PROPULSI
PERHITUNGAN TAHANAN TOTAL KAPAL DENGAN 2
METODE
OLEH :
PUTU WIDHI APRILIA
4215100017
BAB I
PENDAHULUAN
Tahanan dan Propulsi Kapal merupakan salah satu mata kuliah wajib bagi mahasiswa
Jurusan Teknik Sistem Perkapalan ITS. Mata kuliah ini membahas tentang tahanan serta
propulsi pada sebuah kapal. Mata kuliah Tahanan dan Propulsi Kapal ini akan menjadi dasar
bagi seorang mahasiswa untuk mengambil mata kuliah Desain II pada semester berikutnya.
Setelah menyelesaikan mata kuliah Desain I, mahasiswa Jurusan Teknik Sistem
Perkapalan ITS akan menghitung tahanan total dari kapal (ship resistance) yang telah
didesain. Perhitungan tahanan total kapal nantinya akan sangat berguna untuk menentukan
permesinan yang akan digunakan di kapal agar tepat guna.
Tahanan kapal adalah estimasi kebutuhan daya efektif kapal, agar kapal mampu
bergerak dengan kecepatan servis yang diinginkan. Sedangkan menurut buku tahanan dan
propulsi kapal karangan SV.AA.Harvald, Tahanan kapal pada suatu kecepatan adalah gaya
fluida yang bekerja pada kapal sedemikian rupa sehingga melawan gerakan kapal tersebut.
Hambatan - hambatan yang diterima kapal antara lain adanya hambatan air, gelombang,
angin, dan olah gerak dari kapal. Pada laporan ini digunakan perhitungan hambatan kapal
dengan metode Guldhammer-Harvald dan Holtrop.
BAB II
PERHITUNGAN TAHANAN KAPAL
Tahanan kapal adalah gaya fluida yang bekerja pada kapal sedemikian rupa melawan
gerakan kapal tersebut. Tahanan tersebut sama dengan komponen gaya fluida yang bekerja
sejajar dengan sumbu gerakan kapal. Pada perhitungan tahanan, pertama ditentukan dulu
koefisien masing-masing tahanan yang diperoleh dari diagram dan table maupun perhitungan.
Komponen tahanan yang terjadi antara lain :
1.
2.
3.
4.
Tahanan Gesek
Tahanan Gelombang
Tahanan Udara
Tahanan Eddy Current
Sebagai tambahan dari komponen diatas, beberapa tahanan tambahan perlu disebutkan,
yaitu:
1. Tahanan Anggota Badan
2. Tahanan Kekasaran
3. Tahanan Kemudi
Pada perhitungan untuk mencari tahanan kapal dipakai data-data ukuran utama kapal,
rumus-rumus perhitungan, tabel, dan diagram. Metode perhitungan yang digunakan adalah
metode Guldhammer-Harvald dan Holtrop.
PRINCIPLE DIMENSIONS
Tipe kapal
General Cargo
LPP
112.68 meter
LWL
116.0604 meter
B
21 meter
H
11.6 meter
T
7.518 meter
Cb
0.693
Cp
0.7015
Cm
0.9827
Vs
14.4 knot
Viskositas air laut
1.004
x
10-6
200
(http://www.engineeringtoolbox.com/waterdynamic-kinematic-viscosity-d_596.html)
Fn
V
7.4016
= gL
9.8 x 116.0604
Fn
= 0.22
VL
Rn v=
7.4016 x 116.0604
1.004 x 106
= 855610215.8
3. Menghitung
L
1 /3
L
1 /3
L
1 /3
=
116.0604
12698.105
= 4.97
Hasil berada diantara 4.5 dan 5, dimana Fn = 0.22 dan Cp = 0.7015 sehingga
nilai 103Cr bisa dilihat pada grafik 4.5 dan 5.
