 Pengertian, TujuandanPrinsipKomunikasi
(1)
PengertianKomunikasi
Istilah
komunikasi
communicatus yang
(communication)
artinya
berbagi
berasal
atau
dari
menjadi
bahasa
milik
Latin
bersama.
adalah
suatu
proses
melalui
mana
seseorang
TujuanKomunikasi
Agar
dapat
dimengerti
oleh
komunikan
maka
komunikator perlu menjelaskan pesan utama dengan sejelasjelasnya dan sedetail mungkin.
b. Agar dapat memahami orang lain. Dengan melakukan komunikasi,
setiap individu
yang
lain dengan
PrinsipKomunikasi
Prinsip-prinsipkomunikasisepertihalnya
fungsi
dan
definisi
B.
A.Samovar
Gudykunst
dan
disebut
Richard
asumsi-asumsi
E.Porter
komunikasi.
menyebutnya
Larry
karakteristik
komunikasi.
Terdapat
12
prinsip
komunikasi
yang
dikatakansebagaipenjabaranlebihjauhdaridefinisidanhakekatkomunikas
iyaitu :
Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak
berakhir pada suatu titik, tetapi terus berkelanjutan. Salah satu kebutuhan
pokok manusia, seperti dikatakan oleh Susanne K. Langer, adalah
kebutuhan simbolisasi atau penggunaan lambang. Manusia memang satu-
satunya
hewan
membedakan
yang
menggunakan
manusia
dengan
lambang,
makhluk
dan
lainnya.
itulah
Ernst
yang
Cassier
ssuatu
yang
digunakan
untuk
menunjuk
sesuatu
lainnya,
misalnya
memasang
bendera
dihalaman
rumah
untuk
Setiap
perilaku
mempunyai
potensi
komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak
bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain
maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak
tubuh, ekspresi wajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai
oleh
orang
lain
menjadi
suatu
stimulus.
Kita
tidak
dapat
tidak
komunikasi
yang
betul-betul
disengaja
(pihak
komunikan
waktu,
sosial
dan
psikologis.
Topik-topik
yang
lazim
luar
norma
yang
berlaku
di
masyarakat.
Ketika
orang-orang
seluruh
sistem
nilai
yang dibawa
oleh
individu
ketika
ia
Jika dua orang melakukan komunikasi berasal dari suku yang sama,
pendidikan yang sama, maka ada kecenderungan dua pihak tersebut
mempunyai bahan yang sama untuk saling dikomunikasikan. Kedua pihak
mempunyai makna yang sama terhadap simbol-simbol yang saling
dipertukarkan.Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya
sesuai dengan harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang
berkomunikasi). Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia
yang persis sama, meskupun mereka kembar yang dilahirkan dan diasuh
dalam keluarga yangsama, diberi makanan yang sama dan di didik
dengan cara yang sama. Namun adanya kesamaan sekali lagi akan
mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya karena
kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif.
-
Prinsip
12
Komunikasi
bukan
panasea
untuk
bukanlah
panasea
(obat
mujrab)
untuk
menyelesaikan
persoalan atau konflik itu, karena konflik atau persoalan tersebut mungkin
berkaitan denagn masalah struktural.
penyebaran
dan
perkembangan
nyamuk aedes
(4)KomponenUmpan Balik.
Umpan
balik merupakan
respon
untuk
mengukur
yang
diterimanya. Umpan
diberikan
balik dapat
diterima
(5)Komponen Media
Media adalah
sarana
atau
saluran
yang
mendukung
proses
(6)Komponen Efek
Efek adalah dampak atau akibat yang ditimbulkan oleh pesan . efek
atau dampak ialah nilai ketercapaian kita dalam penyanpaian pesan. Nilai
baik maupun sebaliknya tergantung cara kita dalam menyampaikan
pesan tersebut.
10
dapat
menciptakan
suatu
komunikannya,
persamaan
makna
umumnya).Proseskomunikasi,
melaluiperkembangan.Proseskomunikasi dapat
ada interaksi antar manusia dan
ada
terjadi
banyak
apabila
penyampaianpesan untuk
Komunikasi Intrapersonal
11
(2)
Komunikasi Interpersonal
Komunikasi kelompok
maasalah
pribadi
yang
mana
anggotanya
anggota
lain
dapat
secara
mengingat
tepat.
12
Komunikasi
Massa
ialah
suatu
proses
dimana
suatu
organisasi
2.2
PengertianMengenaiTeknikKonseling
2.2.1 PengertiandanFungsiKonseling
a. PengertianKonseling
Teknik adalah cara, langkah atau metode yang dilakukan untuk
mencapai suatu tujuan. Bimbingan ialah mengarahkan, memandu,
mengelola, dan menyetir.[3]Bimbingan juga dapat diartikan sebagai
bantuan atau pertolongan.
