10 Januari - Jepang mulai menginvasi Indonesia di Kalimantan (Tarakan) dan
Sulawesi (Manado). 9 Maret - Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang
April -Jepang mencoba untuk membentuk gerakan Tiga A; memulai kampanye
propaganda.
Peristiwa Cot Plieng, Aceh 10 November 1942
27 Desember - Jepang membuka kamp interniran pertama untuk perempuan Belanda di Ambarawa.
1943
10 Februari - Jepang membentuk sayap militer lokal, disebut Heiho
9 Maret - Jepang membentuk Putera (Pusat Tenaga Rakyat), 3 Oktober - Jepang membentuk Giyugun di Sumatra dan Jawa. Pasukan di Jawa disebut PETA (Pembela Tanah Air). 24 Oktober, Jepang mulai melancarkan kerja paksa terhadap penduduk desa (romusha), ribuan orang mati dan hilang. Jepang mulai menjarah beras. 10 November - Soekarno, Hatta, dan Kyai Bagus Hadikusumo berangkat ke Tokyo untuk bertemu dengan Kaisar Jepang. Ini adalah pertama kali Soekarno bepergian ke luar negeri. 1944 Januari, Putera digantikan oleh Jawa Hokokai. Soekarno menjadi pemimpinnya.
25 Februari , pertempuran singaparna
April , perlawanan pangsuma 8 September - Jenderal Koiso menjanjikan Indonesia akan merdeka dalam waktu yang tidak lama lagi.
November Perlawanan PETA di Meureudu-Pidie, Aceh (November 1944)
Pemberontakan Teuku Hamid
1945
14 Februari - tentara Peta di Blitar menyerang gudang senjata Jepang.
1 Maret - Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI),
sebuah komite untuk mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia, diumumkan pembentukannya oleh Jepang. Anggota-anggotanya antara lain Soekarno, Hatta, Wahid Hasyim, dan lain-lain. Pemimpinnya adalah Dr. Radjiman Wedyodiningrat.
Pada 6 Agustus 1945, 2 bom atom dijatuhkan ke dua kota di Jepang,
Hiroshima dan Nagasaki
7 Agustus - BPUPKI berganti nama menjadi PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia).
Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat
diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi
Sutan Syahrir telah mendengar berita lewat radio pada tanggal 10
Agustus 1945,15 Agustus - Jepang menyerah kepada Sekutu.