Anda di halaman 1dari 3

GPS (Global Positioning System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang

dimiliki dan dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan
kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara kontinyu di seluruh dunia tanpa
bergantung waktu dan cuaca, bagi banyak orang secara simultan. Saat ini GPS sudah banyak
digunakan orang di seluruh dunia dalam berbagai bidang aplikasi yang menuntut informasi
tentang posisi, kecepatan, percepatan ataupun waktu yang teliti. GPS dapat memberikan
informasi posisi dengan ketelitian bervariasi dari beberapa millimeter (orde nol) sampai dengan
puluhan meter.
Ada dua jenis alat penerima sinyal GPS yaitu navigasi dan jenid goedetik. Alat penerima jenis
navigasi merupakan alat yang mempunyai bentuk sederhana, kecil, dan praktis dibawa kemanamana karena tidak dilengkapi alat perlengkapan lainnya (seperti statip atau kaki tiga dan antena
luar) sehingga, tidak memerlukan bantuan orang lain untuk membawanya.karena itu, alat ini
sangat sesuai untuk digunakan sebagai alat petunjuk navigasi. Berbeda dengan jenis navigasi,
jenis geodetik merupakan alat penerima sinyal satelit GPS yang mempunyai bentuk dan ukuran
lebih besar dari jenis navigasi, serta dilengkapi dengna kaki tiga (statip) untuk menempatkan
antena tepat diatas titik yang akan diukur/ditentukan posisinya. Dengan demikian, untuk
membawa seluruh perlengkapan ke lapangan diperlukan dua atau tiga orang personal.
Prinsip penentuan posisis dengan GPS ini merupakan metode pengikatan ke belakang. Pada
metode pengikatan ke belakang yang asli, data yang diukur adalah sudut-sudut di titik yang
dicari koordinatnya di satelit-satelit yang sedang diamati (paling sedikit diperlukan empat satelit
untuk setiap satu titik ukur. Berhubung posisi/koordinatnya sudah diketahui setiap saat, maka
satelit-satelit tersebut berfungsi sebagai titik ikat. Posisi yang diukut/ditentukan oleh metode
GPS ini adalah dalam bentuk koordinat siku-siku tiga dimensi atau dapat pula dalam bentuk
koordinat geodetis (lintang, bujur) yang semuanya ditentukan terhadap elipsoid geosentrik World
Geodetic System 1984 (WGS-1984).
cara menampilkan data GPS ke ArcGIS-ArcMap terlebih dahulu melakukan import GPS data
tersebut ke ArcGIS Explorer Desktop. Sebelumnya anda perlu melakukan konversi data tersebut
ke dalam $ormat GPX file. GPX file adalah GPS eXchange Format adalah XML schema yang
dibuat untuk mendeskripsikan data GPS antar software aplikasi. Saat ini GPX telah di support

oleh ratusan software dan aplikasi secara online yang menjadikan GPX sebagai format standar
interchange antara data GPS danGPS receiver aplikasi desktop dan mobile software serta layanan
berbasis web.
Aplikasi GPS sangat beragam dan tidak terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan
penentuan posisi saja. Di udara, GPS digunakan sebagai salah satu alternatif peralatan navigasi
pesawat terbang. Dibandingkan dengan peralatan navigasi lain, penerima GPS paling mudah
digunakan karena langsung memberikan posisi pesawat sehingga sangat cepat menjadi populer.
Dengan menggunakan beberapa penerima GPS, orientasi kemiringan pesawat juga bisa dihitung,
GPS juga favorit digunakan untuk membimbing pesawat tanpa awak dan rudal-rudal jarak jauh.
Di laut, kapal-kapal juga senang menggunakan GPS karena alasan kemudahan penggunaannya.
IMO (International Maritime Organization) bahkan menganjurkan pemakaian AIS (Automatic
Identification System), yaitu alat penerima GPS yang secara periodik mengirimkan posisi kapal.
GPS juga digunakan untuk mempelajari kebiasaan migrasi satwa laut.
Penerima GPS yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran membuat penggunaannya di
darat juga beragam. Mulai dari penerima GPS handheld untuk perjalanan lintas alam seharga
sekitar Rp 1 juta sampai penerima GPS untuk memantau perjalanan truk-truk kontainer dan
kereta api. GPS juga digunakan membuat peta dan membantu bermain golf. Jam satelit GPS
yang sangat presisi juga banyak dimanfaatkan, di antaranya sinkronisasi antar BTS/menara pada
jaringan telepon seluler.
Beberapa tahun belakangan GPS bahkan dimanfaatkan juga di angkasa luar untuk
mendapatkan posisi satelit lainnya. Akan tetapi, aplikasi yang paling kreatif menurut penulis
adalah menggunakan GPS sebagai radar. Sinyal GPS yang memantul dari suatu obyek digunakan
untuk menghitung posisi obyek tersebut. Radar GPS lebih murah dari radar biasa karena tidak
perlu tenaga listrik besar untuk transmisi sinyal radar dan untuk keperluan militer punya
keuntungan tidak bisa diketahui posisinya dari transmisi sinyal radar-karena radar GPS tidak
mentramisikan sinyal sendiri.
Anonim. 2012. Mengenal Berbagai Jenis GPS. http:// kerockan. blogspot. com/ 2010/11/
mengenal-berbagai-jenis-gps.html. Diakses Tanggal 19 Maret 2016

http://asiklohpedia.blogspot.com/2009/11/global-positioning-system-gps-program.html. Diakses
Tanggal 19 Maret 2016
http://jajangroni.blogspot.com/2012/03/praktikum-gps.html. Diakses Tanggal 19 Maret 2016

Anda mungkin juga menyukai