Anda di halaman 1dari 4

B.

Ideologi Modernis Reformis


Ideologi Muhammadiyah dalam pandangan akademik sering disebut ideology kaum
modernis atau reformis. Muhammadiyahsendiri seperti pernyataan Pikiran abad Kedua
hasil Muktamar ke-46 tahun 2010 di Yogyakarta lebih menggunakan istilah Islam yang
Berkemajuan, yang secara substantive mengandung unsur-unsur penting dari reformisme
atau modernism Islam, sedangakn secara khusus relative sama dengan gerakan islam
progresif.
Alfian (1989) menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan reformis. Deliar Noer (1996)
menyebut Muhammadiyah sebagai gerakan modern Islam, yang tampil lebihmoderat
ketimbang persatuan islam. Soekarno memberi predikatMuhammadiyah sebagai Gerakan
Islam progresif, sedangkan William Shepard (2004) mengkategorikan Muhammadiyah
sebagai kelompok Islamic Modernism, yang lebih berfokus bergerak membangun
Islamic society dari pada perhatian terhadap Islamic State, yang berfokus gerakannya
pada bidang Pendidikan, Kesejahteraan Sosial.
Charles Kurzman (2003) mengkategorikan pemikiran Kyai Dahlan dan Muhammadiyah
sebagai islam liberal seperti halnya Aligarh di india dan gerakan-gerakan islam serupa
dibelahan dunia islam lainya. Islam liberal yang dimaksudkan kurz man adalah suatu
gerakan islam yang menghadirkan kembali masalalu untuk kepentingan mdernitas. Yang
berbeda dengan islam revivalis yang sekedar kembali pada masalalu.
Dalam pandangan jainuri (2004) orientasi ideology keagamaan yang menyatakan islam
merupakan nilai ajaran yang memberikan dasar bagi semua aspek kehidupan dan
karenanya harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.kaum reformis modernis
menerima perubahan berkaitan dengan social. Ideologi reformisme modernism
memandang islam mengandung aspek-aspek, struktur juga sekaligus substansi, ada ranah
yang qathiy tetapi sekaligus yang dhan niy, Negara juga dipandang penting . islam
mengandung ajaran yang menyeluruh, namun kontruksi dan pelaksanaanya tidaklah
tunggal. Nilai-nilai islam menjadi fondasi dan membingkai kehidupan bernegara. Kaum
reformis modernis yaqin pada kesempurnaan ajaran islam, tetapi pelaksanaanya dalam
kehidupan berproses secara bertahap dan terus menerus sesuai dengan taraf kehidupan
pemeluknya sehingga tidak serba absolut.
Modernisasi yang ditampilkan muhammadiyah sedikit berbeda dari arus modernism
islam atau gerakan kebangkitan islam . muhammadiyah dalam pandangan azyumardi
azra, kendati secara teologis atau ideologis memiliki akar pada salafisme atau salafiayah.

Karena itu, kendati sering diposisikan dalam mata rantai gerakan pembaruan islam,
didunia muslim yang bertajuk utama al ruju ila al quran wa al-sunnah.
Wajah modernism islam yang ditampilkan muhammadiyah oleh nakamura dilukiskan
sebagai banyak wajah. Nakamura (1983) melukiskan sebagai berikut muhammadiyah
adalah gerakan yang menampilkan banyak wajah . dari jauh tamapk doktriner. Dilihat
dari dekat, kita menyadari ada sistematisasi teologis. Tampak eksklusif bila dipandang
dari luar, tetapi sesungguhnya tampak terbuka bila berada didalamnya. Secara
organisatoris tampak membebani ,tetapi sebenarnya muhammadiyah merupakan suatu
kumpulan individu yang sangat menghargai pengabdian pribadi. Tampak sebagai
organisasi yang sangat disiplin, akan tetapi sebenarnya tidak ada alat pendisiplinan yang
efektif selain kesadaran masing-masing. Tampak agresif dan fanatik, akan tetapi
sesungguhnya cara penyiaranya perlahan-lahan dan toleran. Yg paling penting tampak
anti jawa, akan tetapi sebenarnya dalam banyak hal mewujudkan sifat baik orang jawa.
Dari pemikiran tersebut tampak bahwa reformisme modernisme pada muhammadiyah
lebih bersifat tengahan atau moderat dengan orientasi pandangan islam yang
berkemajuan. Sifat reformis dan moderat muhammadiyah semakin kental.jika dikaitkan
dengan formulasi pemikiran pemikiran resmi yang dihasilkan muhammadiyah seperti
dalam duabelas langkah muhammadiyah.
Keadaan tengahan juga bukan berarti bermakna harus menggabungkan yang serba
ektrim. Muhammadiyah sungguh dapat mengembangkan prinsip dan karakter gerakanya
tanpa harus terjebak pada eksklusivitas yang mengeliminasikan dirinya sebagai gerakan
yang melintasi.
Disinilah pentingnya sikap istiqomah sekaligus kecerdasan dalam memahami
,menghayati dan mengaktualisasi ideology muhammadiyah ditengah dinamika gerakan
islam lain yang bermacam-macam.
Bahwa pemikiran muhammadiyah dinilai sebagian kalangan tidak seluas pemikiran
neomodernisme islam, karena lebih pada pokok-pokok gagasan pembaruan dan
aktualisasinya bersifat ad-hoc.
Kini muhammadiyah telah berjalan satu abad. Sejumlah pengamat melakukan kritik
bahwa gerakan modernism muhammadiyah terpaku pada hal-hal yang ad-hoc( khusus,
temporer ) dan tidak dikembangkan ke tajdid yang lebihluas atau komprehensif.
Muhammadiyah seolah keehilangan sukma sang pencerah sebagaimana dicontohkan
kyai dahlan dan etos lascar pelangi dalam gerakan pendidikan dan amal usahanya yang

