Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Page 1
OLEH :
1.
2.
3.
4.
5.
EVI NOVIYANTI
FEBIRA RARASATI
NOOR AJIZAH
SELI LUDIAWATI
N.RATIH
Free Powerpoint Templates
Page 2
Halogen
Halogen
Halogen
Halogen
Daun
Dewa
Halogen
HALOGEN
Berasal dari kata halos=garam,
genes=pembentuk.
Merupakan unsur nonlogam paling reaktif.
Tidak ditemukan di alam dalam keadaan
bebas, melainkan dalam bentuk garamnya.
Yang termasuk ke dalam golongan Halogen
yaitu Fluorin (F), Klorin (Cl), Bromin (Br),
Iodin (I), dan Astatin (At).
Page 4
KELIMPAHAN DI ALAM
Terdapat sebagai molekul diatom, yaitu F2,
Cl2, Br2, dan I2.
Fluorin dan klorin merupakan unsur halogen
yang melimpah di alam.
Fluorin terdapat dalam mineral fluorapatit,
3Ca3(PO4)2.CaF2 dan mineral fluorit, CaF2.
Klorin melimpah dalam bentuk NaCl terlarut
di lautan maupun sebagai deposit garam.
Page 5
Page 6
SIFAT-SIFAT HALOGEN
Sifat-sifat
Wujud pada suhu
I
Padat,
At
Gas,
Cl
Gas,
Br
Cair,
kamar
Kuning
kehijauan
Nomor Atom
17
35
53
18.998403 35.453
79.904
126.90447 210
85
-188
-35
-59
184
-220
-101
-7
114
0,0032
3,12
4,93
Page 7
SIFAT-SIFAT HALOGEN
At
Sifat-sifat
Cl
Br
Energi ionisasi
1681.0
1251.2
1139.9
1008.4
89040
1.19
1.67
1.82
2.06
0.99
1.14
1.33
1.48
[Ar] 4s2
[Kr] 4d10
[Xe] 4f14
3d10 4p5
5s2 5p5
5d10 6s2
(kJ.mol-1)
Jari-jari ion ()
Konfigurasi
elektron
3p5
6p5
Keelektronegatifan 3.98
3.16
2.96
2.66
2.2
-349
-325
-295
-270
(Skala Pauling)
Afinitas elektron
-328
(kJ mol1)
Page 8
SIFAT-SIFAT HALOGEN
Titik Didih dan Titik Leleh
Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari
fluorin sampai astatin.
Panjang ikatan dalam molekul halogen
(diatomik) meningkat.
Besar gaya London makin meningkat dengan
bertambahnya panjang ikatan.
Titik didih dan titik leleh dari fluorin sampai
iodin bertambah besar.
Page 9
SIFAT-SIFAT HALOGEN
Kereaktifan
Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari
fluorin sampai astatin.
Gaya tarik inti terhadap penerimaan
(afinitas) elektron makin lemah
Afinitas elektron unsur-unsur halogen makin
kecil dari fluorin sampai astatin.
Kereaktifan unsur-unsur halogen dari flourin
sampai astatin berkurang.
Page 10
SIFAT-SIFAT HALOGEN
Kelarutan
Kelarutan fluorin, klorin, dan bromin dalam
air besar atau mudah larut
Kelarutan iodin larut dalam air dalam jumlah
kecil (sukar larut).
Iodin mudah larut dalam KI dan pelarut
organik seperti alkohol, eter, kloroform
(CHCl3), dan karbon tetraklorida (CCl4).
Page 11
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Gas Hidrogen
Semua halogen (X2) dapat bereaksi dengan
gas hidrogen.
Membentuk hidrogen halida (HX).
H2 +
X2
2HX
Contoh:
H2 (g)
Cl2 (s)
2HCl (g)
H2 (g)
I2 (s)
2HI (g)
Page 12
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Halogen dapat bereaksi dengan hampir semua
unsur, baik unsur logam maupun nonlogam.
Dengan sesama halogen dapat membentuk
senyawa antarhalogen.
Page 13
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Logam
Halogen bereaksi dengan semua logam
membentuk halida logam.
Terbentuk halida berupa senyawa ion
Halogen bersifat sebagai oksidator dan
unsur yang bereaksi dengan halogen bersifat
reduktor.
Contoh:
2Na (s) + Br (l) 2NaBr (s)
2Fe (s) + 3Cl2 (g) 2FeCl3 (l)
Free Powerpoint Templates
Page 14
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Nonlogam
Kereaktifannya berkurang dari fluorin
sampai iodin.
Fluorin bereaksi langsung dengan semua
unsur nonlogam kecuali nitrogen, helium,
neon, dan argon.
C (s)
Page 15
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Nonlogam cont
Klorin dan Bromin tidak dapat bereaksi
langsung dengan gas mulia, karbon, nitrogen
dan oksigen.
Iodin tidak bisa bereaksi dengan unsur-unsur
tersebut, tetapi dapat bereaksi langsung
dengan fosfat.
P4 (s) + 6I2 (s) 4PI3(s)
Halogen membentuk senyawa baru dengan
nama halida.
Free Powerpoint Templates
Page 16
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Air
Semua halogen larut dalam air.
Unsur halogen yang dapat mengoksidasi air
adalah fluorin dan klorin (berlangsung
lambat).
Disebabkan potensial oksidasi air -1.23 V,
fluorin -2.87 V, dan klorin -1.36 V.
