Biologi 1
Biologi 1
Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari satu gugus gula. Monosakarida
memiliki rasa manis dan mudah larut dalam air. Berdasarkan unsur karbon, molekul
monosakarida dapat dibedakan menjadi:
1)
aseton;
2)
3)
4)
b.
Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari dua gugus gula. Disakarida juga
memiliki rasa manis dan mudah larut dalam air. Contoh disakarida adalah laktosa
(gabungan antara glukosa dan galaktosa), sukrosa (gabungan antara glukosa dan
fruktosa), dan maltose (gabungan antara glukosa dan glukosa)
c.
Polisakarida
Polisakarida adalah karbohidrat yang terdiri dari banyak gugus gula. Polisakarida
biasanya tidak berasa dan sukar larut dalam air. Contoh polisakarida adalah amilum
yang terdiri dari 60 300 gugus gula berupa glukosa, glikogen (yang tersusun dari 1216 gugus gula), dan selulosa, pectin, lignin, serta kitin yang tersusun dari ratusan hingga
ribuan gugus gula dengan tambahan senyawa lainnya
Di dalam laboratorium, untuk mengidentifikasi kandungan karbohidrat dalam suatu
makanan, dapat digunakan larutan biuret yang diteteskan pada bahan makanan yang
telah disediakan. Apabila makanan tersebut mengandung karbohidrat, maka akan timbul
warna biru kehitaman pada bahan makanan yang dicampur biuret
Contoh makanan berkarbohidrat
LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
eter, kloroform, benzene atau alcohol. Lemak terdiri atas rantai panjang dengan ikatan
hidrokarbon alifatik dan bersifat hidrofobik .Di dalam tubuh, lemak merupakan sumber
tenaga selain karbohidrat. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan
karbohidrat di dalam tubuh kita habis maka lemak digunakan sebagai penggantinya.
Lemak dibedakan menjadi 3, yaitu:
1)
Lemak sederhana
Yang termasuk lemak sederhana, yaitu lemak dan minyak. Tersusun dari
trigliserida (satu gliserol dan tiga asam lemak).
2)
Lemak campuran
Yang termasuk lemak campuran, yaitu fosfolipid, fosfatid, dan lipoprotein.
3)
Lemak asli
Yang termasuk lemak asli antara lain asam lemak, sterol, kolesterol, dan pelarut
vitamin D.
Lemak nabati (asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh)
Lemak nabati umumnya mengandung asam lemak tidak jenuh, kecuali minyak
kelapa. Contoh lemak nabati, yaitu: minyak kelapa sawit, minyak kelapa, minyak
zaitun, minyak jagung, minyak bunga matahari, margarin dan kacang-kacangan.
2)
hewani
mengandung
asam lemak
jenuh, kecuali
ikan
dan
kerang.Contoh lemak hewani, yaitu: mentega, susu, keju, daging, ikan, dan kuning telur.
Fungsi lemak antara lain:
1)
Sumber energi.
2)
3)
4)
5)
PROTEIN
Protein adalah senyawa organik kompleks yang tersusun atas unsur-unsur C, H, O, N,
dan kadangkala mengandung unsur S dan P. Komponen dasar dari protein adalah
senyawa organik sederhana yang disebut asam amino. Asam amino dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Asam amino esensial atau asam amino utama: yaitu asam amino yang sangat
diperlukan oleh tubuh dan harus didatangkan dari luar tubuh manusia, sebab
sel-sel tubuh manusia tidak mampu mensintesisnya. Yang termasuk asam
amino esensial adalah: lisin, triptofan, isoleusin, threonin, histidin, valin,
2)
2)
3)
4)
Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5)
6)
7)
VITAMIN
Vitamin adalah zat makanan yang berfungsi sebagai pengatur dan pelindung
tubuh. Vitamin dapat mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin (avitaminosis)
dapat mengganggu kesehatan.
Macam - macam vitamin dan kegunaannya bagi tubuh :
a. Vitamin A berfungsi untuk mencegah penyakit mata, seperti rabun senja. itamin
A terdapat pada : hati, minyak ikan, daging, susu, sayuran dan buah berwarna
orange.
b. Vitamin B berfungsi untuk mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada
: kacang hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
c. Vitamin C berfungsi untuk mencegah penyakit sariawan. Vitamin C terdapat pada
buah-buahan : jeruk, tomat, pepaya dan sayuran hijau.
d. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penyakit rakhitis (tulang). Vitamin D
terdapat pada : susu, minyak ikan, kuning telur.
e. Vitamin E berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan perawatan kulit .
Vitamin E terdapat pada biji-bijian, sayuran, telur, mentega dan susu.
f. Vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah. Vitamin K terdapat pada : bayam,
tomat, dan wortel.
Vitamin dibagi menjadi 2 kelompok yaitu :
Vitamin yang larut dalam air
a. Vitamin B1
Vitamin B1 tidak dapat disimpan sebagai cadangan makanan di dalam
tubuh. Oleh karena itu, pemasukan vitamin ini harus berlangsung secara terusmenerus. Dalam keadaan normal diperlukan vitamin
B1 sebanyak 1 -2 mg per hari. Vitamin B1 dapat diperoleh dari gandum,
hati, telur, susu, dan wortel. Vitamin B1 disebut juga vitamin anti beri-beri.
