Anda di halaman 1dari 5

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015

ISSN : 2301-9425

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JENIS RAMBUT


MANUSIA DENGAN MENERAPKAN METODE SIMPLE ADDITIVE
WEIGHTING (SAW)
Fitriani (1011184)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan
JL.Sisingamangaraja No.338 Sp.Limun Medan
http : //www.stmik-budidarma.ac.id// Email : Fitriani9210@gmail.com
ABSTRAK
Pengambilan keputusan untuk penentuan jenis rambut manusia didasari beberapa kriteria yang
ditetapkan. Untuk menghindari subyektifitas keputusan yang dihasilkan diperlukan suatu Sistem Pendukung
Keputusan (SPK) yang dapat membantu penentuan jenis rambut manusia dalam menerapkan metode Simple
Additive Weighting (SAW). SPK merupakan suatu sistem menggunakan model yang dibangun untuk membantu
menyelesaikan masalah-masalah semi terstruktur.
Dalam hal ini penulis akan membuat sebuah aplikasi seleksi penentuan dengan menggunakan model
sistem keputusan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). Hal ini dipilih karena metode ini
menentukan nilai bobot untuk setiap atribute dengan kriteria-kriteria penilaian yang telah ditentukan, kemudian
dilanjutkan dengan proses penyeleksian sebagai tahap seleksi siapa saja yang berhak menjadi calon pemenang.
Dengan aplikasi yang dirancang diharapkan dapat memudahkan dalam penyeleksian penentuan jenis
rambut manusia karena telah didukung dengan suatu aplikasi dengan suatu sistem pendukung keputusan.
Kata Kunci : Penentuan Jenis Rambut Manusia, Simple Additive Weighting (SAW).
1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
Wajah, rambut dan busana bagaikan sesuatu
yang tidak dapat dipisahkan dalam penampilan,
Rambut sehat adalah dambaan setiap manusia,
karena rambut merupakan mahkota yang terpenting
bagi manusia khususnya wanita rambut dapat
mencerminkan
kepribadian,
usia,
dan
kesehatan.Kecantikan seseorang tidak hanya
didasarkan pada bentuk lahiriah, melainkan juga
kesehatan, watak serta pikiran yang jernih. Walaupun
indah dan menarik rupa atau wajah seseorang, jika
tidak disertai dengan kondisi rambut yang sehat dan
tataan yang sesuai dengan pemiliknya maka
kecantikan tersebut akan sirna.
Metode Simple Additive Weighting (SAW)
sering juga dikenal istilah metode penjumlahan
terbobot.Konsep dasar metode SAW adalah mencari
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap
alternatif pada semua atribut. Metode SAW
membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan
(X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan
dengan semua rating alternatif yang ada
Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah
bagian dari sistem informasi berbasis komputer
termasuk sistem berbasis pengetahuan atau
manajemen pengetahuan yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi
informasi untuk mengambil keputusan dari masalah
semi terstruktur yang spesifik.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin
berkembang penulis berinisiatif membangun Sistem

Pendukung Keputusan dengan tujuan untuk


memudahkan dalam penentukan jenis rambut
manusia
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang
enjadi perumusan masalah dalam skripsi ini adalah :
1. Bagaimana proses menentukan bobot penilaian
penentuan jenis rambut manusia dengan
metode simple additive weighting.
2. Bagaimana menerapkan metode simple additive
weighting yang digunakan untuk penentukan
jenis rambut manusia.
3. Bagaimana merancang sistem pendukung
keputusan
dalam
penentuan
jenis
rambut manusia.
1.2. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dari
tujuan, maka perlu dibuat suatu batasan masalah,
yaitu:
1. Menentukan jenis rambut ( normal, berminyak,
kering) .
2. Program yang digunakan adalah Visual Basic
6.0.
3. Database yang digunakan Mysql
1.4

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Berdasarkan perumusan masalah di atas,
adapun yang menjadi tujuan dari pembuatan skripsi
ini adalah:
1. Penentukan jenis rambut manusia dengan
metode simple additive weighting.
2. Menerapkan metode simple additive weighting

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple
Additive Weighting (Saw). Oleh : Fitriani

87

ISSN : 2301-9425

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015

dalam penentuan jenis


rambut manusia.
Merancang sistem pendukung keputusan
penentuan jenis rambut manusia.
Adapun skripsi ini diharapkan memberikan
manfaat berupa :
1. Mempermudah menentukan jenis rambut manusi
a dengan metode simple additive weighting.
2. Mempermudah untuk memecahkan masalah jeni
s rambut manusia kedalam sistem pendukung
keputusan.
3. Merancang penentuan jenis rambut manusia untu
k setiap pengambilan keputusan berdasarkan
kriteria yang diperoleh.
3.

2. Landasan Teori
2.1
Sistem Pendukung Keputusan
Menurut Litlle (1970) Sistem Pendukung
Keputusan adalah suatu sistem informasi berbasis
komputer yang menghasilkan berbagai alternatif
keputusan untuk membantu manajemen dalam
menangani berbagai permasalahan yang terstruktur
ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data
dan model. Dapat juga dikatakan sebagai sistem
komputer yang mengolah data menjadi informasi
untuk mengambil keputusan dari masalah semi
terstruktur yang spesifik. Penyusunan model
keputusan adalah suatu cara untuk mengembangkan
hubungan-hubungan logis yang mendasari persoalan
keputusan ke dalam suatu model matematis, yang
mencerminkan hubungan yang terjadi diantara faktorfaktor yang terlibat.
Simon (1960) mengajukan model yang
menggambarkan pengambilan keputusan. Proses ini
terdiri dari tiga fase, yaitu:
a. Intelligence
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan
pendeteksian dari lingkup problematika serta
proses pengenalan masalah. Data masukan
diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka
mengidentifikasi masalah.
b. Design
Tahap ini merupakan proses menemukan,
mengembangkan dan menganalisis alternatif
tindakan yang bisa dilakukan. Tahap ini meliputi
proses untuk mengerti masalah, menurunkan
solusi dan menguji kelayakan solusi.
c. Choice
Pada tahap ini dilakukan proses pemilihan
diantara berbagai alternatif tindakan yang
mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut
kemudian diimplementasikan dalam proses
pengambilan keputusan.
Metode Simple Addtive Weighting (SAW)
Metode SAW sering juga dikenal istilah
metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua
atribut. Metode SAW membutuhkan proses
normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala

2.2

yang dapat diperbandingkan dengan semua ranting


alternatif yang ada.
Langkah Penyelesaian SAW sebagai berikut :
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan
acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternative p
ada setiap kriteria.
3 Membuat matriks keputusan berdasarkan
kriteria(Ci), kemudian melakukan
normalisasi
matriks
berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan
jenis atribut (atribut keuntungan ataupun atribut biay
a)
sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu
penjumlahan
dari
perkalian
matriks
ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga
diperoleh nilai terbesar yang dipilih
sebagai
alternatif terbaik (Ai)sebagai solusi.
Xij
Max Xij
rij =

Min Xij
Xij
Keterangan :
rij
= nilai rating kinerja ternormalisasi
xij
= nilai atribut yang dimiliki dari setiap
kriteria
Max xij = nilai terbesar dari setiap kriteria
Min xij = nilai terkecil dari setiap kriteria
Benefit = jika nilai terbesar adalah nilai terbaik
Cost
= jika nilai terkecil adalah terbaik
Dimana rij adalah rating ternormalisasi dari alternatif
Ai pada atribut Cj; i=1,2,,m dan j=1,2,,n. Nilai
prefensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai
:

Vi =
Keterangan :
Vi
= rangking untuk setiap alternatif
Wj
= nilai bobot dari setiap kriteria
rij
= nilai rating kinerja ternormalisasi
Nilai Vi yang lebih besar mengidentifikasikan bahwa
alternatif Ai lebih terpilih.
Sumber : Jurnal Destriyana Darmastuti
3
3.1

Pembahasan
Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem merupakan tahap yang
bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui
kekurangan sistem, dan menentukan kebutuhan
sistem yang lama. Dengan menganalisis masalah dan
menganalisis prosedur sistem yang sedang berjalan,
maka dapat dijadikan sebagai dasar perancangan dan
perbaikan pada sistem yang baru agar dapat menjadi
sebuah sistem yang lebih efektif dan efesien.

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple
Additive Weighting (Saw). Oleh : Fitriani

88

ISSN : 2301-9425

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015

Kriteria Penentuan Jenis Rambut


Di dalam menggunakan metode simple
additive weighting diperlukan kriteria-kriteria dan
bobot untuk melakukan perhitungan sehingga akan
didapat altenatif terbaik.
Ada 3 atribut (alternatif) pengambilan keputusan,
yaitu:
C1 = Rambut Kering (rambut mudah patah, rambut
tampak bercabang, rambut mudah kusut dan
terlihat kusam)
C2 =
Rambut Normal (rambut subur halus dan
lembut, rambut bercahaya dan mudah ditata,
rambut tidak cepat kotor)
C3 = Rambut Berminyak ( rambut terlihat berminyak,
rambut terasa lengket rambut mudah kotor)

BC2 = 0.25
Elseif 2 < C2 >3 Then
BC2 = 0.50
Elseif 4 < C2 >5 Then
BC2 = 0.75
Elseif C2 > 5 Then
BC2 = 1
End if
If C3 =Tidak Baik Then
BC3 = 0.25
Elseif C3 =Kurang Baik

3.2

4 . Algoritma Dan Implementasi


4.1. Algoritma
Algoritma adalah merupakan kumpulan
perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah
perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap
dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat
berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah,
ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi
sebelum menjalankan algoritma.
4.2. Algoritma Simple Additive Weighting
Algoritma sistem pendukung penentuan jenis
rambut menggunakan metode simple additive
weighting ini terbagi dalam beberapa langkah berikut
penjelasannya :
Input
: C1 Rambut Kering
C2 Rambut Berminyak
C3 Rambut Normal
BC1 Bobot Rambut Kering
BC2

Bobot
Rambut
Berminyak
BC3 Bobot Rambut Normal
A1 Alternatif 1
A2 Alternatif 2
A3 Alternatif 3
Output
: Rij nilai rating kinerja
ternormalisasi
rangking untuk setiap
alternatif
Proses

Then
BC3 = 0.50
Elseif C3 =Baik Then
BC3 = 0.75
Elseif C3 =Sangat Baik Then
BC1 = 1
End if
If C4 =Tidak Baik Then
BC4 = 0.25
Elseif C4 =Kurang Baik
Then
BC4 = 0.50
Elseif C4 =Baik Then
BC4 = 0.75
Elseif C4 =Sangat Baik Then
BC1 = 1
End if
For j= 1 to 5
For i= 1 to 4
Rij=
Next i
Next j
For i = 1 to 4
For j = 1 to 5

Vi =
Next j
Next i
4.3 . Tampilan Menu Login
Form login berfungsi untuk melakukan
proses login. Berikut ini merupakan tampilan dari
form login.

nilai bobot dari setiap kriteria


:
If C1 =Tidak Baik Then
BC1 = 0.25
Elseif C1 =Kurang Baik

Then
BC1 = 0.50
Elseif C1 =Baik Then
BC1 = 0.75
Elseif C1 =Sangat Baik Then
BC1 = 1
End if
If C2 =1 Then

Gambar 1 : Menu Login


4.4 Tampilan Menu Utama

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple
Additive Weighting (Saw). Oleh : Fitriani

89

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015

ISSN : 2301-9425

Form Menu Utama berfungsi untuk


menampilkan form-form lain yang ada di dalam
sistem. Berikut ini merupakan tampilan dari form
menu utama.

