Anda di halaman 1dari 1

Pendalaman Kihon

Dalam seni beladiri Jepang para leluhur, sensei dan sempai pendahulu kita selalu
mengatakan kembali ke Kihon atau back to basic, latihlah kihon terus menerus.
Ungkapan ungkapan tersebut bisa dimaknai bahwa kita harus melatih gerakan kihon
sampai ratusan kali bahkan ribuan kali sehingga timbul suatu reflek atau memori otot.
Pemaknaan ada benarnya tetapi tidak sepenuhnya benar, apabila anda seorang
olahragawan mungkin kami bisa benarkan 100%, tetapi dalam konsep seni beladiri
tradisional kita tidak bisa berhenti pada konsep melakukan repetisi yang menimbulkan
memori otot saja. Apabila kita berhenti pada konsep kihon pada memori otot kita bisa
terjerumus pada mindset spesialisasi, konsep spesialisasi dalam bujinkan sangat
dihindari karena hal ini bisa menimbulkan suatu stigma yang memudahkan lawan
membaca kita. Dalam mengolah atau melatih kihon sebaiknya kita kembali ke dasar
sekali, hal yang paling dasar adalah body mechanic atau mekanisme kerja tubuh
manusia yaitu dengan cara memahami cara kerja tubuh kita dulu kemudian ada jutsu
atau teknik atau ilmu. Kita upamakan mekanik tubuh atau tubuh kita ini motor dan jutsu
adalah manual atau buku panduan penggunaannya. Kalau kita bisa pahami konsep
dasar ini maka kita tidak perlu melakukan modifikasi teknik yang terlalu melenceng dari
pakem. Contoh dalam latihan Omote Gyaku : Uke mencengkeram kerah baju Tori
(pelaku teknik) dengan tangan kanan, kemudian Tori melakukan cover dengan tangan
kiri dan melakukan sabaki dengan kaki kanan 45 ke kanan. Setelah tangan uke
terlepas tori melakukan pegangan pada telapak tangan uke dibarengi dengan sabaki
dengan kaki kiri 45 ke belakang kiri. Konsep teori seperti yang kami ungkapkan di atas.
Akan tetapi ada kemungkinan missal pada saat tori berusaha melepaskan tangan uke
dari kerah, peganganya terlalu kuat sehingga tangan uke tidak bisa terlepas. Pada
kasus ini kebanyakan orang akan melakukan jalan pintas dengan mencari teknik lain
untuk melepaskan tangan uke di luar omote gyaku dan mungkin teknik tersebut
berhasil, tapi kami katakan secara jujur bahwa OMOTE GYAKU nya telah gagal karena
dia telah menyerah dalam melakukan latihan KIHON, dia hanya terpaku pada buku
petunjuk dan tidak mengindahkan atau meneliti lebih cermat tentang body mechanic.

Anda mungkin juga menyukai