30 Me Ta 2014 PDF
30 Me Ta 2014 PDF
oleh :
1. ADYTIA ALBANA
2. JOSUA A.SITINJAK
3. KRISTIAN NAINGGOLAN
4. MANDOWIN G. ARITONANG
5. MUHAMMAD NUR
NIM: 1105012098
NIM: 1105012145
NIM: 1205013308
NIM: 1105012156
NIM: 1105012164
ABSTRAK
PERANCANGAN ALAT/MESIN PEMBENGKOK PIPA
Tujuan dari perancangan mesin pembengkok pipa ini adalah: (1) membuat
detail gambar kerja dan bagian-bagiannya, (2) merencanakan konstruksi yang
aman yang mampu membengkokkan dengan cepat dan tepat serta spesifikasi
pada mesin, (3) merencanakan biaya yang dibutuhkan untuk proses pembuatan
alat/mesin pembengkok pipa. Alat/mesin pembengkok pipa ini berfungsi sebagai
pembengkok pipa yang semula dari lurus dibuat menjadi melengkung.
Konsep perancangan alat/mesin pembengkok pipa ini mengacu pada
tahapan konsep perancangan Pahl dan Beitz yaitu: (1) perencanaan dan
penjelasan tugas, (2) perancangan konsep produk, (3) perancangan bentuk pada
produk, (4) perancangan rinci/detail. Alat-alat yang digunakan dalam merancang
alat/mesin pembengkok pipa ini adalah: (1) kertas, (2) pensil, (3) komputer, (4)
software autodesk inventor, (5) printer. Langkah proses perencanaan alat/mesin
pembengkok pipa ini adalah: (1) mencari produk jadi yang tersedia dipasaran, (2)
memilih material dan teknik produksi, (3) mendalami keter batasan ruang, (4)
mengidentifikasi komponen-komponen produk, (5) mengembangkan interface
atau titik kontak antara dua buah komponen, (6) member bentuk, (7) evaluasi, (8)
perbaikan material dan cara produksi, (9) perbaikan bentuk.
Hasil perancangan adalah desain dan gambar kerja produk alat/mesin
pembengkok pipa. Gambar kerja terdiri dari: gambar kerja rangka dan bagianbagiannya, gambar kerja slide dan bagian-bagiannya, gambar kerja handle
penekan dan bagian-bagiannya, gambar kerja gear sprocket, gambarkerja poros
geser dan poros tetap, gambar kerja roller. Mesin pembengkok pipa ini
mempunyai spesifikasi antara lain: (1) berdimensi 700x 500x700mm. (2)
mempunyai daya penggerak motor listrik 1 HP, (3) menggunakan sistim elektrik
sebagai pembalik arah putaran motor listrik, (4) sistim transmisi menggunakan
rantai dan kopel, (5) menggunakan reduser 1:60. Proses pembengkokan pipa
memerlukan waktu 14 meni tuntuk 1x proses pembengkokan. Taksiran harga
jual yang ditawarkan adalah senilai Rp. 3.900.000,00.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nya yang telah memberikan kesempatan, pengetahuan, pengalaman,
kekuatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan tugas akhir ini.
Laporan tugas akhir ini berjudul Rancang Bangun Alat/Mesin
Pembengkok Pipa. Dengan tujuan untuk menyelesaikan sebagian persyaratan
dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Mesin, Program Studi
Teknik Mekanik.
Sesuai dengan judulnya, dalam laporan tugas akhir ini akan dibahas untuk
mengetahui cara kerjadan perancangan Alat/Mesin Pembengkok Pipa sesuai
dengan perencanaan dan komponen-komponen yang digunakan.
Dalam proses pembuatan laporan tugas akhir ini, penulis telah mendapat
bimbingan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi, maupun
dari segi administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis mengucapkan
terima kasih kepada:
1. M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan;
2. IdhamKamil, S.T.,M.T., Ketua Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri
Medan;
3. Joni Indra, S.T.,M.T., Kepala Program Studi Teknik Mekanik, Politeknik
Negeri Medan;
4. Nuraswara Putra,S.T.,M.T, Dosen Pembimbing penulis yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya dalam memberikan saran serta petunjuk
dalam menyelesaikan laporan ini;
5. Seluruh Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan;
6. Administrasi Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan;
7. Seluruh keluarga tercinta khusunya buat Ayahanda dan Ibunda penulis
yang terus memberi semangat dan memberikan dukungan materi,
semangat dan doa sehingga laporan ini bisa diselesaikan;
vii
Hormat Penulis,
1.Adytia Albana
2.Josua A. Sitinjak
3.Kristian Nainggolan
4.Mandowin G. Aritonang
5.Muhammad Nur
NIM: 1105012098
NIM: 1105012145
NIM: 1205013308
NIM: 1105012150
NIM: 1105012164
viii
(
(
(
(
(
)
)
)
)
)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .........................................................................................
ii
iii
iv
ABSTRAK .........................................................................................................
MOTTO .............................................................................................................
vi
vii
ix
xii
xiv
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
1
2
3
3
3
3
4
A.
B.
C.
D.
5
6
9
11
11
12
13
16
BAB II
ix
16
16
18
18
23
23
24
24
24
24
25
25
25
26
26
26
26
27
27
27
27
28
28
29
29
32
32
32
32
32
33
35
42
43
54
65
69
69
71
73
73
74
74
74
75
75
76
77
BAB V
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Alat / Mesin Pengerol Pipa ......................................................
11
13
13
14
14
15
Gambar 7. Diagram alir proses perancangan menurut Phal dan Beitz dan telah
dimodifikasi ................................................................................................
17
Gambar 8. Elemen dasar dalam perencanaan simultan..................................