1.42
4.98
1.2132
5.0
1.2
X 1.42
4.974.5
1.21.42
X
= 1.2132
54.5
103Cr = 1.12132
4. Koreksi B/T
Nilai B/T = 21/7.518
Nilai B/T = 2.793
Niai standar Guldhammer adalah 2.5 sedangkan nilai B/T dari kapal adalah
2.793 maka nilai Cr harus mengalami koreksi.
Koreksi B/T = 0.16 x (B/T 2.5)
= 0.16 x (2.793 2.5)
= 0.04692737
Dari hasil koreksi B/T maka didapat nilai 103Cr koreksi (Cr2)
103Cr2 = 0.04692737
5. Koreksi LCB
1 =
2 =
h=
6654.16
-736.75
5.718
LCB =
dari desain1
2
Data didapat
xh
e = LCB/LPP x 100%
e = (-0.633/112.68) x 100%
e = -0.56 %
LCB = LCB LCB standar
= -0.56% - (-0.21%) = 0.35 %
(d103Cr/dLCB)= 0.12
Koreksi LCB = (d103Cr/dLCB) x | LCB|
= 0.12 x 0.35%
= 0.042
= 0.042
103Cr3
103Cr total
103Cr total
103Cr total
Cr total
Cf =
log 855610215.82
Cf = 0.00156
0.075
2
7. Menghitung Tahanan
Tambahan
=116.0604
0.34 100.5
0.20.4
Ca= 0.00034
8. Tahanan Udara
103Caa = 0.07
Caa = 0.00007
9. Tahanan Kemudi
103Caas = 0.04
Caas = 0.00004
10.Menghitung Koefisien Tahanan Total
Ct yang terendam dalam air = Cr + Cf + Ca + Cas
= 0.0013109+0.00156 + 0.00034 + 0.00004
= 0.003247345
Koefisien tahanan udara
= 0.00007
Maka C total
= 0.003317
11.Menghitung Tahanan Total
= Rt +Rtaa
= 296.9756 + 0.50735
= 296.9756 kN
Dengan menggunakan perhitungan yang sama maka dapat dihitung tahanan total
untuk berbagai kecepatan
Froud Number untuk berbagai kecepatan
Vs (knot)
Vs (m/s)
15.4
7.9156
14.4
7.4016
13.4
6.8876
12.4
6.3736
11.4
5.8596
10.4
5.3456
Fn
0.2347
08
0.2194
68
0.2042
27
0.1889
86
0.1737
45
0.1585
04
Vs
(m/s)
7.9156
14.4
7.4016
13.4
6.8876
12.4
6.3736
11.4
5.8596
10.4
5.3456
Rn
91502759
1.9
85561021
5.8
79619283
9.7
73677546
3.6
67735808
7.5
61794071
1.4
Vs(m/s)
7.9156
7.4016
6.8876
6.3736
5.8596
10^3Cr diagram
4.5
1.6
1.42
1.12
0.96
0.8
10^3Cr diagram
5
1.4
1.2
0.98
0.83
0.68
10^3Cr diagram
4.97
1.412
1.2132
0.9884
0.8378
0.6872
10.4
5.3456
0.71
Vs (knot) Vs(m/s) Fn
15.4
7.9156
14.4
7.4016
0.6
LCBstd
0.23
-0.61%
0.22
-0.25%
13.4
6.8876
0.20
0.61%
12.4
6.3736
0.19
1.10%
11.4
5.8596
0.17
1.91%
10.4
5.3456
0.16
2.35%
10^3c
r2
0.0469
27
0.0469
27
0.0469
27
0.0469
27
0.0469
27
0.0469
27
10^3Cr3
Cr total
7.94393E-05
0.000374226
0.000351556
0
0
0
0.00145900
7
0.00126050
2
0.00103567
9
0.00088472
7
0.00073412
7
0.00065352
7
Vs
Cr
Cr koreksi
LCB
0.05%
0.31%
1.17%
1.66%
2.47%
2.91%
0.6066
0.165
0.12
10^3Cr3
7.94393E-05
0.000374226
0.03
0.000351556
(d103Cr/dLCB)
(knot)
15.4
