Anda di halaman 1dari 5

MATERI AGAMA PERILAKU TERPUJI (ADIL, RIDA, DAN

AMAL SALEH)

A.

1.
2.
3.
4.
5.
a)
b)
c)
d)

PERILAKU TERPUJI (ADIL, RIDA, DAN AMAL SALEH)


ADIL
1. Pengertian Adil
Adil merupakan sifat seimbang, tidak berat sebelah atau
menyamakan. Pengertian adil artinya meletakkan sesuatu pada
tempatnya, tidak memihak antara yang satu dengan yang lain.
Menurut istilah adil adalah memperlakukan hak dan kewajiban secara
seimbang. Maksud dari berlaku adil berarti memutuskan suatu perkara
di sesuaikan dengan amal perbuatan seseorang tanpa melihat jabatan
ataupun kedudukanya. Dengan ditegakannya sesuatu keadilan dalam
segala masalah akan terasa lancar, namun sebaliknya, apabila keadilan
dikesampingkan dan diabaikan akan berakibat perpecahan ataupun
kehancuran. Berikut manfaat orang yang berlaku adil :
Membuat orang disenangi sesamanya.
Memberikan ketenangan dan ketentraman hidup.
Mendatangkan ridha dari ALLAH SWT kerena telah mengerjakan
perintahnya.
Mendapatkan pahala di akhirat kelak.
Menungkatkan semangat kerja.
Berlaku sdil diklasifikasikan menjadi 4 bagian yaitu :
Berlaku adil kepada ALLAH
Menjadikan ALLAH sebagai Tuhan satu satunya yang punya
kesempurnaan. Serta tunduk dan patuh pada perintah & laranganya.
Berlaku adil kepada diri sendiri
Menempatkan diri pada posisi yang benar
Berlaku adil kepada orang lain
Menempatkan orang lain pada tempat dan perilaku yang sesuai,
memberikan hak dan kewajibannya.
Berlaku adil pada mahkluk lain
Memperlakukan mahkluk ALLAH dengan layak, dengan cara
menjaga kelestarian dan merawat serta menjaga kelangsungan dengan
tidak merusaknya

Menunjukan sikap adil terhadap orang lain dapat dilakukan sebagai


berikut :
1.
Patuh kepada ALLAH SWT dan rossulnya.

2.
3.
4.

Memberi resa aman pada orang lain.


Selalu berprasangka baik kepada orang lain.
Tidak angkuh, sombong, dan kikir sesama manusia.
Berbuat sesuatu yang menyimpang dari keadilan berarti berbuat
zalim, yang dapat menyebabkan diri sendiri ataupun orang lain.
2. Contoh Perilaku Adil
Adil terhadap diri sendiri.
Adil terhadap keluarga.
Adil terhadap masnyarakat sekitar.
Adil terhadap sesama umat beragama.
3. Membiasakan Diri Berperilaku Adil dalam Kehidupan
Sehari hari
Untuk dapat membiasakan diri bersikap adil hendaknya kita
menanamkan keyakinan bersikap dan berperilaku adil, itu semua
merupakan perintah ALLAH SWT. Selain itu kita juga harus
menanamkan sikap kasih sayang baik terhadap diri sendiri maupun
sesama makhluk Allah. Kita juga harus selalu berkata jujur berlatih
untuk bisa menghargai waktu dan orang lain, belajar untuk bisa
menghargai orang lain baik secara lisan, perilaku yang sopan atau tau
tata krama.
Agar kita bisa berperilaku adil dalam kehidupan sehari hari,
seharusnya kita membiasakan itu semua pada diri kita sendiri dahulu.
Misalnya dengan belajar disiplin, membagi waktu dengan pas,
sehingga kita tidak hanya hidup untuk bersenang senang saja,
melainkan hidup untuk berusaha agar kelak di masa tua kita bisa
merasakan kedamaian dan kentetraman hidup dengan cara berperilaku
adil terhadap apa saja yang kita kerjakan, serta semua mahkluk hidup
yang ada di dunia.
B.
RIDA
1. Pengertian Rida
Rida adalah sikap dan perasaan menerima dalam mengerjakan
sesuatu, tanpa adanya rasa terpaksa. Rida juga dapat diartikan suka
atau senang terhadap sesuatu yang diberikan ALLAH SWT, baik
berupa peraturan, hukum, dan bersedia menerimanya atau
melakukanya. Dalam hak ini rida merupakan kewajiban seseorang
hamba terhadap khalik penciptanya. Dan kita sebagai hamba yang
beriman senantiasa bersyukur menerima takdir baik dan bersabar
menerima takdir buruk berupa musibah, dan janganlah berputus asa.
Orang yang tidak rida dengan qada dan qadar-Ku dan tidak sabar

