Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Daphnia sp. merupakan salah satu invertebrata yang berperan penting
dalam rantai makanan di perairan tawar sebagai konsumen pertama (Soetopo, et
al. 2007). Kebiasaan makan Daphnia sp. bersifat filter feeder yakni menyaring
makanan yang sesuai bukaan mulutnya, berupa bakteri, fitoplankton, dan bahan
organik tersuspensi lainnya (Mokoginta, 2003). Sebagai pakan, Daphnia sp.
memiliki keunggulan antara lain sesuai bukaan mulut larva ikan, mudah dicerna
oleh ikan karena mengandung enzim pencernaan (Haryati, 2005). Kandungan gizi
Daphnia sp. antara lain kadar air 95%, protein 4%, lemak 0,54%, karbohidrat
0,67% dan abu 0,15% yang setara dengan Artemia, sehingga dapat menggantikan
Artemia sebagai pakan alami. Peran Daphnia sp. sebagai hewan uji toksisitas,
karena Daphnia sp. sensitif terhadap bahan kimia yang umumnya digunakan pada
pertanian dan industri yang limbahnya dibuang di perairan (Pangkey, 2009).
Kebutuhan Daphnia sp. sebagai pakan alami didapat dari hasil tangkapan
di alam yang ketersediaannya fluktuatif, sehingga perlu dilakukan budidaya.
Budidaya Daphnia sp. dapat dioptimalkan dengan menambah bahan organik
(pupuk) sebagai sumber nutrien yang dapat menumbuhkan fitoplankton sebagai
pakan Daphnia sp. dan dapat dimanfaatkan langsung oleh Daphnia sp. (Wibowo,
2014).
Darah sapi yang dihasilkan dari pemotongan ternak menyumbang 30-45%
dan dibuang begitu saja, sehingga menimbulkan masalah bagi lingkungan maupun
bagi masyarakat sekitar.

Darah sapi merupakan limbah organik yang

dimanfaatkan untuk bahan tambahan pakan buatan ikan (Jamila, 2012). Menurut
Wibowo, (2010) pemanfaatan darah sapi yang telah difermentasi dapat digunakan
sebagai pupuk cair untuk meningkatkan pertumbuhan cabai rawit. Hasil analisa

biokimiawi darah sapi yaitu total protein 6,82 g/dl, total kolesterol 166,08 mg/dl,
glukosa 68,40 mg/dl, dan kalsium 9,90 mg/dl (Prihatno et al., 2013).
Penambahan nutrien dalam budidaya Daphnia sp. dapat mempercepat laju
pertumbuhan dan laju reproduksi (Utarini, 2012). Adanya bahan organik yang
terkandung dalam darah sapi yang telah difermentasi dapat digunakan sebagai
sumber nutrien untuk menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan Daphnia sp.
Berdasarkan data tersebut diperlukan penelitian untuk mengetahui peningkatan
populasi Daphnia sp. selama budidaya dengan penambahan darah sapi yang telah
difermantasi sebagai sumber nutrien bagi fitoplankton.
1.2 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan darah
sapi yang telah difermentasi sebagai sumber nutrien terhadap peningkatan
populasi Daphnia sp.
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat
terkait pemanfaatan darah sapi sebagai sumber nutrien pada budidaya Daphnia sp.
1.4 Kerangka Penelitian
Pakan alami yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi sebagai pakan larva ikan
adalah Daphnia sp. (Haryati, 2005). Peningkatan kebutuhan Daphnia sp. sebagai
pakan alami ikan yang didapat dari hasil penangkapan, sehingga perlu solusi
pengadaan Daphnia sp. dengan budidaya. Ketersediaan makanan yang cukup
selama budidaya akan mempercepat pertumbuhan Daphnia sp.
apabila ketersediaan

Sebaliknya,

makanan berkurang atau tidak mencukupi,

maka

pertumbuhan dan perkembangan populasi Daphnia sp. akan mengalami


penurunan.

Penurunan populasi dapat terjadi karena terjadi mortalitas akibat

persaingan makanan (Kusumaryanto, 2001).

Kebiasaan makan Daphnia sp. adalah filter feeder, yang memakan


fitoplankton, bakteri, dan berbagai macam detritus organik lainnya. Kelimpahan
fitoplankton, dan nutrien berbanding lurus dengan kelimpahan Daphnia sp.
(Chrismadha, 2012).

Senyawa kompleks yang terkandung dalam darah sapi

seperti; protein, asam amino, ammonia dipecah menjadi senyawa sederhana


melalui proses fermentasi, sehingga dapat dimanfaatkan langsung oleh Daphnia
sp. dan dapat menumbuhkan fitoplankton sebagai pakan Daphnia sp (Fadhil,
2013). Jika jumlah populasi Daphnia sp. meningkat, maka kebutuhan pakan
alami bagi ikan dapat terpenuhi.

Pakan Ikan

Pakan Alami
(Daphnia sp.)

Menangkap di alam

Pakan Buatan

Budidaya

Limbah organik darah sapi


yang difermentasi

Darah Sapi dari


pemotongan
hewan

Konsentrasi yang tepat

Populasi Daphnia sp.


Meningkat

Gambar 1. Skema Kerangka Penelitian

Anda mungkin juga menyukai