ABSTRAK
Kepatuhan wajib pajak Orang Pribadi dalam melaporkan SPT Tahunan Pajak Penghasilan adalah
masalah klasik yang harus dihadapi Kantor Pelayanan Pajak terutama Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Malang Utara. Dalam empat tahun terakhir (2011-2014), realisasi kepatuhan wajib pajak
orang pribadi melaporkan SPT Tahunan pajak Penghasilan lebih sedikit daripada jumlah wajib
pajak orang pribadi yang terdaftar. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan upaya yang
dilakukan oleh pegawai pajak dengan cara edukasi, sosialisasi, dan himbauan. Dan ketiga upaya
diatas dijadikan dasar peneliti sebagai variabel bebas dan memberikan solusi dari salah satu upaya
tepat dari peneliti sebagai pemecahan masalah. Peneliti menggunakan angket yang disebarkan
kepada 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar yang berisi daftar pernyataan yang membahas
tentang upaya kepatuhan wajib pajak. Hasil penelitian secara bersama-sama menunjukkan bahwa
edukasi, sosialisasi, dan himbauan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Secara
parsial menunjukkan variabel edukasi dan himbauan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan
wajib pajak, variabel yang dominan adalah variabel himbauan.
Kata kunci: Edukasi, Sosialisasi, Himbauan, Kepatuhan SPT
PENDAHULUAN
Semakin besar
fasilitas
disediakan
terdaftar
publik
yang
dapat
sebanyak
menambah
penerimaan
negara
adalah
yang
wajib
10,78
menyampaikan
juta
SPT,
wajib
pajak
berkurang.
pesat
Penerimaan
pajak
dapat
dan
dinamis
tentu
upaya
dalam
akan
memperbaiki
mungkin
untuk
sebagai
maksimal
serta
pembiayaan
pembangunan
negara,
pelayanannya
mendapatkan
efektif
sebaik
hasil
dalam
yang
mencapai
terakhir.
Tabel
demi
melanjutkan
pembangunan
nasional
1:
Daftar
Malang Utara.
mencapai
No
diharapkan,
pemerintah
nasional
melalui
yang
Direktorat
SPT
Uraian
Jumlah WP OP
Terdaftar
Jumlah WP OP
yang lapor
2013
2014
69.256
73.589
33.371
40.527
perpajakan
standarisasi
dengan tujuan
pelaporan
statistik
pelayanan
wajib
pembangunan
tercapainya
melakukan
memberikan
diantaranya
Pratama
adalah
Pratama
Surat
tersebut.
inovasi
Demi
terbaru
Pemberitahuan
(SPT),
dalam
pajak
diantaranya
telah
Malang
Malang
lapor
melapor
Utara
Utara
SPT
memenuhi
pencapaian
wajib pajak
melaporkan
dengan
perundang-
ketentuan
undangan perpajakan.
untuk
peraturan
rasio
kewajiban
melaporkan
untuk
SPT
tingkat
telah
penerimaan
SPT
dapat
membantu
meningkatkan
kepatuhan
Sosialisasi
memberikan
pembinaan
mempunyai
meningkatkan
rendahnya
posisi
adalah
upaya
untuk
pengertian,informasi,
dan
kepada
suatu
masyarakat
khususnya
strategis
dalam
yang
pajak.
Tinggi
tentu
penerimaan
penyampaian
SPT
dilakukan
diantaranya
penyuluhan,
maupun elektronik.
Fiskus
yang
dapat
upaya
Pajak
memperingatkan
pada
akhirnya
diantaranya
diharapkan
edukasi,
sosialisasi,
law
enforcement,
law
enforcement
memiliki
dasar
hukum
tersendiri,
edukasi
melaksanakan
perpajakan
98/PJ/2011
memiliki
tentang
dasar
hukum
pedoman
SE-
penyusunan
fungsi
pengawasan
dan
unit
vertikal
di
lingkungan
tata
cara
pelaksanaan
konseling
KAJIAN PUSTAKA
PAJAK
Menurut Mardiasmo (2011:1), definisi pajak
adalah
iuran
rakyat
kepada
kas
negara
(yang
dapat
berdasarkan
himbauan.
Serta
bertanggungjawab
unit/seksi
upaya
yang
edukasi
dan
undangundang
(kontraprestasi),
yang
langsung
dapat
digunakan
untuk
ditunjukkan
penyuluhan.
Sedangkan,
bertanggungjawab
upaya
unit/seksi
himbauan
yang
dan
yang
adalah
EDUKASI
mengenai
perundang-undangan
peraturan-peraturan
masukannya)
peraturan
jika
proses
belajar-mengajar
perpajakan
(Nurmantu
sudah
produk
(Achmady,
yang
berkualitas
pula
memahami
peraturan
perpajakan
SOSIALISASI
Sosialisasi
HIPOTESIS
adalah
memberikan
suatu
upaya
untuk
pengertian,informasi,
dan
khususnya
adanya
pengaruh
edukasi,
sama
Fiskus
,2004:196).
terus
mengupayakan
yang
dilakukan
terhadap
kepatuhan
dalam
diantaranya
adanya
sosialisasi,
pengaruh
himbauan
edujkasi,
secara
parsial
SPT Tahunan.
pajak
secara
sukarela
melalui
cara
dengan
pendekatan
kuantitatif
(Sugiyono,2008:10).