terhadap rencana yang Aku timpakan atasnya, maka sebaiknya ia


mencari Tuhan selain aku. (H.R. Tabrani).
Sebuah musibah adalah salah satu cobaan yang diberikan ALLAH
kepada setiap umatnya. Hal inilah yang mengukur kadar keimanan
sesorang. Jika seseorang mampu bersabar dan penuh harap atas segala
cobaan cobaan yang di berikan ALLAH, maka akan datang rahmad
dan pertolongan dari ALLAH Swt. Dan sebaliknya jika, seseorang
tersebut tidak mampu bersabar dan tidak mau bersyukur atas segala
cobaan yang menimpanya, maka ALLAH akan mendatangkan
musibah. Hal ini hanyalah sebagai ujian hamba-Nya yang beriman
untuk meningkatkan derajat seseorang tersebut.
Sikap rida dapat diwujudkan antara lain sebagai berikut :
a. Rida kepada Allah Swt
Menerima dengan sepenuh hati tanpa mengeluh, dalam menghadapi
cobaan-Nya.
b.
Rida kepada Agama Allah Swt.
Selalu menjalankan peritahnya dan menjauhi segala laranganya.
c.
Rida kepada Ketetapan Allah Swt.
Menerima dengan sepenuh hati atas takdir hidup yang telah digariskan
kepada setiap hambanya.
2. Contoh Perilaku Rida

Berserah diri hanya kepada ALLAH.

Jangan membuat orang lain merasa kecewa dengan apa yang kita
lakukan.

Mengakui kelemahan dan kekurangan dalam diri.

Ikhlas dalam segala hal, untuk mengambil suatu hikmah atau


pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari hari
3. Membaisakan Diri Berperilaku Rida dalam Kehidupan Sehari
hari
1. Berpegang teguh terhadap keimanan kita.
2. Berkeyakinan bahwa disetiap musibah yang diberikan Allah pasti
ada hikmah-Nya.
3. Ikhlas hanya karena Allah
4. Membiasakan diri berbuat sesuatu tanpa mengharapkan imbalan.

C. AMAL SALEH
1. Pengertian Amal Saleh
Pengertian dan Pentingnya Amal Saleh Secarabahasa "amal"
berasaldaribahasa Arab yang berarti perbuatan atau tindakan,
sedangkan saleh berarti yang baik atau yang patut. Menurut istilah,
amal saleh ialah perbuatan baik yang memberikan manfaat kepada
pelakunya di dunia dan balasan pahala yang berlipat di akhirat. Islam
memandang bahwa amal saleh merupakan manifestasi keimanan
kepada Allah SWT. Islam bukan sekadar keyakinan, melainkan
amalan saleh yang mengejawantahkan keyakinan tersebut.Amal saleh
menegaskan prinsip prinsip keimanan dalam serangkaian aturanaturan Allah SWT. Sedangkan amal saleh yang tanpa keimanan akan
menjadi perbuatan yang tidak ada nilainya di hadapan Allah. Sebagai
contoh orang yang dalam kesehariannya suka member bantuan kepada
siapa saja yang membutuhkan tetapi tidak dilandasi dengan keimanan
kepada Allah, maka perbuatan tersebut tidak mendapat nilai atau
balasan dari Allah.
Syarat sahnya sebuah perbuatan kebaikan seseorang antar alain :
a. Amalsalehharusdilandasiniatkarena Allah semata.
b.
Amalsalehhendaknyadikerjakansesuaidengan
Qur'an
danHadits.
c. Amalsalehjugaharusdilakukandenganmengetahuiilmunya.
Kebanyakan manusia pada hakikatnya adalah termasuk orang orang
yang dalam kehidupannya menuai kerugian , seperti yang terkutip
didalam QS alashr , tetapi ada sebagian manusia yang mempunyai
hal yang sebaliknya dari itu semua yaitu manusia yang dikategorikan
manusia yang untung. Manusia yang untung itu ialah manusia yang
mempunyai iman, amal sholih ,dakwah (menasehati dalam kebenaran)
dan sabar. Itu semua adalah cirri-ciri orang yang dalam kehidupannya
danakhiratnya termasuk orang-orang yang beruntung. Maka dengan
ketaqwaan yang kita selalu bina sehingga kita mampu menjadi
manusia pengucualian dari ayat tersebut yaitu menjadi orang yang
beruntung. Marilah meningkatkan iman dan amal sholih insyaallah
kita akan termasuk orang - orang yang beruntung , amal shalih adalah
suatu sarana yang dapatptmenjadikankitadalamgolongan orang-orang
yang beruntung.
1.
Contoh perilaku amal saleh
Perilaku yang baik tidak melanggar norma norma agama dan selalu
bermanfaat bagi semuanya.

a.
b.
c.
d.
e.
2.
a.
b.
c.
d.

Perbuatan melaksanakan perintah perintah Allah Swt.dan


menjahui segala larangannya
Membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan, baik berupa
morel maupun materi.
Menengok teman atau saudara yang sakit.
Menyumbang dana untuk membersihkan lingkungan sekolah.
Mendonorkan darah untuk keperluan kemanusiaan dan sebagainya.
Membiasakan diri berperilaku amal saleh dalam kehidupan
sehari hari .
Tanamkan keimanan yang kuat agar dapat terjaga dari golongan
setan.
Pahami dengan baik makna keimanan yang dimiliki.
Setiap perbuatan harus didasarkan kepada niat yang baik dan iklas.
Perbanyak bergaul dengan orang orang saleh.

Anda mungkin juga menyukai