14.4
13.4
12.4
11.4
10.4
(m/s)
7.9156
7.4016
6.8876
6.3736
5.8596
5.3456
0.001459007
0.001260502
0.001035679
0.000884727
0.000734127
0.000653527
0.001517367
0.001310922
0.001077106
0.000920116
0.000763492
0.000679668
Vs(m/
s)
7.915
6
7.401
6
6.887
6
6.373
6
5.859
6
5.345
6
Rn
Cf
915027591.9
0.001547
62
0.001560
66
0.001574
83
0.001590
32
0.001607
37
0.001626
3
855610215.8
796192839.7
736775463.6
677358087.5
617940711.4
Vs
m/s
7.91
56
7.40
16
6.88
76
6.37
36
5.85
96
5.34
56
Cf
0.001547
618
0.001560
665
0.001574
834
0.001590
321
0.001607
37
0.001626
3
Cr
0.001517
367
0.001310
922
0.001077
106
0.000920
116
0.000763
492
0.000679
668
Ca
0.0003
36
0.0003
36
0.0003
36
0.0003
36
0.0003
36
0.0003
36
Cas
0.000
04
0.000
04
0.000
04
0.000
04
0.000
04
0.000
04
Ct
0.0034407
44
0.0032473
45
0.0030276
99
0.0028861
96
0.0027466
21
0.0026817
27
Rt air (kN)
359.2680776
296.4682842
239.3575647
195.3862657
157.1568269
127.7044582
Vs
m/s
7.915
6
7.401
6
6.887
6
6.373
6
5.859
6
5.345
6
Caa
Rtaa(kN)
0.00007
0.58026391
5
0.50735168
4
0.43933289
2
0.37620753
7
0.31797562
2
0.26463714
4
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
0.00007
Tahanan Total
Vs
knot
15.4
Vs
m/s
7.915
6
14.4
7.401
6
13.4
6.887
6
12.4
6.373
6
11.4
5.859
6
10.4
5.345
6
Rtotal Sea Margin
Vs
knot
15.4
14.4
13.4
12.4
Vs
m/s
7.915
6
7.401
6
6.887
6
6.373
6
Rtotal (kN)
359.8483415
296.9756359
239.7968976
195.7624732
157.4748025
127.9690953
Rtotal sea
margin
417.4240762
344.4917377
278.1644012
227.084469
11.4
10.4
5.859
6
5.345
6
182.6707709
148.4441505
METODE HOLTROP
0,06 C P lcb
)
4 C Px1
116.0604
(1 0.7015 +
LR =L(1C P +
LR =
LR = 32.93 m
Sesuai gambar body plan pada lines plan yang telah terbentuk maka
C(stern) yang sesuai adalah -8
C14 = 1 + (0.11 x C stern)
C14 = 0.12
3. Perhitungan Form Faktor
1 + k1 =
1,06806
0,93+0,487118 x 0.12(
21
)
116.0604
0,46106
7.518
)
1160604
0,121563
116.0604
)
32.93
3 0,36486
116.0604
)
12698.105
1 + k1 = 0.967
Rf(1+k1) = 0.5 x saltwater x Vs2 x CF x (1 + k1) x S
Rf(1+k1) = 0.5 x 1.025 x 7.40162 x 0.00156 x 0.967 x 3116.108
4. Tahanan Tambahan RAPP
(17.015)0,604247
*Keterangan
C1 C2 C3 C 4
(1+K2)eq = 1.4
100
Sehingga RAPP =
RAPP = 0.5xxV2xSAPPx(1+k2)eq x Cf
RAPP = 1.404 kN
d : - 0.9
c15 = -1.69385
AT : luas transom
hB : tinggi pusat bulb dari base
line
TF : sarat pada bagian haluan
iE : setengah sudut masuk, jika tidak diketahui dapat menggunakan rumus
pendekatan