(Sugiyono,
Kantor
Wilayah
Direktorat
Jenderal
Lokasi
2011:80).
penelitian
Pengujian
dilakukan
Pajak
(KPP).
KEPATUHAN PERPAJAKAN
Variabel
Koefisien
regresi
(B)
Constant
Edukasi
Sosialisasi
-0,127
,239
,087
t.hitung
Sig.
Keputusan
terhada
p H1
3,367
1,830
,001
,070
7,745
,000
Signifikan
Tidak
signifik
an
Signifikan
2012:84)
MODEL HIPOTESIS
Edukasi
Kepatuhan
Sosialisasi
Melaporkan
SPT
ini
Himbauan ,583
N = 100
R = ,825
R2 = ,680
Adjusted R2= ,670
F hitung = 68,032
Himbauan
Keterangan:
: uji secara bersama-sama
: uji secara parsial
Gambar1. Model Hipotesis
Sumber: data diolah (2015)
mengadakan
(Y).
sosialisasi
diselenggarakan,
pajak
maka
meningkat
yang
kepatuhan
walaupun
wajib
dampaknya
tidak signifikan.
0,583.
melakukan
pegawai
Artinya,
himbauan
pajak
semakin
yang
dengan
sering
dilakukan
mengirim
surat
tingkat
sebesar
7,745dengan signifikansi
sebesar
kepatuhan
wajib
pajak
(X3)
berpengaruh
signifikan
Uji Hipotesis
Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien
determinasi
diperlukan
untuk
mengukur seberapa besar pengaruh variabel bebas
Edukasi (X1) , Sosialisasi (X2), dan Himbauan (X3)
terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Y) yang
merupakan variabel terikat,. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh nilai R2 sebesar 0,680 atau
68% yang artinya bahwa variabel terikat
Kepatuhan Wajib Pajak dipengaruhi oleh 68%
variabel Edukasi (X1) , Sosialisasi (X2), dan
Himbauan (X3). Sedangkan sisanya yaitu 32 %
dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang
diteliti.
Pajak
Pratama
malang
Utara.
(0,000)
Berdasarkan
lebih
hasil
kecil
analisis
dari
Anova
(0,05).
Uji
Hal
ini
ketiga
secara
variabel
besar
yang
variabel
lebih
daripada
diujikan,
bahwa
koefisien
variabel
variabel
Himbauan
edukasi
signifikan
(Y).
(X1)
berpengaruh
semakin sering
adalah
variabel
uji
lainnya
terhadap
Hasil
bebas
hipotesis
secara
individu
Kesimpulan
menjelaskan bahwa:
uji
hipotesis
individu
Hal
Edukasi
Himbauan (X3)
memiliki
tidak
berpengaruh
Kepatuhan
Wajib
berpengaruh
secara
1.
signifikan
Pajak.
signifikan
terhadap
Sosialisasi
dapat
tidak
disimpulkan
2.
ini
menunjukkan
(X1)
bahwa
Sosialisasi
secara
pengaruh
variabel
(X2),
dan
bersama-sama
yang
signifikan
edukasi
(X1),
bahwa
secara
karyawan
yang
kaya
sehingga
gaji
yang
parsial
terhadap
Kepatuhan
Wajib
Pajak
(Y)
variabel
ini
dapat
Himbauan
diketahui
(X3)
parsial
variabel
3.
0,624.Jadi
dapat
variabel
yang
disimpulkan
paling
bahwa
dominan
Peneliti Selanjutnya
sangat
penting.
Karena
bagi
peneliti
variabel
edukasi,
sosialisasi,
dan
Sedangkan
sisanya
dipengaruhi
oleh
himbauan.
sebesar
faktor
lain
32%
diluar
pembahasan ini.
penelitian
lain
yang
dapat
lebih
berkembang
serta
menambah
Saran
1.
2.
bebas
Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Malang Utara
Sebaiknya Kantor Pelayanan Pajak Pratama
maupun
variabel
terikat
dengan
DAFTAR PUSTAKA
Pembangunan.
melakukan
himbauan
mengirim
surat
Malang:
Fakultas
Administrasi
Universitas
bekerja
dengan
Malang.
sama
Ilmu
Brawijaya
Penerbit
IKIP
dalam
Usaha Kami.
Ekawati,
Organisasi.
Nisa.
2008.
Edisi
Tiga.
Upaya
Depok:
KPP
Dalam
Wajib
Pajak
Meningkatkan
yang
disarankan
oleh
peneliti
adalah
dan
besar
Pajak
mendidik
Penghasilan
wajib
pajak
Berdasarkan
tabel
frekuensi
sarankan
adalah
memberitakan
Kepatuhan
SPT
masih
rendah.www.nasional.kontan.co.id/news/
duh-kesadaran-pelaporan-spt-masihrendah. Diakses pada 28 Desember 2015.
Widiastuti, Diani. 2014. Pengaruh Sosialisasi,
Motivasi, dan Pemahaman Wajib Pajak
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Skripsi
Universitas Brawijaya, Malang.