A. KONSENTRASI LARUTAN
Jumlah zat terlarut dalam suatu larutan dinyatakan dengan konsentrasi larutan.
Beberapa cara menyatakan perbandingan zat terlarut dalam pelarut, yaitu :
(1) Molaritas / Kemolaran (M) : menyatakan banyaknya mol zat terlarut setiap liter larutan. Dinyatakan dengan rumus :
atau
(2) Molalitas / Kemolalan (m) : menyatakan jumlah mol (n) zat terlarut setiap 1000 gram pelarut, dinyatakan dengan rumus :
atau
Keterangan :
m
n
P
a
b
Mr
(3) Fraksi Mol : menyatakan
rumus :
dan
B. SIFAT
NON ELEKTROLIT
SifatKOLIGATIF
Koligatif LARUTAN Larutan
Non-elektrolit
Larutan Elektrolit
Penurunan
Banyaknya
partikel
dalam
larutan
0 elektrolit dan non-elektrolit tidak sama
Tekanan Uap PA = XA . PA
PA = XA . PA0 . i meskipun konsentrasinya sama, karena larutan
elektrolit
terurai
menjadi
ion-ionnya,
sedangkan
larutan
nonelektrolit
terionisasi.
PA = tek. uap jenuh larutan A
i tidak
= faktor
koligatif yang besarnya {1
(P)
0
Tf = Kf.
Tf = penurunan titik beku (Tf
pelarut Tf larutan)
m = molalitas
Bimbel Sahabat Sahabat Belajar
Baik
Kf = yang
tetapan
penurunan titik beku
molal (oC) atau konstanta
krioskopi,
Tf = Kf.
.i
.i
1.
2.
= 0,035
=
4.
= 6,45 M
Kunci jawaban : C
Suatu larutan 18% berat glukosa dalam air memiliki
molalitas ......
A.
0,082 m
B.
0,45 m
C.
1,.8 m
D.
1,22 m
E.
10 m
Pembahasan :
0,965
Kunci jawaban : A
Suatu larutan dari 6 gram glukosa dalam 200 gram zat pelarut
mendidih pada suhu yang terletak 0,167oC lebih tinggi
daripada titik didih zat pelarut murni. Bila 1 gram zat A dalam
50 gram zat pelarut menunjukkan kenaikan titik didih sebesar
0,125oC, maka massa molekul realtif zat A sebesar ......
A.
40
B.
80
C.
100
D.
120
E.
160
Pembahasan :
Tb = m . Kb
0,167oC = 1/6 x Kb
Kb = 1,002oC/mol
3.
m = 1,22 molal.
Kunci jawaban : D
Fraksi mol naftalena (C10H8) dan benzena (C6H6) bila larutan
itu mengandung 5,6 berat naftalena berturut-turut sebesar ......
A.
0,035 dan 0,965
B.
0,965 dan 0,035
C.
0097 dan 0,903
D.
0,903 dan 0,097
E.
0,059 dan 0,941
Pembahasan :
Mr A = 160 g/mol.
Kunci jawaban : E
LATIHAN SOAL
Pilihlah satu jawaban yang tepat dengan member tanda
pada salah satu huruf A, B, C, D dan E.
1. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan
mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,3 M
adalah .......
A. 0,6 M
B. 0,48 M
C. 0,30 M
D. 0,24 M
E. 0,024 M
2. Jika 1 gram NaOH dilarutkan ke dalam 100 mL air, maka
molaritas NaOH adalah ....... (Ar Na = 23; O = 16; H = 1)
A. 0,01 M
B. 0,1 M
C. 1,25 M
D. 0,25 M
E. 2,5 M
Sifat larutan yang berikut tidak termasuk sifat koligatif adalah:
A. penurunan konsentrasi
Bimbel Sahabat Sahabat Belajar yang Baik
B.
C.
D.
E.
4.
5.
3.
7.
8.
9.
B.
C.
D.
E.
0,104oC
0,260oC
1,04oC
2,60oC
14. Agar air 1 ton tidak membeku pada suhu -5 oC (Kf air =
1,86oC/molal), maka ke dalamnya dilarutkan NaCl (Ar Na =
23, Cl = 35,5) tidak kurang dari ......
A.
13,4 gram
B.
26,9 gram
C.
58,5 gram
D.
78,6 gram
E.
152,2 gram
15. Banyaknya zat non elektrolit dengan Mr = 40 yang harus
dilarutkan ke dalam 1,2 kg air agar larutan membeku pada
suhu -1,55oC adalah ......(Kf air = 1,86oC/molal)
A.
10 gram
B.
20 gram
C.
30 gram
D.
40 gram
E.
60 gram
16. Larutan berikut ini yang memiliki titik beku tertinggi
adalah ......
A.
C6H12O6
B.
Al2(SO4)3
C.
MgCl2
D.
CH3COOH
E.
NaCl
17. Kenaikan titik didih suatu elektrolit biner sebesar 2,8oC.
Berdasaran perhitungan dengan menggunakan Hukum Raoult,
kenaikan titik didih tersebut diharapkan hanya 2oC. Derajat
ionisasi elektrolit tersebut adalah ......
A.
0,2
B.
0,4
C.
0,6
D.
0,8
E.
1,0
18. Larutan suatu elektrolit kuat dengan konsentrasi 0,5 molal
mendidih pada suhu 100,52oC (Kb air = 0,52oC/molal).
Jumlah ion yang dimiliki elektrolit tersebut adalah ......
A.
1
B.
2
C.
3
D.
4
E.
5
19. Sebanyak 10 gram lemak dilarutkan dalam 100 gram benzena
(Kf benzena = 5,1oC/molal) dan ternyata larutan itu membeku
pada 0,34oC di bawah titik beku benzena murni. Massa
molekul relatif lema tersebut sebesar ......
A.
500
B.
1000
C.
1500
D.
2000
E.
2500
20. Larutan berikut ini yang memiliki daya hantar listrik terbaik
adalah ......
A.
ammonium hidroksida
alkohol
asam klorida
gula
asam asetat
C.
D.
E.
0,200 M
0,216 M
0,240 M