dua, yaitu biaya sosial dan biaya privat. Biaya sosial dibagi lagi menjadi biaya
sosial langsung dan tidak langsung.
Adapun segi manfaat dari pendidikan juga dapat dilihat secara individu maupun
secara sosial. Secara individu, pendidkan memberi manfaat langsung berupa
peningkatan lifetime earnings. Adapun manfaat langsung terhadap masyarakat
adalah peningkatan pendapatan nasional secara agregat akibat earning yang
meningkat. Selain itu, manfaat lainnya juga berupa peningkatan produktivitas,
yang dirasakan baik secara individu maupun sosial.
Rate of Return dari Pendidikan
Analisis permintaan terhadap pendidikan didorong oleh konsep pendekatan
human capital dan telah dirintis oleh Gary Becker, Jacob Mincer dan Theodore
Schultz. Dalam teori human capital pendidikan merupakan investasi sumber
daya saat ini (meliputi biaya kesempatan dari waktu yang terlibat serta biaya
langsung lainnya) sebagai ganti untuk returns di masa depan. Model acuan
untuk pengembangan estimasi empiris dari returns pendidikan dibentuk oleh
Mincer (1974). Mincer (1974) mengacu pada analisis Becker dan Chiswick (1966)
untuk menggabungkan pengalaman kerja pasca-sekolah sebagai penentu
pendapatan dan untuk memperkirakan model yang mengoptimalkan pilihan
untuk sekolah (schooling choice) dan pengalaman kerja dengan asumsi bahwa
proporsi pendapatan terdahulu di investasi menurun secara linear dengan
pengalaman kerja. Fungsi pendapatan oleh Mincer (1975):
Ei ,
S i , dan
Ti
tahun pengalaman kerja setelah sekolah. Fungsi kuadratik dari lama tahun
pengalaman kerja setelah sekolah merupakan logaritma dari pendapatan kotor
(pendapatan di tahun t apabila tidak ada investasi on-job-training). Mincer
menunjukkan bahwa koefisien estimasi dari pendidikan lebih rendah saat
pengalaman kerja tidak diikutsertakan dalam fungsi pendapatan (dari 11 persen
menjadi 7 persen). Dalam studinya, Mincer menunjukkan bahwa elastisitas dari
pendapatan tahunan berkenaan dengan jumlah minggu kerja adalah sebesar 1,2.
Mincer juga menyatakan bahwa jumlah minggu kerja memiliki korelasi positif
dengan pendapatan tahunan dan lama waktu sekolah. Dengan kata lain,
pendapatan mingguan yang lebih tinggi yang disebabkan oleh waktu sekolah
yang lebih lama menghasilkan jumlah minggu kerja yang lebih banyak.
Pendidikan meningkatkan jumlah minggu kerja dengan menurunkan turnover
pekerjaan, pengangguran, dan kemangkiran.
Contoh Empiris Investasi Pendidikan
Dalam berbagai negara di dunia, investasi sosial di bidang pendidikan
dasar mempunyai tingkat profitabilitas sosial yang paling tinggi. Kemudian,
investasi privat di bidang pendidikan juga memiliki return yang paling tinggi di
seluruh wilayah. Secara keseluruhan negara-negara berpendapatan tinggi