Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN BATA SECARA MANUAL DAN MESIN

Kata Pengantar
Pengetahuan-pengetahuan mahasiswa tentang Ilmu Bahan Bangunan pada zaman
modern ini sudah sangat menipis akibat adanya perkembangan dan kemajuan tekhnologi.Hal
ini mempertsulit mahasiswa Fakultas Teknik terutama pada jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan untuk mempelajari dan memahami bahan-bahan pelajaran penting tentang Ilmu
Bahan Bangunan di bangku perkuliahan,terutama pengetahuan tentang Batu Bata.
Padahal kita ketahui bahwa ilmu bahan bangunan merupakan mata kuliah penunjang
dalam Pendidikan Teknik Bangunan.Oleh klarena itu, pelajaran tentang ilmu bahjan
bangunan bukan saja berguna bagi para Mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu teknik
bangunan,akan tetapi top[ik-top[ik yang akan disajikan dilaporan ini dapat pula digunakan
untuk para pelaku bisnis yang ingin mengetahui tentang bata lebih lanjut lagi.
Secara umum,yang disajikan pada laporan ini yaitu materi-materi yang berupa
pengetahuan tentang batu bata . Laporan ini memuat kajian tentang pembuatan bata,mulai
dari bata yang masih yang belum diolah hingga bata yang telah jadi dan telah siap untuk
diperjual belikan.Profil pabrikpun akan kami sajikan melalui laporan ini,laporan ini sengaja
kami susun khusus agar mahasiswa lebih termotivasi dalam mangetahui bahan-bahan
bangunan.
Pada kesempatan ini,kami selaku penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Bapak Drs.Anton Aritonang,dimana atas bimbingannya kami dapat
meramngkum laporan ini sedemikian rupa.Mudah-mudahan segala pengetahuan yang
positif,dapat kita teruskan kembali ke semua pihak yang membutuhkannya.
Akhirnya,tak ada gading yang tak retak.Kritik dan saran yang bersifat membangun
amat kami harapkan untuk penyempurnaan materi-materi yang disajikan. Mudah-mudahan
segala budi baik pembaca/pendengar mendapat imbalan yang sepadan dari Tuhan Yang Maha
Esa.

Medan , 27 Oktober 2011


Kelompok 1
i

Daftar Isi
Kata Pengantari
Daftar isi.ii

I.Profil Pabrikiii
II.Pengenalan Batu Bata.1
III.Jenis-Jenis Batu Bata.2
Pembuatan Bata Menggunakan Mesin...3
Pembuatan Bata Secara Manual.6
IV.Kekurangan dan Kelebihan Bata...9
V.Rekapitulasi Hasil Survei.10
VI.Kesimpulan.11
VII.Keterangan Survei.12

ii
I.Profil Pabrik
Pabrik bata ini terletak di Stabat tepatnya di jalan lintas Sumatera Banda Aceh Desa
Jentera Kec.Wampu,Kabupaten Langkat Stabat.
Pemilik pabrik bernama Bapak MARIONO.Beliau telah memprodiksi bata sekitar kurang
lebih sebelas tahun.Mulanya bapak mariono hanya berlatar belakang SMA saja,namun setelah
beliau melihat para mahasiswa-mahasiswi yang dating kekampungnya untuk mensurvei batu
bata seperti yang kami lakukan,Bapak marionopun termotivasi agar membuka usaha batu
bata yang hingga kini masih berjalan.
Dipabrik bapak mariono ini,terdapat 3 mesin pembuat bata yang masing-masing
mesin dikendalikan oleh 6 orang pekerja.Tiga orang pekerja bertugas untuk memasukkan
tanah ke dalam mesin dan 3 orang lainnya menggerakkan cetakan (batang cetakan) serta
memindahkan bata yang telah tercetak ke tempat pengeringan.
Seperti inilah setiap harinya pabrik Pak Mariono memproduksi batu bata.
Sebagian besar penduduk setempat bermata pencaharian produksi batu bata , seperti Bapak
Mariono.
II.Pengenalan Batu Bata
Batu bata adalah sebuah gumpalan batu yang di buat dari campuran tanah liat dan
tanah abu yang dibakar dan dibentuk seperti balok sebagai bahan pokok membuat suatu
bangunan ataupun konstruksi.
1.Komposisi batu bata
-Tanah liat
-Tanah Abu
-Air Secukupnya
(perbandingan tanah 3:1)
2.Pembuatan batu bata ada 2 jenis,yaitu:
-Manual
-Mesin

