TUMOR MAMMAE
Subdiv Bedah Onkologi
Disusun oleh :
Tita Rosita
C11.04.0040
Preceptor :
Prof. Dr. Pisi Lukito, SpB-Onk, SpBD
STATUS PASIEN
I. KETERANGAN UMUM
Nama
: Ny.SJ
Umur
: 57 tahun
(No. RM : 524862)
Pendidikan
: SMP
Alamat
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda vital :
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Nadi
: 80x/ menit
HR
: 80x/menit
Respirasi
: 20x / menit
Suhu
: 37,2 C
Status generalis:
Kepala
Leher
Thorax
breath
Ukuran
: 6X3X2 cm
Konsistensi
: Keras
Permukaan
: Rata
Perubahan kulit :
Kemerahan (+)
Dimpling (+)
Edema (-)
Nodul satelite (-)
Gambaran kulit jeruk (-)
Ulserasi (-)
Puting susu :
Tertarik (+)
Erosi (-)
Krusta (-)
Discharge (-)
Status KGB :
KGB aksila (-)
KGB infraclavikula (-)
KGB supraclavikula (-)
IV. RESUME
-
Perubahan kulit Kemerahan (+), dimpling (+), edema (-), nodul satelite
(-), gambaran kulit jeruk (-), ulserasi (-)
Nipple : Tertarik (+), erosi (-), krusta (-) , Discharge (-)
Status KGB : KGB aksila (-), KGB infraclavikula (-), KGB
supraclavikula (-)
V. MENARIK KESIMPULAN : Benjolan di payudara yang disangka maligna
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Yang paling mungkin Tumor Mammae Sinistra Lateral Atas, dengan
infiltrasi ke kulit dan dinding dada, belum metastase ke kelenjar getah
bening aksila dekstra dan belum metastase jauh suspek karsinoma
mammae duktal infiltratif.
2. Tumor Mammae Sinistra Lateral Atas, dengan infiltrasi ke stroma dan
subkutis, belum metastase ke kelenjar getah bening aksila dekstra dan
belum metastase jauh suspek tumor filoid maligna.
VII. DIAGNOSIS KERJA
Tumor Mammae Sinistra Lateral Atas, dengan infiltrasi ke kulit dan
dinding dada, belum metastase ke kelenjar getah bening aksila dekstra dan
belum metastase jauh suspek karsinoma mammae duktal infiltratif.
VIII. PEMBAHASAN
Pada pasien ini dari anamnesis didapatkan adanya benjolan di
payudara kiri lateral atas, ketahuan 1 tahun yang lalu, membesar 8 x,
nyeri (+) hilang timbul, puting susu tertarik, kemerahan (+), keluar cairan
dari puting susu (-), luka (-), benjolan di tempat lain (-), tanda-tanda
metastase tumor (-). Riwayat kelainan serupa di keluarga (-).
Faktor resiko pada penderita ini adalah wanita, usia 57 tahun.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya massa yang cenderung ganas
terlihat dari bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, nyeri tekan (+). Invasif
ke kulit dan dinding dada ditandai terfiksir ke M. Pectoralis, kemerahan
(+), dimpling (+), puting susu tertarik (+). Metastase ke KGB aksila,
infraklavikula dan supraklavikula (-).
Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik dapat ditarik kesimpulan bahwa
didapatkan benjolan di payudara kiri yang di cenderung ganas, invasif,
belum metastase ke KGB, belum metastase jauh.
Diagosis histopatologi lebih mengarah ke karsinoma mammae duktal
infiltratif karena sifatnya yang invasif dan merupakan jenis kanker yang
terbanyak adalah tipe duktal. Tumor filoides dapat disingkarkan karena
tidak didapatkan adanya pertumbuhan tumor yang sangat cepat.
IX. PEMERIKSAAN PENUNJANG
-
: 13,8 mg/dl
: 6500/mm3
Ht
: 41%
Tr
: 293.00/mm3
SGOT/SGPT
: 24/15
Ureum/Kreatinin
: 29/0,7
Na/K
: 143/4,7
D-Dimer
: 0,55
X. DIAGNOSIS KERJA
Tumor Mammae Sinistra Lateral Atas, dengan infiltrasi ke kulit dan
dinding dada, belum metastase ke kelenjar getah bening aksila dekstra dan
tidak metastase jauh suspek karsinoma mammae duktal infiltratif.
VII. PENATALAKSANAAN
Biopsi Insisi
Rencana mastektomi radikal
VIII. PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam