Oleh
M. Marjan Husni (H1A010001)
Try Widianto Putra Nugraha (H1A212061)
Nurshadrina Hendra Karamina ()
Pembimbing Fakultas
dr. Rika Hastuti S, M.Kes
dr. Ni Ketut Wilmayani
umumnya dapat dilihat pada peningkatan pelayanan kesehatan, perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS), pendidikan, dan pendapatan yang digambarkan dalam pedapatan domestik
regional bruto (PDRB). Keberadaan fasilitas kesehatan sangat menentukan dalam pelayanan
pemulihan kesehatan, pencegahan terhadap penyakit, pengobatan dan keperawatan terhadap
kelompok dan masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan. Ketersediaan fasilitas
dipengaruhi oleh faktor lokasi, yaitu mudahnya untuk dijangkau atau tidak. Bentuk pelayanan
kesehatan tidak hanya terbatas pada fasilitas pelayanan saja akan tetapi juga meliputi tenaga
kesehatan. Keberadaan tenaga kesehatan dapat memberikan pelayanan, informasi dan
motivasi kepada masyarakat untuk mendatangi fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan yang
merujuk pada kondisi fisik baik secara kualitas maupun kuantitas juga menjadi hal yang
krusial pada terjaminnya kesehatan masyarakat (Ardianti dkk, 2015).
Tidak hanya mengenai kesehatan yang menunjang angka harapan hidup pada suatu
wilayah, perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat turut mempunyai pengaruh dan peranan
yang besar terhadap derajat kesehatan masyarakat karena sehat atau tidaknya lingkungan,
kesehatan individu, keluarga dan masyarakat tergantung pada perilaku manusia itu sendiri.
Untuk mengubah perilaku masyarakat tidak mudah namun sangat diperlukan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk memperkecil terjadinya penyakit atau
gangguan kesehatan sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, telah dilakukan
berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Beberapa indikator yang
menggambarkan kondisi lingkungan antara lain rumah sehat, air bersih, sarana sanitasi
(pembuangan air limbah, tempat sampah, dan kepemilikan jamban), tempat umum dan
pengelolaan makanan, serta sarana pengolahan limbah di sarana pelayanan kesehatan. Air
bersih merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi rumah tangga dalam kehidupan seharihari. Ketersediaan dalam jumlah yang cukup terutama untuk keperluan minum dan masak
merupakan tujuan dari program penyediaan air bersih yang terus menerus diupayakan oleh
pemerintah (Ardianti dkk, 2015).
ENDEMIK
Endemik atau wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam
masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari pada keadaan
yang lazim pada waktu dan daerah tertentu (PMK No. 949, Tahun 2004).
Konsep wabah (PMK No. 949, Tahun 2004)
a. Keriteria wabah
3
DAFTAR PUSTAKA
Ardianti AV, Sulip W, Aisah J. 2015. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Angka
Harapan Hidupdi Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah Mahasiswa 2015 : 1-6
Depkes RI. 2013. Profil Kesehatan Indonesia 2013. [online] Available from:
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profilkesehatan-indonesia-2013.pdf