III.Jenis Jenis Batu Bata


Batu Bata dilihat dari segi ukuran dibedakan menjadi 3 jenis,yaitu:
-Batu Bata Jumbo
-Batu Bata Sedang
-Batu Bata Tempe
1.Batu Bata Jumbo
2.Batu Bata Sedang
3.Batu Bata Tempe
Ukuran bata:
Ukuran bata:
Ukuran bata:

Jenis batu bata di bedakan Karen adanya perbedaan ukuran yang tampak pada ukuran
tiap-tiapm jenis bata di atas.Dan ukuran bata yang masih basah atau mentah dan bata yang
telah jadi atau telah mengalami proses pengeringan dan pembakarandapat dibedakan dari
keterangan di atas.
Hal itu di sebabkan karena bata yang masih basah akan mengalami penyusutan pada
saat proses pengeringan atau setelah mengalami proses pengeringan.
Ukuran bata akan lebih mengecil dari ukuran semula.

Pembuatan Bata Menggunakan Mesin


* Pengolahan Tanah (pencetakan)
1.Hidupkan mesin bata terlebih dahulu
2.Sediakan tanah-tanah yang akan dicampurkan , yaitu tanah liat dan tanah abu
dengan
Perbandingan jenis tanah 3:1
Masukkan secara hati-hati ke dalam mesin pengolah ( mesin penggiling tanah )
tersebut.
3.Kemudian masukkan air secukupnya ke dalam mesin pengolah(mesin penggiling
tanah)
tersebut.
4.Setelah beberapa menit berproses,tanah yang telah diolah dan lumat itu akan keluar
oto
matis dari mulut mesin ke mesin terakhir,yaitu tempat pencetakan bata.
5.Setelah tanah lumat keluar dari celah (lubang mesin),gerakkan batang pencetak ke
bela
Kang(penarik mesinnya).Maka bata yang masih basah itupun tercetak dan
terpotong,
Hingga siap untuk dikeringkan.
Mesin pengolah dan pencetak bata tampak seperti gamnbar berikut:

1.
2.
3.
4.

*Pengeringan Bata
Pilihlah tempat strategis untuk melakukan pengeringan bata. Usahakan jangan berada
ditempat yang terlalu terkena terik sinar matahari.
Gunakan gubuk sebagai peneduh,agar bata terhindar dari hujan.
Susunlah bata yang telah tercetak tadi secara terpisah ,tampak seperti gambar di bawah!
Pengeringan batu bata yang basah membutuhkan waktu 1 minggu.

*Pembakaran Bata
1. Masukkan bata ke tempat pembakaran,untuk bata ukuran sedang tempat pembakaran hanya
muat untuk 50.000 bata.Untuk bata ukuran jumbo 45.000 bata dan untuk bata tempe memiliki
kapasitas 55.000-60.000 bata.
2. Kemudian tumpukan tangkos(jajangan sawit) atau bisa juga digantikan dengan gabah padi
ke tungku pembakaran.Kemudian lakukanlah proses pembakaran dengan membakar jajangan
yang telah di tumpuk,dan yang telah di letakkan tadi.
3. Jika api yang digunakan untuk pembakaran cukup besar,maka pembakaran bata dapat
terselesaikan selama 5 hari. Namun apabila dalam keadaan sedang,biasanya pembakaran 7-8
hari.

pembakaran bata tampak seperti gambar berikut:

*Pendinginan Bata
Setelah proses pembakaran selesai,batu bata yang btelah jadi disusun kembali dan melakukan
proses pendinginan selama 1 pekan( satu minggu).
NB: Setelah semuanya selesai,batu bata yang telah jadipun siap untuk diperjual belikan!!