berani melakukan terobosan yang berbeda dari kelaziman, sekaligus menawarkan


transformasi atau perubahan yang mencerahkan kendati tampak bersahaja.
C. Ideologi yang Berkemajuan
Ideolgi muhammadiyah juga berwatak kemajuan. Watak dan ideologi yang berkemajuan
itu tanpak sekali dalam kandungan substansi pandangan keagamaan
Muhammadiyah memandang bahwa islam merupakan agama yang mengandung nilainilai kemajuan untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang tercerahkan. Dalam
perspektif muhammadiyah, islam merupakan agama yang berkemajuan yang kehadiranya
membawa rahmat bagi semesta kehidupan.
Islam yang berkemajuan menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedaimaian,
kemaslahatan, kemakmuran dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat
manusia.
Dengan pandangan islam yang berkemajuan dan menyebarluaskan pencerahan , maka
muhammadiyah tidak hanya berhasil melakukan peneguhan dan pengayaan makna
tentang ajaran akidah, ibadah dan ahlak kaum muslimin.
Muhammadiyah memendang bahwa islam bahwa islam dalam pergumpulan kehidupan
sepanjang zaman harus mewujudkan dalam amal.
Muhammadiyah memahami bahwa islam memiliki pandangan tentang masyarakat yang
dicita-citakan, yakni masyarakat islam yang sebenar-benarnya.masyarakat islam yang
dicita-citakan muhammadiyah memiliki kesamaan karakter dengan masyarakat mandani
(civil-siciety) yang maju, adil, makmur, demokratis mandiri, bermartabat, berdaulat, dan
berakhlak mulia.
Kendati muhammadiyah berbeda dengan gerakan-gerakan islam lain. Karena ukhuwah
dan toleransi dengan gerakan gerakan islam tersebut sangat diperlukan.
D. Kristalisasi Ideologi
Dari pembahasan mengenai ideologi muhammadiyah sebgaimana uraian diatas, maka
dapat diambil beberapa kesimpulan:
Pertama, muhammadiyah sebagai ideologi.Kedua, ideology muhammadiyah ialah idologi
islam. Ketiga, islam bagi muhammadiyah merupakan identitas gerakan. Keempat,
ideology muhammadiyah berkarakter reformis-modernis dan islam yang
berkemajuan . Kelima, cita-cita muhammadiyah ialah mewujudkan masyarakat islam
yang sebenar-benarnya . Keenam, ideology muhammadiyah mengandung khittah

perjuangan. Ketujuh, muhammadiyah dan keindonesiaan . kedelapan, muhammadiyah


bergerak dengan system organisasi.
Dari sebagian pemikiran ideologi dalam muhammdiyah sebagimana diuraikan terdahulu
terkandung pokok pokok pikiran mengenai ideology muhammadiyah yang jelas dan
kokoh. Jika dikristalkan dan diambil intisarinya, maka yang dimaksud hakikat, esensi,
substansi ideologi, muhammadiyah ialah ideology islam yakmi ideology islam bermisi
dakwah dan tajdid untuk mewujudkan islam yang sebenar-benarnya. Dalam wacana
akademik ideology yang melekat dan menjadi karakter muhammadiyah ialah ideology
islam reformis-modernis , yang secara khusus dalam terminologi muhammadiyah
disebut ideology islam yang berkemajuan karakter ideology muhammadiyah yang
reformis, modernes, dan berkemajuan itu membedakan secara jelas dan tegas dari
ideology-ideologi lain yang cenderung ekstrim, apakah itu ideologi fundamentalismeneofundamentalisme,revivalisme-neorevivalisme, tradisionalisme-neotradisionalisme,
neomodernisme-postmodernisme, maupun dan apalagi yang bercorak liberalismsekularisme. Disinilah perbedaan ideologi muhammadiyah dari ideolgi-ideologi lain
dalam pergerakan islam dan pergumulan ideologi dunia lainya.

Anda mungkin juga menyukai