Vitamin B1 sangat dibutuhkan untuk metabolisme karbohidrat, memengaruhi
keadaan air dalam tubuh, memengaruhi kontraksi otot, dan diperlukan untuk
memengaruhi penyerapan lemak dalam usus. Nama lain vitamin B1 thiamin dan
vitamin antineuritik.
b. Vitamin B2
Vitamin B2 dapat diperoleh dari telur, hati, kedelai, gandum, sayuran, dan
mentega. Dalam keadaan normal diperlukan vitamin
B2 sebanyak 1,6 mg per hari. Kekurangan vitamin B2 dapat
menyebabkan penyakit dermatitis dan gangguan penglihatan berupa penglihatan
yang menjadi kabur. Nama lain vitamin 62 ialah riboflavin, laktoflavin, atau
vitamin G.
c. Vitamin B3
Vitamin B3 dapat diperoleh dari hati, ikan, telur, daging, susu, buah,
dan sayuran. Vitamin B3 dibuat oleh bakteri usus. Vitamin B3
berfungsi memelihara tingkat gula darah yang normal serta sebagai
koenzim-A dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Nama lain
vitamin B3 ialah asam panthotenat.
d. Vitamin B6
Vitamin B6 dapat diperoleh dari sayuran hijau, daging, ikan, dan hati.
Vitamin B6 berfungsi dalam pembentukan sel darah merah dan metabolisme sel
saraf. . Nama lain dari vitamin B6 ialah piridoksin dan adermin.
e. Vitamin B11
Vitamin B11 dapat diperoleh dari sayuran hijau dan hati. Vitamin B1 1
berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan sel darah merah. Nama lain
vitamin B11 ialah asam folat.
f. Vitamin B12
Vitamin 812 dapat diperoleh dari hati, ikan, dan susu. Vitamin B12
berfungsi untuk pertumbuhan, pembentukan sel darah merah, dan penyembuhan
anemia. Nama lain vitamin B12 ialah sianokobalamin.
g. Vitamin C
Vitamin C dapat diperoleh dari buah-buahan berwarna, misalnya jeruk,
tomat, semangka atau dalam sayuran seperti bayam, wortel, dan kubis. Selain
berfungsi mencegah kerusakan kulit, vitamin C juga dapat meningkatkan
kekebalan tubuh dan mengurangi resiko terkena penyakit seperti penyakit
kanker, jantung, dan stroke. Nama lain vitamin C ialah vitamin antiskorbut.
h. Vitamin H
ikan,
dan
Magnesium
(Mg)
Belerang (S)
Mikroelemen
Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat
sedikit namun berperan vital bagi proses metabolisme
Unsur
Zat Besi (Fe)
Fungsi
Pembentukan hemoglobin dan
mioglobin, respirasi sel, reaksi
biokimia
tubuh,
konstituen
enzim seluler.
Florin (F)
Menguatkan gigi dan tulang
serta
mencegah
penyakit
periodental dan osteoporosis.
Iodium (I)
Pembentukan hormone tiroksin
oleh kelenjar tiroid.
Tembaga (Cu)
Pembentukan
enzim
yang
berperan dalam metabolisme dan
pembuatan hemoglobin, pada
ibu
menyusui
membantu
pembentukan ASI, membantu
dalam mengabsorbsi zat besi,
sintesis hormon, dan memelihara
sistem saraf dan kimia darah.
Unsur-unsur p e r u Mempertahankan metabolisme
nut
tubuh berjalan dengan lancar.
(trace-element)
Fungsi mineral bagi tubuh adalah sebagai kofaktor berbagai enzim, kontraksi
otot, neurotransmitter, menjaga tekanan osmotic cairanekstraseluler dan masih banyak
lagi fungsi mineral.
AIR
Air merupakan komponen yang paling banyak menyusun tubuh. Air merupakan
komponen utama protoplasma dan berperan penting dalam metabolism sel. Fungsi air
yaitu :
1.
SERAT
Serat makanan sebenarnya adalah bahan yang menyusun dinding sel tanaman, karena
itu hanya terdapat dalam bahan makanan asal tumbuh-tumbuhan. Berdasarkan jenisnya,
dikenal dua macam serat, yaitu serat yang tak larut dalam air dan serat yang larut dalam
air.
Makanan berserat juga merupakan komponen dalam tanaman tercerna secara enzimatik
menjadi bagian-bagian yang dapat diserap di saluran pencernaan. Banyak sekali
manfaat serat bagi tubuh kita. Beberapa makanan yang banyak mengandung serat
diantaranya adalah jeruk, pepaya, sereal (padi-padian), dan sayuran.
Serat baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan mencegah konstipasi karena
menyerap air ketika melewati saluran pencernaan, sehingga tekstur feses menjadi lunak.
Nah, untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini adalah beberapa manfaat lain dari
mengkonsumsi serat di dalam tubuh :
Serat tidak hanya membuat perut terasa lebih penuh, tapi juga mengurangi
masalah pencernaan, termasuk memangkas resiko kanker kolon.
Asupan serat tinggi terbukti memperlambat timbulnya plak oleh kolesterol jahat
tanpa mengurangi kadar kolesterol baik. Ini karena pangan tinggi serat
umumnya rendah kandungan lemak jenuh dan kolesterol.
Serat membuat makan jadi lebih lambat dan perut cepat terasa penuh, sehingga
cocok untuk metode menurunkan berat badan dan mengkontrol kalori.
Serat yang cukup membantu kerja usus, mengurangi resiko divertikulosis, wasir,
serta meningkatkan kecepatan melenyapkan zat-zat berbahaya dalam makanan.
Serat yang larut sangat lembut dan dapat menolong mereka yang mengalami
iritasi pada usus.