BCD ADDER
NAMA PRAKTIKAN
KELAS / KELOMPOK
: TT 3D / KELOMPOK 6
: 27 September 2016
1. TUJUAN :
- Memahami sistem bilangan BCD (Binary Coded Decimal).
- Memahami prinsip kerja IC 7485 (4-Bit Magnitude Comparator).
- Dapat merancang dan menganalisa rangkaian BCD Adder menggunakan IC 7485 (4Bit Magnitude Comparator).
2. DASAR TEORI
Sitem bilangan BCD (Binary Coded Decimal) mempresentasikan bilangan desimal (0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9) menjadi 4 bit kode biner, seperti ditunjukkan pada tabel 2.1.
Operasi aritmatik BCD dilakukan dalam bentuk bilangan biner. Hal yang harus
diperhatikan dalam operasi aritmatik adalah :
Bilangan yang digunakan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Bila hasil operasi aritmatik lebih besar dari 9 atau terdapat carry out (Co) harus
diberikan faktor koreksi dengan ditambahkan dengan 6 (0110).
Contoh :
28
0010
1000
15+
0001
0101
43
0011`1101
0110
0100
0011
0000
1001
19+
0001
1001
28
0010
0010
0110
(43)
0010
1000
(28)
Output
mal
Tida
k
Digu
naka
n
00
01
11
10
00
01
11
10
F = 4 . 3 + 4.2
= 4 . (2 + 3)
Jumlah
1
1
2
1
1
1
10
10
1
Secukupnya
4.LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut:
4.1 BCD Adder
1. Lihat data sheet untuk masing-masing IC yang dipergunakan, cacat kaki-kaki
input, output serta kaki Vcc dan Ground.
2. Atur tegangan power supply sebesar 5 volt.
3. Buat rangkaian seperti gambar 4.1. Pasang LED pada 4,3,2,1, dan faktor
koreksi.
4. Berikan logik 0 dan/atau logic 1 pada masing-masing input A (A3,A2,A1,A0) dan input B
(B3,B2,B1,B0) sesuai tabel 6.1, amati LED pada 4,3,2,1, dan faktor koreksi. Catat
hasilnya pada tabel 6.1.
5. Buat rangkaian sperti gambar 4.2, ulangi langkah 4. Catat hasilnya pada tabel 6.2.
NO. PERCOBAAN
: 11
PELAKSANAAN PRAKTIKUM :
JUDUL
: BCD ADDER
PENYERAHAN LAPORAN
: 2015-2016
: 1. AURORA GUSTI N
2. AHMAD ALATAS
Tabel 6.1
INPUT
OUTPUT
B4,B3,B2,B1
A4,A3,A2,A1
CR1
CR2
>9
FK
4,3,2,1
0001
0101
0110
0011
0101
1000
0110
0010
1000
1000
0110
0100
1001
0011
0010
0111
0110
0011
1001
0111
0110
1000
1000
0110
Tabel 6.2
INPUT
PULUHAN
B4,B3,B2,B1
A4,A3,A2,
SATUAN
B4,B3,B2,
A1
B1
A4,A3,A2,
OUTPUT
PULUHAN
CR 4,3,2,
SATUAN
CR 4,3,2,
A1
0110
0101
0010
1001
0111
0100
1001
1000
0010
0011
0010
1000
0101
0100
0110
0111
0110
0100
0101
0110
1000
1001
1001
1000
0010
0011
0001
0100
0101
0100
0110
1001
0
0
0
1
1
1
1
1
1000
1000
0110
0111
0011
0011
0110
0110
0
0
0
0
1
1
1
1
1000
0111
0110
0000
0011
0011
0101
0111
Jelaskan prinsip kerja rangkaian pada gambar 4.1. dan gambar 4.2.!
Prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.1 adalah ketika terjadi operasi aritmatik penjumlahan dan
jumlahnya menghasilkan output lebih besar dari 9 maka faktor koreksi akan menyala. Faktor
koreksi ini bernilai 6 (0110).
Dan jika pada hasil penjumlahan ada CR1 dan faktor koreksi maka CR2 akan menyala.
Prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.2 sama dengan prinsip kerja rangkaian pada Gambar 4.1.
Namun pada Gambar 4.2 terdiri dari 2 buah rangkaian seperti pada Gambar 4.1 yang di jumper.
Rangkaian yang satu berfungsi sebagai puluhan dan yang satu lagi berfungsi sebagai satuan.
2.
Kesimpulan :
BCD Adder adalah suatu penjumlahan biner decimal yang menggunakan empat digit dengan
jumlah maksimal 9. Sehingga dalam proses penjumlahan antara dua bilangan decimal yang telah
di ubah dalam kode BCD mempunyai aturan khusus, yaitu apabila hasil penjumlahan dua
bilangan tidak lebih dari 9 maka tidak perlu di koreksi atau mengikuti aturan penjumlahan biasa
biner. Namun apabila hasil penjumlahan dua bilangan lebih dari 9 maka harus dilakukan koreksi
dengan menambahkan hasil dengan 6 sebagai faktor koreksi (FK).