PENANGANAN BBL DENGAN BERAT

BADAN LAHIR RENDAH

No dokumen
: SOP/PONED/10
No Revisi
:
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
:
UPTD
PUSKESMAS
KANDANGAN
1. Pengertian
2. Tujuan

3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur
6. Langkah-langkah

Dr.Linda Tjahjono
NIP.196108051989012003

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir
kurang dari 2500 g (berat lahir adalah berat bayi yang ditimbang
dalam 1 jam setelah lahir).
2.1 sebagai acuan dalam penanganan BBLR sehingga menurunkan
angka kematian perinatal.
2.2 Mengidentifikasi BBLR menurut masa gestasi
2.3 Melakukan manajemen BBLR
2.4 Mengidentifikasi tanda, gejala dan diagnosis serta manajemen
masalah pemberian minum.
3.1 Menetapkan tata laksana perawatan BBLR
3.2 Tersedianya infant warmer, incubator, dan peralatan lain yang
berhubungan dengan perawatan BBLR
3.1 Buku saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial Pedoman
Teknis Pelayanan Kesehata Dasar Kemenkes RI 2010 hal 57
3.2 Paket Pelatihan Poned 2008
5
6.1 Petugas menyiapakan ruangan yang hangat dan bersih
6.2 Petugas menyiapkan pakaian lengkap , handuk yang lembut ,
kain kering dan bersih
6.3 Petugas menyipakan salep mata ,gelang bayi
6.4 Petugas mencuci tangan
6.5 Segera setelah bayi lahir menilai apakah bayi bernapas, bila
tidak menangis segera bersihkan jalan napas dengan delee, Jika
tetap belum menangis segera lakukan tindakan sesuai standart
penanganan bayi Asphyxia
6.6 Segera keringkan dengan handuk kering, bersih dan hangat
kemudian pakaiakan kain kering yang hangat dan berikan bayi
pad aibunya untuk di dekap ( IMD)
6.7 Jaga agar bayi tetap hangat
6.8 Memotong dan mengikat tali pusat dan memastikan tidak ada
perdarahan dari tali pusat
6.9 Menutup tali pusat dengan kassa
Setelah 5 menit lakukan penilaian keadaan umum bayi dengan
AS ( Apgar score)
6.10
Melakukan pemeriksaan fisik bayi
6.11
Mengukur BB / PB

6.12

Megukur tanda vital bayi, ukur dulu dengan

termometer yang diletakkan di ketiak atau lipat paha

6.13
6.14

Mengenakan pakaian bayi dan menyelimuti bayi

Memberikan salep mata

6.15

Memberikan bayi pada ibunya untuk disusui segera

setelah lahir paling lambat 2 jam pertama

6.16

Pastikan bayi tetap terbungkus/mengenakan pakaian

hangat dan tutup kepala
Membantu ibu untuk menyusui bayi
Mencuci tangan
Memperhatikan pengeluaran urine dan meconium

6.17
6.18
6.19
6.20

Melakukan pencatatan semua yang ditemukan di

kartu ibu dan bayi serta lakukan kolaborasi bila ada

kelainan
7. Diagram Alir

8. Hal-hal yang perlu

diperhatikan
9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait

Kamar Bersalin
10.1 Buku regester
10.2 Buku KIA
10.3 Buku Rujukan
10.4 Buku Laporan persalinan

11. Rekam Historis Perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai
diberlakukan

PELAKSANAAN

Lampiran :
Tabel 1. Suhu incubator menurut berat dan umur bayi
Berat
bayi

350

340

330

< 1500
g

1 10
hari

11 hari 3
minggu

35
minggu

>5 minggu

1500
2000 g

1 10 hari

11 hari
4 minggu

>4 minggu

2100
2500 g

1 2 hari

3 hari 3
minggu

>3 minggu

1 -2
hari

>2 minggu

>2500
g

320

Tabel 2. Cara menghangatkan bayi

Cara

Penggunaan

Kontak

Untuk semua bayi

kulit

Untuk menghangatkan bayi dalam waktu

singkat, atau

menghangatkan bayi hipotermi (32 36,4 C ) apabaila cara

lain tidak memungkinkan.

Kangaroo
Maother

Care

Untuk menstabilkan bayi dengan BB <2500 g, terutama

untuk perawatan berkelanjutan bayi dengan BB < 1800 g

(KMC)

dan usia gestasi <34 minggu

Tidak untuk bayi yang sakit berat (sepsis,gangguan napas

berat)
Tidak untuk ibu yang menderita penyakit berat yang tidak

dapat merawat bayinya.

Pada Ibu yang sedang sakit,
keluarga. (pengganti ibu)

dapat dilakukan

oleh

PENANGANAN BBL DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH

PUSKESMAS
PATTALLASSANG

HALAMAN
NO. DOKUMEN

NO. REVISI : 008

5 dari 6

PELAKSANAAN

Cara
Pemancar

Penggunaan

panas

Untuk bayi sakit atau bayi dengan BB 1500 g

Untuk pemeriksaan awal bayi, selama dilakukan tindakan, atau

Lampu

menghangatkan kembali bayi hipotermi

Bila tidak tersedia pemancar panas, dapat digunakan lampu pijar

penghangat

maksimal 60 watt dengan jarak 60 cm

Inkubator

Penghangatan berkelanjutan bayi dengan BB<1500 g yang tidak

Ruangan

dapat dilakukan KMC

Untuk bayi sakit berat (sepsis, gangguan napas berat)
Untuk merawat bayi dengan BB <2500 g yang tidak memerlukan

hangat

tindakan diagnostic atau prosedur pengobatan

tidak untuk bayi sakit berat (sepsis, gangguan napas berat)

Tabel 3. Jumlah cairan yang dibutuhkan bayi (ml/kg)
Berat

Hari ke 1

Hari ke 2

Hari ke 3

Hari ke 4

Hari ke 5

>1500 g

60

80

100

120

150

<1500 g

80

100

120

140

150

Tabel4. Pengukuran suhu tubuh

Keadaan Bayi

Frekuensi Pengukuran

Bayi sakit

Tiap Jam

Bayi sehat

Tiap 12 jam

Keadaan Bayi membaik

Sekali sehari

Tabel 5. Suhu Kamar untuk Bayi dengan Pakaian

Berat Badan

Suhu Ruangan

1500-2000 g

28- 30 C

>2000 g

26- 28 C