Konseling adalah hubungan tatap muka yang bersifat rahasia, penuh
dengan sikap penerimaan dan pemberian kesempatan dari konselor
kepada klien. Pendapat lain mengatakan bahwa konseling adalah upaya
membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat pribadi antara
konselor
dan
konseli
agar
konseli
mampu
memahami
diri
dan
13
masa
depan,
yaitu
merancang
2.2.2 JenisdanPrinsipKonseling
Jenisjenislayananpadadasarnyamerupakanoperasionalisasidarikonsepbimbinga
ndankonselingdalamrangkamemenuhiberbagaiasas,
prinsip,
fungsidantujuanbimbingandankonseling.
Dalamperspektifkebijakanpendidikannasionalsaatiniterdapattujuhjenislaya
nan.
Namunsangatmungkinkedepannyaakansemakinberkembang,
14
Indonesia
saatinisudahmulaimeluncurkanduajenislayananbaruyaitulayanankonsultas
idanlayananmediasi.
Namun,
keduajenislayananinibelumdijadikansebagaikebijakan
dalamsistempendidikan
di
formal
sekolah.Untuklebihjelasnya,
di
bawahiniakandiuraikanketujuhjenislayananbimbingandankonseling
yang
saatiniditerapkandalampendidikannasional.
1.
LayananOrientasi
Layananorientasimerupakanlayanan
yang
memungkinanpesertadidikmemahamilingkunganbaru,
terutamalingkungansekolahdanobyek-obyek
yang
dipelajari,
untukmempermudahdanmemperlancarberperannyapesertadidik
lingkungan
yang
baruitu,
di
sekurang-kurangnyadiberikandua
dalamsatutahunyaitupadasetiapawal
kali
semester.
Tujuanlayananorientasiadalah
agar
pesertadidikdapatberadaptasidanmenyesuaikandiridenganlingkunganbaru
secaratepatdanmemadai,
yang
berfungsiuntukpencegahandanpemahaman.
2.
LayananInformasi
Layananinformasiadalahlayanan
yang
memungkinanpesertadidikmenerimadanmemahamiberbagaiinformasi
(seperti
:informasidiri,
sosial,
belajar,
pergaulan,
karier,
pendidikanlanjutan). Tujuanlayananinformasiadalahmembantupesertadidik
agar
dapatmengambilkeputusansecaratepattentangsesuatu,
dalambidangpribadi,
yang
diperolehnya
sosial,
yang
belajarmaupunkarierberdasarkaninformasi
memadai.
Layananinformasi
pun
berfungsiuntukpencegahandanpemahaman.
3.
LayananPembelajaran
Layananpembelajaranmerupakanlayanan
yang
memungkinanpesertadidikmengembangkansikapdankebiasaanbelajar
15
dengantujuan
agar
LayananPenempatandanPenyaluran
Layananpenempatandanpenyaluranmerupakanlayanan
yang
memungkinanpesertadidikmemperolehpenempatandanpenyaluran
di
kegiatanko/ekstrakurikulersesuaidenganpotensi,
minatertakondisipribadinya,
dengantujuan
bakat,
agar
pesertadidikdapatmengembangkansegenapbakat,
minatdansegenappotensilainnya.
Layananpenempatandanpenyaluranberfungsiuntukpengembangan.
5.
LayananPenguasaanKonten
Layananpenguasaankontenmerupakanlayanan
yang
membantupesertadidikmenguasaikontentertentu,
terutamakompetensidanataukebiasaan
yangbergunadalamkehidupan di
LayananKonselingPerorangan
Layanankonselingperoranganmerupakanlayanan
yang
memungkinanpesertadidikmendapatkanlayananlangsungtatapmuka
(secaraperorangan)
dengan
guru
pembimbinguntukmembahasdanmengentaskanpermasalahan
yang
dihadapinyadanperkembangandirinya.
Tujuanlayanankonselingperoranganadalah
pesertadidikdapatmengentaskanmasalah
agar
yang
dihadapinya.
Layanankonselingperoranganberfungsiuntukpengentasandanadvokasi.
16
7.
LayananBimbinganKelompok
Layananbimbingankelompokmerupakanlayanan
yang
memungkinansejumlahpesertadidiksecarabersamasamamelaluidinamikakelompokmemperolehbahandanmembahaspokokba
hasan
(topik)
tertentuuntukmenunjangpemahamandanpengembangankemampuansosia
l,
baiksebagaiindividumaupunsebagaipelajar,
kegiatanbelajar,
karir/jabatan,
sertauntukpengambilankeputusanatautindakantertentumelaluidinamikakel
ompok.
Layananbimbingankelompokberfungsiuntukpemahamandanpengembanga
n.
8.