C7 = B/L karena nilai B/L berada diantara 0.11 dan 0.25
C7 = 0.1809
iE = 17 derajat
C1= 2223105x(C7^3.78613x (T/B)^1.07961x(90-iE)^-1.37565
C1 = 3.097
C3 = 0 karena luas Bulbous Bow = 0
C2 = exp(-1.89 c3)
C2 = 1
C5 = 1 Karena luas Transom = 0
L/B = 5.5266
maka yang digunakan adalah 1.446Cp-0.03L/B
=(1.446x0.7015) (0.03 x 5.52669)
= 0.8485
d = -0.9
C16
-1.69385x 0.70152 x
0.1x 0.22-2)
Rw = 3.097x 1 x1x 12698.105 x 1.025 x 9.8 x (-2.2577 x 0.22 -0.9 + (0.105 cos(0.8485 x 0.22-2)
6. Tahanan dari Bulbous Bow
Karena tidak memakai bulbous bow maka tahanan dari bulbous bow = 0
7. Tahanan Tambahan dari Transom
Tf/Lwl = 0.06477662
C4 = 0.04 karena T/L lebih dari 0.04
CA = 0.006(116.0604 + 100)-0.16 0.00205 + 0.003
116.0604 /7.5
(0.693)4x1(0.04-0.004)
CA = 0.00048875
Sea margin perairan Asia Pasifik adalah 15% -30%. Saya menggunakan 16
%
Rt = (1+16%)
Rt = (1+16%) 239.181 kN
Rt = 369.381
Dengan perhitungan holtrop yang sama maka didapat tahanan tota untuk
berbagai kecepatan.
Data Rf(1+k1)
Vs knot
15.4
14.4
13.4
12.4
11.4
10.4
Vs
m/s
7.915
6
7.401
6
6.887
6
6.373
6
5.859
6
5.345
6
Cf
0.0015
48
0.0015
61
0.0015
75
0.0015
9
0.0016
07
0.0016
26
Rf(1+k
1)
156.319
137.829
1
120.434
5
104.144
1
88.9676
1
74.9158
5
Fn
M2
0.234708474
0.219467664
0.204226854
0.188986044
0.173745234
0.158504424
-0.1357
-0.10454
-0.0758
-0.05069
-0.03036
-0.01557
Vs m/s
7.9156
Fn
14.4
7.4016
0.219467664
13.4
6.8876
0.204226854
0.234708474
Rw
109.48
69
55.326
97
31.523
96
12.4
6.3736
0.188986044
11.4
5.8596
0.173745234
10.4
5.3456
0.158504424
15.873
72
7.4597
15
3.0492
64
V m/s
7.9156
7.4016
6.8876
6.3736
5.8596
5.3456
RA
51.03279718
44.62034417
38.63825713
33.08653607
27.96518098
23.27419187
Vs
Vs m/s Rf(1+k1) RAPP
RW
R RT RA
Rtotal (kN)
knot
B R
15.4 7.9156
156.3189
1.593562 109.4869 0
0 51.0328
318.4322086
642
14.4 7.4016
137.8291
1.405071 55.32697 0
0 44.6203
239.1815013
155
4
13.4 6.8876
120.4344
1.227745 31.52396 0
0 38.6382
191.8244581
999
6
12.4 6.3736
104.1440
1.061676 15.87372 0
0 33.0865
154.166004
72
4
11.4 5.8596
88.96760
0.906963 7.459715 0
0 27.9651
125.2994648
597
8
10.4 5.3456
74.91584
0.763715 3.049264 0
0 23.2741
102.0030169
661
9
Tahanan Total pada berbagai kecepatan
Tahanan Total Sea Margin
Vs knot
15.4
14.4
13.4
12.4
11.4
10.4
Vs m/s
7.9156
7.4016
6.8876
6.3736
5.8596
5.3456
Rtotal sea
margin
369.381362
277.4505415
222.5163714
178.8325647
145.3473791
118.3234996