Disusun oleh :
201210230311033
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
a. Teori
Teori ini menyatakan suatu perasaan ketidaknyamanan yang muncul ketika
seseorang menemukan diri mereka sendiri melakukan sesuatu yang tidak sesuai
dengan apa yang mereka ketahui atau mempunyai pendapat yang tidak sesuai dengan
pendapat lain yang mereka pegang. Konsep ini berasal dari Teori Disonansi Kognitif
Festinger yang mengatakan bahwa, disonansi adalah sebuah perasaan tidak nyaman
yang
memotivasi
orang
untuk
mengambil
langkah
demi
mengurangi
satu
sama
lain,
yaitu
Konsonan,
Disonan,
dan
tidak
relevan.
Hubungan konsonan merupakan dua elemen yang berada pada posisi seimbang satu
sama
lain,
sementara
hubungan
disonan
merupakan
dua
elemen
dalam
c. Siapa pelaku
d. Aktivitas
Setiap malam hari salah satu warga padat penduduk ini kerap sekali
menggangu warga yang lainnya dengan menyetel music sangat keras membuat warga
yang lain susah untuk beristirahat karena pada malam hari adalah waktu para warga
untuk beristirahat. Sudah seringkali warga ini di nasehati dan ditegur oleh warga yang
lain tapi tetap saja seperti itu.
mempang salah satu warga di kawasan padat penduduk ini kerap sekali
membuat kebisingan dengan menyetel music dengan volume yang keras.
e. Problem lingkungan
Sebenarnya pada saat observasi penulis bisa melihat jika salah satu warga
membuat kegaduhan dengan menyetel music sangat keras dan tidak tahu waktu. Banyak
warga yang mengeluh pada saat penulis mencoba observasi dan interview tentang
kegadungan tersebut. Ternyata dari data interview dan observasi penulis di dapatkan
bahwa setiap hari mulai pagi , siang dan malam salah satu warga di kawasan padat
penduduk ini sering kali menyetel music sangat keras tanpa memikirkan warga sekitarnya
entah dia pengen sendiri atau pengen tenang yang penulis liat salah satu warga tersebut
kerap sekali menyetel music pada malam hari dengan volume sangat tinggu yang
membuat warga lain susah untuk beristirahat.