Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa
oksigen). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi dan digunakan pada produksi
makanan. Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai
atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus seperti
Rhizopus oligosporus, Rhizopus oryzae, Rhizopus stolonifer, atau Rhizopus arrhizus,
sehingga membentuk padatan kompak berwarna putih. Tujuan dari percobaan ini
adalah untuk mengetahui cara-cara pembuatan tempe dan membandingkan tempe
yang dihasilkan dengan berbagai perlakuan. Bahan yang digunakan pada percobaan
ini adalah wortel, asam asetat (CH3COOH), asam laktat (CH3CHOHCOOH),
aquadest (H2O) dan laru tempe. Alat yang digunakan adalah beaker glass, daun
pisang, gelas ukur, kompor, panci, indikator pH, plastik, sendok, tampah dan
timbangan elektrik. Pada tempe perlakuan I dengan penambahan asam asetat dan
asam laktat sebanyak 1 % dengan menggunakan pembungkus daun pisang dan
plastik didapatkan hasil tempe yang cukup baik, yaitu wortel dan kapang menyatu
seluruhnya pada pembungkus daun pisang, namun pada pembungkus plastik tidak
begitu menyatu dengan pH 4 dan sebelumnya adalah 5. Pada tempe perlakuan II
dengan tidak menggunakan penambahan asam asetat dan asam laktat didapatkan
tempe kurang baik, karena kapang dan wortel hanya sebagian menyatu pada
pembungkus daun pisang dan plastik dengan pH 6 dan sebelumnya 6. Dari tempe
yang dihasilkan antara perlakuan I dan perlakuan II, yang memiliki kualitas yang
paling baik adalah pada perlakuan I dengan pembungkus daun pisang. Hal ini
dikarenakan tempe yang dihasilkan memiliki kapang dan wortel menyatu dengan
sempurna.
Kata kunci: fermentasi, mikroba, ragi, rhizopus oryzae, wortel

Anda mungkin juga menyukai