Pembuatan Bata Secara Manual


1.Sediakan alat dan bahan yang akan digunakan terlebih dahulu,yakni:
Cangkul
2 ekor kerbau
Meja berukuran 2x1 meter
Cetakan bata
Tanah liat
Abu padi
2.a.Proses Pengolahan Tanah
Sediakan tanah yang akan di cetak,dengan cara:
- Cangkul tanah yang akan di ambil tanahnya hingga membentuk sebuah lingkaran
- Kemudian masukkan 2 ekor kerbau tadi ke dalam lubang tanah yang telah di angkut itu
- Biarkan 2 ekor kerbau itu menginjak injak lubang tersebut hingga benar benar lunak
- Lakukan proses seperti ini 1-2 hari
b.Proses pencetakan
- Setelah proses pengolahan tanah selesai, angkat tanah ke atas meja pencetak. Proses
pengangkutan dengan cara memikulnya.Ada cara khusus yang biasa di lakukan untuk
mengangkat tanah , yaitu : membentuk tanah seperti bola besar, tergantung kesanggupan kita
untuk mengangkat tanah, kemudian mulailah mengangkatnya.
- Sebelum kita melakukan pencetakan , taburi cetakan dengan abu terlebih dahulu agar cetakan
tidak lengket. Begitu juga dengan meja cetaknya.
- Ambil tanah yang telah tersedia , letakkan dan masukkan dalam cetakan yang telah di
letakkan di atas meja. Kemudian pukulkan tanah yang telah di masukkan ke dalam cetakan
itu agar tanah benar-benar padat.
- Angkat cetakan dengan sedikit yang menggoyangkannya, hingga bata keluar dari cetakan.
3.Proses Pengeringan bata
Proses pengeringan bata tidak berbeda dengan pengeringan bata yang menggunakan
mesin, yaitu :
- Penyusunan bata harus secara terpisah di bawah gubuk gubuk yang sengaja di buat untuk
pengeringan bata.
- Usahakan bata yang di keringkan jangan terlalu terkena sinar matahari karena akan
membawa dampak negative bagi kualitas bata
- Proses pengwringan membutuhkan waktu 1 minggu
4.Proses Pembakaran Bata
Proses pembakaran bata sama juga halnya dengan pembakaran bata yang di buat
dengan mesin, yaitu :

Memasukkan bata ke tungku pembakaran, menyalakn api, dan pemvbakaran api jika besar
( marak ) prosesnya akan lebih cepat yaitu 5 hari.Namun apabila api dalam keadaan normal
maka prosesnya akan berkisar 7-8 hari.
5.Pendinginan Bata
Pendingina bata di lakukan selama 1 minggu, dan di susun di tempat yang
teduh kemudian bata siap di perjual belikan.
Tempat pengolahan tanah untuk bata manual tampak seperti gambar :

IV.Kekurangan dan kelebihan Bata


Kekurangan dan kelebihan bata yang di buat secara manual ataupun mesin antara
lain :
Bata Manual
Kekurangan

1. Proses pengerjaannya tentu lebih lama, karena proses pembuatan di lakukan oleh tangan
manusia.
2. Membutuhkan tenaga yang ekstra (besar) dan tingkat kesabran yang tinggi.
3. Cara kerja yang di lakukan sangat tradisional., sehingga sulit pengerjaannya.
Kelebihan
:
1. Bata yang di hasilkan padat.
2. Kualitas bata lebih kuat dan lebih bagus di pasaran.
3. Tingkat keutuhan bata cukup besar karena kepadatan bata yang lumayan maximum.
Bata Mesin
Kekurangan :
1. Tinkat kepadatan tanah kurang maximum sehingga mudah mengalami peretakan / patah pada
bata.
2. Biasanya di gunakan dalam pengerjaan cukup besar, yaitu untuk perawatan dan bahan bakar
mesin bata.
3. Perlu adanya ke hati-hatian yang cukup besar, karena jika tidak berhati hati akan
menyebabkan kefatalan , yaitu kematian (resiko besar).
Kelebihan
:

1. Proses pengerjaannya berlangsung cepat, sehingga bata yang di hasilkan cukup banyak
perharinya.
2. Tidak memerlukan energi ( kekuatan ) yang lebih
3. Pengerjaannya lebih mudah dan praktis

