Dislipidemia
Pilihan terapi untuk dyslipidemia adalah perubahan gaya hidup yang diikuti dengan
medikamentosa. Namun demikian, perubahan diet dan latihan jasmani saja tidak cukup berhasil
mencapai target. Oleh karena itu disarankan untuk memberikan obat secara berbarengan dengan
perubahan gaya hidup. Menurut ATP III, setelah kolesterol LDL sudah mencapai target sasaran
berikutnya adalah dyslipidemia aterogenik. Pada konsentrasi trigliserida 200mg/dL, maka
target terapi adalah non kolesterol HDL setelah kolesterol LDL terkoreksi. Terapi gemfibrozil
tidak hanya memperbaiki profil lipid tetapi juga secara bermakna dapat menurunkan risiko
kardiovaskular. Fenofibrat secara khusus digunakan untuk menurunkan trigliserida dan
meningkatkan kolesterol HDL, telah menunjukkan perbaikan profil lipid yang sangat efektif dan
mengurangi risiko kardiovaskular. Fenofibrat juga dapat menurunkan konsentrasi fibrinogen.
Kombinasi fenofibrat dan statin memperbaiki kombinasi trigliserida, kolesterol LDL dan HDL.
Target terapi berikutnya adalah peningkatan apoB. Beberapa studi menunjukkan apoB lebih baik
dalam menggambarkan dislipidemi aterogenik yang terjadi dibandingkan dengan kolesterol non
HDL sehingga menyarankan apoB sebagai target terapi. Meskipun demikian, ATP III tetap
menyarankan pemakaian kolesterol non HDL sebagai target terapi mengingat di beberapa
tempat, sarana pemeriksaan apoB belum tersedia.
Apabila konsentrasi trigliserida 500 mg/dL, maka target terapi pertama adalah penurunan
trigliserida untuk mencegah timbulnya pancreatitis akut. Pada konsentrasi trigliserida < 500
mg/dL, terapi kombinasi untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL dapat digunakan.
Berbeda dengan trigliserida dan kolesterol LDL, untuk kolesterol HDL tidak ada target terapi
tertentu hanya dinaikkan saja.
KESIMPULAN
Sindrom metabolic merupakan kumpulan gejala yang keberadaannya menunjukkan peningkatan
risiko kejadian penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus. Obesitas sentral memiliki korelasi
paling erat dengan komponen yang lain. Penatalaksanaan sindrom metabolic masih mengacu
pada tiap komponen, sejauh ini belum ada penatalaksanaan yang berbeda bila dibandingkan
dengan komponen secara individual.