ABSTRAK

Metil ester asam lemak atau biodiesel adalah senyawa alkil ester yang berasal dari
turunan minyak atau lemak tanaman palma yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar untuk mesin diesel. Biodiesel dapat dihasilkan melalui reaksi transesterifikasi
dengan mereaksikan minyak nabati dengan metanol dan dengan katalis asam sulfat
yang berguna untuk mempercepat reaksi. Tujuan dari percobaan ini ialah
mempelajari pengaruh nisbah molar minyak goreng dan metanol terhadap yield dan
kadar ALB yang terkandung dalam produk. Pada percobaan kali ini bahan yang
digunakan adalah minyak goreng bimoli yg direaksikan dengan metanol dengan
nisbah molar 1:4, 1:5, dan 1:6 dan 3 % katalis asam sulfat. Kadar ALB minyak
bimoli sebelum direaksikan dengan metanol adalah sebesar 2,22 %. Setelah
direaksikan dengan nisbah molar minyak goreng dan metanol 1:4 kadar ALB dan
yield sebesar 1,78 % dan 64,17 %, nisbah 1:5 kadar ALB dan yield sebesar 1,42 %
dan 59,42 %, dan nisbah 1:6 kadar ALB dan yield sebesar 0,87 dan 58,42 %.
Sehingga berdasarkan percobaan ini dapat disimpulkan bahwa nisbah molar minyak
goreng dan metanol yang optimal untuk mereaksikan minyak goreng dengan metanol
adalah nisbah 1:4.
Kata kunci: CPO, metil ester, transesterifikasi, suhu, kadar ALB, dan konversi ALB