Dalam SKDI, Akromegali merupakan kompetensi 1 bagi dokter umum.
Di Indonesia sendiri, kasus akromegali terbilang sangat jarang, sehingga minim data yang dapat di peroleh Akromegali dalam kasus kemungkinan di sebabkan oleh adanya adenoma hipofisis. Untuk data berkaitan dengan adenoma hiposis, di uraikan sebagai berikut:
prevalence of 200/1 000 000
incidence of 2/100 000 per year
penelitian dari tahun 1996 menemukan sejumlah kasus (di Jerman):
karena bersifat asimptomatis, adanya adenoma biasanya ditemukan
secara tidak sengaja (5-25 % case). Mikroadenoma : 99,5% Makroadenoma: 1,5-27% Angka kejadian antar gender, relatif sama male (1) : female (1) Sering di temukan pada rentang usia 30-50 tahun Secara histologi: - Non fungsional : ~25% - Fungsional : ~75% Genetic predisposition in MEN-1 gene Biasanya kasus pada lobus anterior lebih banyak daripada lobus posterior