V.Rekapitulasi Hasil Survei


1.Identitas Mesin
Mesin bata yang di gunakan pabrik itu merupakan rancangan yang sengaja di rancang
khusus untuk mencetak bata. Menurut sumber yang kami terima, ada mesin bata yang di
perjual belikan di pasaran , tidak ada merk khusus itu. Namun menurut informasi, mesin bata
rakitan seharga Rp.20.000 dan buatan pabrik yang di perjual belikan umumnya Rp.25.000.
2. Bahan Pokok Produksi
Tanah liat ( merah ) merupakan bahan pokok pembuat bata, tanah liat yang di
produksi di datangkan dari gohor Stabat. Sedangkan tanah abunya, langsung di datangkan
dari Binjai. Dalam 1 harinya pabrik membutuhkan tanah sebanyak 1 mobil berukuran PL 100
dan 120 atau biasa di sebut dumb truck. 1 Dumbtruck seharga Rp.200.000,3. Pemasaran Bata
Batu bata ini di pasarkan secara meluas di daerah Stabat,Binjai , dan sekitarnya.
Harga batu bata tiap jenispun berbeda,yakni untuk yang untuk berukuran jumbo seharga
Rp.320, ukuran sedang seharga Rp.280 dan ukuran trempe seharga Rp.250.Batubata yang
laku di pasaran yaitu bata yang berukuran sedang, di samping harganya ekonomis, bata
sedang sudah sering di pakai oleh umum, sehingga konsumen lebih tertarik dengan ukuran
sedang.
Sedangkan batu manual, untuk jumbo seharga Rp.350, ukuran sedang Rp.250 dan
bata tempe seharga Rp.220. Para konsumen banyak memihak ke bata manual, alasannya
karena batanya memiliki kualitas yang jauh lebih bagus di banding bata yang di buat dengan
mesin.
Oleh karena itu, meskipun pengerjaannya sulit, namun bata dengan cara manual tetap
di gunakan hingga kini.Karena ingin memenuhi perminrtaan konsumen yang tak hentihentinya.

VI. K E S I M P U L A N
Batu bata adalah batu yang terbuat dari tanah liat ( tanah merah), yang di bakar dan
berbentuk seperti balok sebagai bahan pokok dalam membuat suatu bangunan.Komposisi
penyusunnya batu bata antara lain tanah liat, tanah abu , dan air secukupnya.
Pembuatan bata dengan cara yang berbeda yakni dengan pembuatan drngan cara
manual ( secara tradisional) dan pembuat bata dengan menggunakan mesin. Dan batu bata di
lihat dari ukurannya di bedakan menjadi 3 jenis batu bat, antara lain bata jumbo, bata sedan
dan bata tempe.

Pabrik
umber
ancara

Batu bata dengan cara yangb manual ataupu mesin memiliki kelebihan dan
kekurangan.
Kelebihan pembuatan secara manual yaitu kualitas batu yang tercetak lebih bbagus di
bandingkan mesin, karena tingkat kepadatan batunya baik. Kekurangannya yaitu
pengerjaannya lebih sulit. Sedangkan untuk kelebihan pada pembuatan bata yag
menggunakan mesin , yaitu jumlah bata yang tercetak tiap harinya lebih banyak, dan
prosesnya lebih cepat. Dan kekuranagnnya yaitu kepadatan tanah tidak sekuat bata yang di
cetak manual.
Dari kedua cara pembuatan bata,tentu konsumen lebih menyukai bata yang di
kerjakan secara manual. Di samping kualitas yang baik, harganya juga lebih ekonomis.Itupun
bagi para konsumen yang mengetahuinya.
Dan permintaan konsumen banyak pada bata yang berukuran sedang, karena ukurannya yang
pas dan sudah sering di pakai, tidak terlalu besar dan tidak pula terlalu kecil.
VII.Keterangan Survei
Hari / Tanggal
: Sabtu, 23 Oktober 2011
: Jalan lintas Sumatera Banda Aceh desa Jentara Kab. Langkat , Stabat
: (Tidak di temukan, namun lebih di nkenal dengan Mariono Bata)
: Eko Widodo
:
Liana Atika

Anda mungkin juga menyukai