LayananKonselingKelompok
Layanankonselingkelompokmerupakanlayanan
memungkinanpesertadidik
yang
(masing-masinganggotakelompok)
memperolehkesempatanuntukpembahasandanpengentasanpermasalahan
pribadimelaluidinamikakelompok. Masalah yang dibahasituadalahmaalahmasalahpribadi
yang
dialamiolehmasing-masinganggotakelompok.
Layanankonselingkelompokberfungsiuntukpengentasandanadvokasi.
9.
LayananKonsultasi
LayananKonsultasimerupakanlayanan
membantupesertadidikdanataupihak
pemahaman,
lain
yang
dalammemperolehwawasan,
dancara-cara
yang
perludilaksanakandalammenanganikondisidanataumasalahpesertadidik.
Pengertiankonsultasidalam
program
BK
penyediaanbantuanteknisuntukkonselor,
adalahsebagaisuatu
orang
tua,
proses
administrator
dankonselorlainnyadalammengidentifikasidanmemperbaikimasalah
yang
membatasiefektivitaspesertadidikatausekolahkonselingataupsikoterapiseb
abkonsultasitidakmerupakanlayanan yang langsungditujukankepadaklien,
17
tetapisecaratidaklangsungmelayaniklienmelaluibantuan
yang
diberikan
orang lain.
10. LayananMediasi
Layananmediasimerupakanlayanan
yang
membantupesertadidikmenyelesaikanpermasalahanataupunperselisihand
anmemperbaikihubunganantarpesertadidikdengankonselorsebagai
mediator.
2.2.3 HambatanKonseling
Hambatan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling adalah
sebagai berikut:
(1) Layanan dasar, yaitu keterbatasan waktu dan belum memiliki
ruang yang representatif, meskipun sebanyak 83% guru bimbingan dan
konseling telah melaksanakan layanan dasar.
(2)
Layanan
responsif,
yaitu
belum
tersedianya
ruang
yang
layanan responsif.
(3) Perencanaan individual, yaitu kadang siswa memilih sekolah
tidak sesuai dengan kemampuan, berbeda dengan keinginan orang tua,
tidak ada jadwal masuk kelas, meskipun sebanyak 100% guru bimbingan
dan konseling telah melaksanakan layanan perencanaan individual.
(4) Dukungan sistem, hambatan yang bersumber dari luar, yaitu
tidak adanya jadwal yang rutin dalam pertemuan organisasi profesi, waktu
seminar bersamaan dengan jam sekolah, tidak adanya biaya dari sekolah
untuk mengikuti seminar. Sedangkan hambatan yang bersumber dari
dalam
yaitu
belum
semua
guru
18
bimbingan
dan
konseling
bisa
mengoperasikan
komputer,
untuk
riset
dan
pengembangan
guru
terbuka
sepenuhnya
kepada
konselor
atas
persoalan yang sedang dihadapi atau konseling merasa tidak bebas untuk
mengungkapkan persoalannya karena suasana di sekitaran tempat
pelayanan kurang nyaman/aman atau konseling tidak percaya kepada
konselor untuk dapat membantu menyelesaikan persoalan yang sedang
dihadapinya, terutama bagi konseling yang dipanggil.
2). disebabkan oleh kurangnya kemampuan/penguasaan seorang
konselor dalam menggunakan teknik-teknik konseling, baik itu verbal
maupun non verbal, sehingga masalah yang dialami siswa tidak
terungkap dengan jelas. Selain itu, juga mungkin disebabkan oleh
ketidakmampuan seorang konselor dalam membina hubungan yang baik
dengan konseli pada saat/permulaan konseling, sehingga membuat
konseli merasa tidak bebas untuk mengungkapkan masalahnya, terutama
bagi konseli yang dipanggil.
19
BAB III
PENUTUP
Dalambabinidibahas (1) kesimpulan (2) saran
3.1 Kesimpulan
Kerjasama lembaga kesehatan dan elemen masyarakat sangat
mempengruhi
ketercapaian
penyampaian
informasi
kesehatan.
20
seiring
dalam
kesehatan
perubahan
hendaknya
lingkungan
dan
selalu
mengalami
disesuaikan
dengan
diharapkan
para
tenagakesehatanmaupunmahasiswakesehatandapatlebihmengetahuidan
menerapkanteknikKomunikasidanKonselingsehinggadapatmemberikanpel
ayanankesahatan
yang
baikkepadamasyarakat.
Karenasebagaiseorangtenagaahlikesehatanadabaiknyalebihmemperdalam
ilmumengenaikomunikasikarenakomunikasi
yang
akankitalakukanitulebihbanyakdalamkehidupansehari-hari,
sebagaiseorangbidankitaharusmampuberkomunikasi
baikdenganpasien.
21
yang