Anda di halaman 1dari 1

RESUSITASI JANTUNG PARU

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

001/RSOT/KEP/2011
0
2/6
Tanggal ditetapkan
Ditetapkan
oleh
Direktur
RESUSITASI JANTUNG PARU
Diisi tanggal membuat
No.Dokumen

Prosedur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian
STANDAR
PROSEDUR
Tujuan
OPERASIONAL
STANDAR
PROSEDUR
Kebijakan
OPERASIONAL

Prosedur
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Persiapan

No.Revisi
Halaman
dr. G. Mustika Dewi, MARS
001/RSOT/KEP/2011
0
1/6
1. RJP
dengan 1 penolong
Tanggal ditetapkan
Ditetapkan oleh Direktur
a. Pastikan tidak ada respon dengan panggil, tepuk, dan goyang pundak

RESUSITASI JANTUNG PARU

Diisipasien
tanggal membuat

b. Penolong memakai
hand schoon
(pastikan
memakainya pada saat
RESUSITASI
JANTUNG
PARU
dr. G. Mustika Dewi, MARS
bekerja)memberikan bantuan ventilasi dan bantuan eksternal terhadap
Suatu tindakan
c. Periksa
jalan nafas
sirkulasi
pada penderita
dengan henti jantung
dan henti nafas. Halaman
No.Dokumen
No.Revisi
Untuk memberikan
oksigen
ke
otak
dan
jantung
pada kepala,
pasien sehingga
dapat
i. Buka jalan nafas dengan cara tengadahkan
angkat dengan
001/RSOT/KEP/2011
0
4/6
No.Dokumen
Halaman
mengembalikan
fungsi
dan till,
paruNo.Revisi
kembali
normal.
baik,
tarik jantung
dagu (head
chin
lift dan
jaw
thrust
bila tidak ada
Tanggal
ditetapkan
Ditetapkan
oleh
Direktur
1. UU
No.
33
th
1992
tentang
kesehatan.
001/RSOT/KEP/2011
0
5/6
RESUSITASI
JANTUNG PARU
curiga cidera
tulang belakang)
Tanggal
ditetapkan
oleh Direktur
2. Diisi
SK
Men
Kes
No. 1333 th 1999 tentangDitetapkan
Penerapan Standart
Pelayanan RS.
tanggal
membuat
ii.Alat:
Bebaskan jalan nafas dengan cara bila ada muntahan lakukan
Persiapan
suction
danvalve
bersihkan
nafas
kassa
bersih
,dan kassa
G.dengan
Mustika
Dewi,
MARS
tanggal
1. Diisi
Ambubag
set membuat
(bag
mask)jalan dr.
f. Pastikan
tidak
ada
respon
dengan
panggil,
tepuk,dan
goyang
pundak
bekas pakai di buang di bengkok.
2. Tabung
oksigen
dr. G. Mustika Dewi, Halaman
MARS
No.Dokumen
No.Revisi
pasien

