Anda di halaman 1dari 3

JOURNAL READING

Folic Acid Supplementation in Pregnancy and


the Risk of Pre-Eclampsia

Disusun Oleh :
Yenda Cahya E. P 2009730117

Pembimbing :
dr. Awie Darwizar, Sp.OG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
RSUD CIANJUR
2016

Problem:
Wanita hamil di Ottawa dan Kingston dari tanggal 1 September 2002 sampai 31
Agustus 2008 (atau Kelompok Kelahiran OaK) yang usia kehamilannya kurang dari 20
minggu, dan yang merencanakan persalinan di Rumah Sakit daerah Ottawa dan Rumah Sakit
Umum Kingston.

Intervention:
Suplementasi asam folat (termasuk multivitamin yang mengandung asam folat)
diperoleh dari wanita yang berpartisipasi awalnya pada saat perekrutan dan kemudian pada
saat persalinan. Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada sebagian peserta penelitian (902
peserta pada tahun 2006-2008) untuk menentukan konsentrasi folat sel darah merah (RBC).
Darah diambil dari vena antekubiti atau dari tangan wanita yang berpartisipasi, dan diuji
dengan menggunakan metode yang dijelaskan oleh Branum dkk. Sampel diuji dalam batch.

Comparison:
Variabel pembaur yang potensial yang termasuk pada model regresi awal meliputi
usia ibu (< 20, 20-29, 30-34, dan >= 35 tahun, 20-29 sebagai acuan), latar belakang etnis
(Kaukasia dan lain-lain, Kaukasia sebagai acuan), pendidikan (< = 6, 7 sampai 12, 13-15, dan
> = 16 tahun, > = 16 sebagai acuan), paritas (kelahiran pertama dan kedua atau lebih tinggi,
kedua atau lebih tinggi sebagai acuan), masalah-masalah kesehatan sebelumnya (hipertensi
kronis, riwayat preeklamsia, dan diabetes, ya atau tidak , tidak sebagai acuan), indeks massa
tubuh sebelum kehamilan (dalam kuartil, kuartil ketiga sebagai acuan), usia kehamilan saat
perekrutan, dan merokok (ya dan tidak, tidak sebagai acuan).

Out Come:

Pada penelitian kohort prospektif besar ini, kami menemukan bahwa suplementasi
asam folat dalam kehamilan dikaitkan dengan penurunan risiko PE, meskipun hubungan
signifikan secara statistik hanya pada wanita dengan peningkatan risiko terjadinya PE.
Percobaan skala besar acak terkontrol untuk secara definitif membuktikan atau menyangkal
pengaruh suplementasi asam folat dalam kehamilan pada PE, sangat dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai