Anda di halaman 1dari 2

Walang: Si Minimalis Berkhasiat Magis

Belalang (a.k.a. Walang) bukan hewan asing bagi kita. Jaman TK/SD
bahkan sampe SMA, kita yang tinggal di sekitar persawahan/pedesaan sering
bermain-main dengan si walang ini. Entah sekedar ditangkap lalu dilepas
lagi, atau dikoleksi, bahkan dikonsumsi. Ya, hewan ini juga sering diburu
petani karena merupakan salah satu hama yang mengganggu pertumbuhan
tanaman-tanaman di sawah. Tak jarang petani yang memakai insektisida
untuk membasmi pertumbuhan serangga ini. Is that effective?
Saudara-saudara sebangsa setanah air :D, ternyata cara paling efektif
membantu petani melindungi tanamannya adalah dengan: mengonsumsi
walang! Ya, masyarakat lokal di sekitar persawahan sebagian telah
mengonsumsi walang sebagai makanan ringan. Bahkan, di daerah Afrika
Tengah (Ethiopia dan Zimbabwe), walang telah menjadi bahan kue dengan
menjadikannya sebagai tepung. Bicara soal makanan, tentu tak jauh dari
nutrisi yang dikandungnya. So, apa yang dikandung si mungil ini?
Dari sisi apa dulu nih? Yang jelas, kandungan utama dari walang adalah
Protein (17,922%). Artinya, 100 ekor walang dapat mengandung 23,6 gram
Protein. Protein yang cukup tinggi, dengan harga ekonomis. Bahkan, dalam
kondisi basah, Protein walang bisa mencapai 40%. Ketika digoreng dan
setelah kering, protein walang meningkat hingga 60%! Jauh lebih tinggi
dibandingkan protein telur, dan udang.
Imbas dari kandungannya, telurnya berkhasiat untuk mengobati
jerawat. Belalang bersifat panas dan kering, konsumsi dalam jumlah banyak
dapat melangsingkan tubuh. Belalang juga mempunyai khasiat untuk
mengobati berbagai penyakit, seperti sakit kuning, sesak nafas karena
batuk, setip/kejang dan infeksi sumsum tulang. Untuk mengobati sakit
kuning, dilakukan dengan menghirup asap pembakaran sepuluh ekor
belalang. Sesak nafas karena batuk dapat diobati dengan mengkonsumsi
ramuan tepung belalang (5 ekor) yangg dicampur dengan 1 sendok makan
arak manis, setiap pagi dan sore (Sri Haryanto, 2005).
Beberapa orang mungkin mempunyai reaksi alergi terhadap serangga
ini, biasanya mereka akan merasa gatal-gatal. But, dilihat dari manfaatnya
yang magis, mari jadikan walang sebagai salah satu kuliner andalan bergizi
tinggi.
Bahwasannya Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda: Telah
dihalalkan untuk kita jenis bangkai dan dua macam darah. Adapun dua jenis
bangkai adalah ikan dan belalang, dua jenis darah adalah hati dan limpa (HR

Ahmad no. 5690, dan dishahihkan oleh Imam al-Albani dalam Silsilah alAhadist ash-Shahihah no. 1118)
Barakallah..

Anda mungkin juga menyukai