Gambar 5 : Form Pembobotan Nilai


Tampilan Form About
Forim About berfungsi untuk menampilkan
informasi mengenai penulis dan aplikasi terhadap.
Berikut merupakan tampilan dari form about.
4.8

Gambar 2 : Menu Utama


4.5 Tampilan From Jenis Rambut (Alternatif)
Form peserta berfungsi untuk melakukan
penginputan data peserta atau data alternatif. Berikut
merupakan tampilan dari form peserta.

Gambar 6 : Form About


5
5.1

Gambar 3 : From Jenis Rambut (Alternatif)


4.6 Tampilan Form Kriteria
Form kriteria berfungsi untuk melakukan
penginputan data kriteria atau data. Berikut
merupakan tampilan dari form Kriteria.

Gambar 4 : Form Kriteria


4.7 Tampilan Form Pembobotan Nilai
Form Pembobotan nilai berfungsi untuk
melakukan
pembobotan
terhadap
semua
kriteria.Berikut merupakan tampilan dari form
pembobotan nilai kriteria.

Kesimpulan Dan Saran


Kesimpulan
Berdasarkan
hasil dari penelitian yang
penulis lakukan mengenai implementasi metode
Simple Additive Weighting untuk proses pendukung
keputusan untuk penentuan jenis rambut manusia
yang telah dirancang, penulis dapat menulis
kesimpulan sebagai berikut:
1.
Dengan adanya proses pembobotan penentuan
jenis
rambut
manusia
maka
akan
mempermudah dengan menerapkan metode
Simple Addtive Weigting .
2.
Penerapan metode Simple Addtive Weigting
dalam penentuan jenis rambut manusia lebih
mudah karena penyelesaian nya cukup
sederhana.
3.
Perancangan
perangkat
lunak
sistem
pendukung keputusan untuk penentukan jenis
rambut manusia diperlukan adanya metode
Simple Additive Weighting dan didalam
penginputan serta pemrosesan diperlukan
software pendukung yaitu Visual Basic 6.0
5.2

Saran
Adapun penelitian yang penulis lakukan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu untuk
penelitian selanjutnya disarankan hal-hal sebagai
berikut
1.
Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan
jenis rambut menggunakan metode Simple
Additive Weighting dapat dikembangkan lagi

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple
Additive Weighting (Saw). Oleh : Fitriani

90

Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IX, Nomor: 3, April 2015

2.

3.

ISSN : 2301-9425

dengan menambahkan kriteria-kriteria lain


yang
dapat
mendukung
pengambilan
keputusan.
Metode Simple Additive Weghting diharapkan
dapat diimplementasikan kedalam perangkat
lunak yang lebih baik sehingga mendapatkan
hasil yang akurat.
Dapat di kembangkan kembali dengan
menambahkan kriteria-kriteria yang baru
dengan menggunakan metode yang telah
berjalan atau dengan membuat yang baru
dengan menggunakan metode yang baru juga.

Daftar Pustaka
1. Kusrini, Sistem Pendukung Keputusan,
Penerbit Andi, Yogyakarta, Edisi I, 2007.
2. Abdul Kadir, Database MySQL, Penerbit
Andi, Yogyakarta, Edisi I, 2010.
3. Tata Sutabri, Sistem Informasi Manajemen,
Penerbit Andi, Yogyakarta, 2005.
4. Jurnal : Implementasi Metode Simple Additive
Weighting (SAW) Dalam Sistem Informasi
Lowongan
Kerja
Berbasis Web
Untuk
Rekomendasi Pencari Kerja Terbaik, Destriyana
Darmaastuti, 2003.
5. Turban, Decision Support System And
Iteligent Systems, Penerbit Andi, Yogyakarta,
Edisi Jilid 1, 2005.
6. Adi Kurniadi.Pemograman Microsoft Visual
Basic 6.0. Penerbit Andi,
Yogyakarta, 2000
7. (http://www.google.co.id/search?q=jenis+rambut.
html)

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Jenis Rambut Manusia Dengan Menerapkan Metode Simple
Additive Weighting (Saw). Oleh : Fitriani

91

Anda mungkin juga menyukai