Bila
pasien
tidak
sadar
maka
pasang
orofaringeal
/ mayo
i.
Periksa
nadi
3. Mayo
bersih / orofaringeal tube sesuai ukuran
yang diperlukantube
001/RSOT/KEP/2011
0
6
/
6
g. Penolong
memakai
hand
schoon
(pastikan
pada saat
untuk
menahan
agar
tidak
jatuh
kememakainya
belakang.
suction
cek
denyut
nadi carotis,
letakkan
jari dicekungan
antara trachea
Tanggal
ditetapkan
Ditetapkan
oleh
Direktur
4. Mesin
dan
suction
tubelidah
bekerja)
danBila
tidak
ada muntahan
mayo
dipasang
bila perlu untuk
leher untuk
meraba arteri
carotis
5-10 detik
5. Kasa bersih
/otot
tissue
h.
Periksa
jalan
nafas
Diisitanggal
membuat
menahan
agar
lidah
tidak
jatuh lakukan
ke belakang.
jika
tidak
ada
denyut
nadi
mulai
RJP
6. Air masak
dan
tempatnya
untuk
suction
iv.
Buka
jalan
nafas
dengan
cara
tengadahkan
kepala,
angkat
dengan
iii.
Cek
pernafasan
(lihat,
dengar,
tidak
ada,berikan
schoon
tentukan
land mark
untuk
kompresi
dada,bila
menempatkan
tangan
dr. G.rasakan)
Mustika
Dewi,
MARS
7. Hand
baik,
tarik
dagu
(head
till,
chin
lift
dan
jaw
thrust
bila
tidak
ada
Pengganti / pernafasan
putar
perlahan
(1,5-2 detik
per-pernafasan)
yang benar
pada separoh
bawah
sternum (2 jaridengan
diatas
8. Bengkokpada posisi buatan
curigai
cidera
belakang)
a. Penolong
orang
ketulang
2:
menggunakan
ambubag
/ BVM yang dihubungkan dengan
prosecus
xyphoideus)
Persiapan pasien
& lingkungan:
v.
Bebaskan
jalan
nafas
dengan
cara
bila20pindah
ada
lakukan
Katakan
ganti,
dan
2,aliran
dan 3yang
s/d dan
15,
1-10,
ke atas
kepala.
oksigen
dengan
tinggi
sampai
litermuntahan
dan
amati
gerakan
tehnik
kompresi
benar
1. j.
BeriLakukan
penjelasan
tentang
maksud
&10tujuan
tindakan
kepada
pasien
/
suction
dan bersihkan
jalan
nafas
dengan
kassakatakan
bersih tidak
dan kassa
Cek
nadi
carotis,
5-10
detik,
jika
tidak
ada
denyut
ada
dada.
Periksa
keluarga.denyut nadi carotis dan pernafasan setelah 4 siklus
d. Periksa
nadi
bekas
pakai
buang di bengkok.
teruskan
RJP
f. nadi
Penolong
orang
ke 1:
2. Pasang
sampiran
denyut
nadi
3 jari dicekungan
cek
Bila
pasien
sadarletakkan
maka pasang
orofaringealantara
tube trachea
/ mayo
a. Penolong
ketidak
1:carotis,
berikanorang
2 ventilasi
diantara 15 kompresi dada (untuk memudahkan
dan
otot menahan
leherdada,
untuk
meraba
arteridan
carotis
detikbenar. Katakan
untuk
agar
lidah tidak
jatuh
ke5-10
belakang.
Mulai
kompresi
tubuh
yang
setiap
kompresi
ke 3posisi
dan ketangan
10 diikuti
oleh
1 ventilasi)
jika
tidak
ada
denyut
nadi
mulai
lakukan
RJP bila perlu untuk
Bila
ada
mayo
dipasang
1-5,tidak
1-10,
1-15,muntahan
lakukan
kompresi
dada.
g. hitungan
Lepaskan handschoon
tentukan
land
kompresi
dada, menempatkan tangan
menahan
agar
tidak jatuh
ke belakang.
b. Penolong
orang
ke mark
1:lidahuntuk
pada2pernafasan
posisi
yang
benar
separoh
bawahbila
sternum
jari diatas
vi.
Cek
(lihat, pada
dengar,
rasakan)
tidak (2ada,berikan
Berikan
ventilasi
diantara
15
kompresi
dada.
prosecus
xyphoideus)
pernafasan
buatan
(1,5-2
c. Lakukan
dengan
tehnik perlahan
berputaran
yangdetik
benarper-pernafasan)
sampai penderitadengan
dapat
e. Lakukan
tehnik kompresi
menggunakan
/benar
BVM
bernafas
spontan
danambubag
nadi yang
karotis
teraba. yang duhubungkan dengan
Periksa
denyut
nadi
carotis
danrecovery
pernafasan
setelah
siklus
oksigen
dengan
aliran
tinggi
10 sampai
20 4bila
liter
dan amati
gerakan
d. Letakkan
penderita
dalam
position
tidak
ada riwayat
2. RJP
dengan
penolong
dada.2alat
e. Bereskan
dan rapikan penderita
a. Lanjutkan RJP dari 1 penolong, saat penolong ke dua masuk harus
mengatakan saya bisa melakukan RJP dengan dua penolong, bisa

Anda mungkin juga menyukai