18
Gambar 9. Langkah-langkah Perancangan Produk Menurut Phal dan Beitz yang Telah
dimodifikasi .......................................................................................................
22
Gambar 10. Roller .....................................................................................
29
30
31
33
34
36
37
38
39
41
41
44
48
xii
49
50
51
52
53
54
56
58
58
60
61
62
63
64
65
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Tuntutan Perancangan Alat/Mesin Pembengkok Pipa .............................
10
Tabel 3. Hasil Uji Kekerasan Brinell Hardness Tester Untuk Bahan Poros ......
45
Tabel 4. Hasil Uji Kekerasan Brinell Hardness Tester Untuk Bahan Rangka.......
Tabel 5. Hasil analisis pembebanan pada batang A ...........................................
55
59
61
63
65
70
70
70
71
71
71
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era perkembangan zaman ini semua serba dituntut cepat dan tepat
khususnya dalam bidang industri. Oleh karena itu, dunia industri dituntut
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam menyeimbangkan
kemajuan teknologi, khususnya dalam bidang industri. Seseorang harus memiliki
suatu keahlian dalam bidang tertentu, agar seseorang bisa menempatkan diri dan
berguna. Selain itu, kemajuan teknologi juga sangat berpengaruh terhadap
produksi.
Semakin majunya teknologi yang digunakan maka semakin cepat laju
produksi yang dihasilkan oleh industri itu sendiri. Di samping mempengaruhi
lebih cepat dan banyak hasil produksinya, juga produk yang dihasilkan lebih baik
dari segi kualitas maupun kuantitas. Dalam dunia industry seseorang dituntut
untuk lebih aktif dan kreatif. Seseorang dituntut mampu memiliki kemampuan
terhadap hasil produk untuk diinovasi maupun diinovasi. Guna tercapainya
kemajuan
dan
perkembangan
dalam
industri
itu
sendiri.Untuk
B. Identifikasi Masalah
Dengan melihat latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa
masalah di antaranya:
1. Proses perancangan alat/mesin pembengkok pipa dengan diinovasi dari
alat/mesin pembengkok pipa manual serta memenuhi safety bagi operator.
2. Proses pembuatan rangka alat/mesin pembengkok pipa yang kuat
3. Proses pembuatan roller alat/mesin pembengkok pipa yang presisi
4. Proses pembuatan ulir pada penekan alat/mesin pembengkok pipa yang presisi
5. Proses pembuatan dudukan ulir penekan pada alat/mesin pembengkok pipa
2
yang kuat.
6. Proses perakitan rangkaian elektrik untuk sistem ON-OFF pada alat/mesin
pembengkok pipa.
7. Proses pengujian alat/mesin pembengkok pipa untuk mengetahui kinerja dari
alat/mesin.
C. Batasan Masalah
Melihat banyaknya masalah dalam membuat produk alat/mesin pembengkok
pipa, maka penulisan laporan ini difokuskan pada masalah perancangan
alat/mesin pembengkok pipa. Agar pembahasan dalam penulisan laporan ini
lebih fokus dan mendalam.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut maka dapat ditarik rumusan masalah
yaitu:
1. Bagaimanakah desain dan gambar kerja dari alat/mesin pembengkok pipa?
2. Bagaimanakah tingkat keamanan dan spesifikasi pada alat/mesin pembengkok
pipa?
3. Berapakah biaya yang dibutuhkan untuk pengerjaan keseluruhan (harga jual
alat/mesin pembengkok pipa)?
E. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari perancangan
alat/mesin pembengkok pipa ini adalah:
1. Mendesain alat/mesin yang lebih praktis atau mudah digunakan dan efesien
tenaga.
2. Merencanakan konstruksi yang aman dan spesifikasi dari alat/mesin.
3. Merencanakan biaya yang dibutuhkan untuk proses pembuatan alat/mesin
pembengkok pipa.
F. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah:
1. Bagi mahasiswa, adalah:
a. Merupakan implementasi ilmu yang telah diberikan selama duduk
dibangku kuliah, sebagai tolok ukur kompetensi mahasiswa untuk meraih
gelar Ahli Madya.
b. Salah satu bekal pengalaman ilmu untuk mahasiswa sebelum terjun ke
dunia industri, sebagai modal persiapan untuk dapat mengaplikasikan ilmu
yang telah diberikan.
2. Bagi Lembaga Pendidikan, adalah:
a. Merupakan pengembangan ilmu dan pengetahuan (IPTEK) yang tepat
guna dalam hal menciptakan ide untuk menghasilkan suatu alat yang baru.
b. Merupakan inovasi awal yang dapat dikembangkan kembali dikemudian
hari dengan lebih baik.
3. Bagi Dunia Industri, adalah:
a. Merupakan bentuk kreativitas mahasiswa yang dengan diciptakannya
alat/mesin ini diharapkan mampu menghasilkan produksi yang lebih cepat
dan menggunakan tenaga yang sedikit.
b. Memacu masyarakat untuk berfikirs ecara dinamis dalam memanfaatkan
teknologi tepat guna dalam kehidupan sehari-hari.
G. Keaslian
Perancangan alat/mesin pembengkok pipa merupakan bentuk inovasi
alat/mesin pembengkok pipa yang menggunakan sistem manual. Kesesuaian
konsep kerja alat/mesin merupakan dasar utama perancangan alat/mesin
pembengkok pipa yang digunakan untuk proses pembengkok pipa agar
melengkung sesuai kebutuhan. Perubahan mesin difokuskan pada penyederhanaan
konstruksi dan sistem daya penggerak. Inovasi mesin ini bertujuan untuk
meningkatkan kualitas, kuantitas dan keamanan pada proses pembengkok pipa.