Page 17
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Air
cont
E0 = +2.67 V
E0 = -1.23 V
2F2 (g) + 2H2O (l) 4F- (aq) + 4H+ (aq) + O2 (g) E0 = +1.64 V
Klorin dalam air
2Cl2 (g) + 4e- 4Cl- (aq)
2H2O (l) 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e-
E0 = +1.36 V
E0 = -1.23 V
2Cl2 (g) + 2H2O (l) 4Cl- (aq) + 4H+ (aq) + O2 (g) E0 = +0.13 V
Free Powerpoint Templates
Page 18
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Air
cont
Page 19
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Basa
Klorin, bromin, dan iodin dapat bereaksi
dengan basa
Pada temperatur 150C, halogen (X2) dengan
basa membentuk campuran halida (X-) dan
hipohalit (XO-).
Contoh :
Cl2 (g) + OH- (aq) Cl- (aq) + ClO- (aq) + H2O (l)
Page 20
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Hidrokarbon
Dikenal dengan halogenisasi.
Daya reduksi halogen yang berkurang dari
fluorin ke iodin.
Fluorin bereaksi dahsyat, sedangkan iodin
tidak bereaksi.
Reaksi klorin dan bromin dapat berlangsung
karena pemanasan atau pengaruh sinar
matahari.
Page 21
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen dengan Hidrokarbon cont
Reaksi subsitusi (penggantian gugus H)
C2H6 + Cl2
C2H5Cl + HCl
Page 22
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen antar halogen
Reaksi antarhalogen ini dapat disamakan
dengan proses redoks.
Unsur yang lebih reaktif merupakan
oksidator
Unsur yang kurang reaktif merupakan
reduktor. Persamaan reaksi yang terjadi :
X 2 + Y2
2XY
Page 23
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen antar halogen
cont
Page 24
REAKSI-REAKSI HALOGEN
Reaksi Halogen antar halogen
cont
Contoh :
F2 + 2KCl 2KF + Cl2
2Br- + Cl2 Br2 + 2ClBr2 + 2I- 2Br- + I2
Br2 + Cl-
(tidak bereaksi)
I2 + Br-
(tidak bereaksi)
Page 25
PEMBUATAN HALOGEN
Fluor (F2)
Flourin diperoleh melalui proses elektrolisis
garam kalium hidrogen flourida (KHF2)
dilarutkan dalam HF cair (bebas air),
ditambahkan LiF 3% untuk menurunkan suhu
sampai 1000C.
Elektrolisis dilakukan dalam wadah baja
dengan katode baja dan anode karbon.
Campuran tersebut tidak boleh mengandung
air karena F2 yang terbentuk akan
mengoksidasinya.
Page 26
PEMBUATAN HALOGEN
Fluor (F2)
cont
Page 27
PEMBUATAN HALOGEN
Klor (Cl2)
Gas Cl2 dibuat melalui elektrolisis lelehan
NaCl, reaksinya:
Anode : Cl (l) Cl2 (g) + e Katode : Na+ (l) + e- Na (s)
Page 28
PEMBUATAN HALOGEN
Brom (Br2)
Gas Br2 dibuat dari air laut melalui oksidasi
dengan gas Cl2.
Secara komersial, pembuatan gas Br2 sebagai
berikut :
a. Air laut dipanaskan kemudian dialirkan ke
tanki yang berada di puncak menara.
b. Uap air panas dan gas Cl2 dialirkan dari
bawah menuju tanki.
Page 29
PEMBUATAN HALOGEN
Brom (Br2)
c.
cont
Page 30
PEMBUATAN HALOGEN
Iodin (I2)
Gas I2 diproduksi dari air laut melalui
oksidasi ion iodida dengan oksidator gas Cl2.
Iodin juga dapat diproduksi dari natrium
iodat melalui reduksi ion iodat oleh NaHSO3.
Endapan I2 yang didapat, disaring dan
dimurnikan.
Reaksi yang terjadi adalah :
2NaIO3 + 5NaHSO3 NaHSO4 + 2Na2SO4 + H2O + I2
Page 31
KEGUNAAN HALOGEN
Fluor (F2)
CCl2F2 (freon-12), digunakan sebagai zat pendingin
pada lemari es dan AC.
Na2SiF6, bila dicampur dengan pasta gigi akan
berfungsi untuk menguatkan gigi.
Teflon, bahan plastik tahan panas.
Asam fluorida, digunakan untuk mengukir (mensketsa)
kaca karena dapat bereaksi dengan kaca.
Page 32
KEGUNAAN HALOGEN
Klor (Cl2)
NaCl, digunakan sebagai garam dapur.
KCl, digunakan untuk pupuk.
NH4Cl, digunakan sebagai elektrolit pengisi batu
baterai.
NaClO, digunakan sebagai bleaching agent, yaitu
pengoksidasi zat warna.
Kaporit (Ca(OCl)2), digunakan sebagai disinfektan
pada air.
ZnCl2, sebagai bahan pematri atau solder.
Kloroform (CHCl3), digunakan sebagai pelarut dan
Free Powerpoint Templates
Page 33
KEGUNAAN HALOGEN
Brom (Br2)
NaBr, sebagai obat penenang saraf.
AgBr, untuk film fotografi.
CH3Br, sebagai bahan campuran zat pemadam
kebakaran.
C2H4Br2, ditambahkan pada bensin agar timbal (Pb)
dalam bensin tidak mengendap karena diubah menjadi
PbBr2.
Page 34
KEGUNAAN HALOGEN
Iodin (Br2)
I2 dalam alkohol, digunakan sebagai antiseptik luka
agar tidak terkena infeksi.
KIO3, sebagai tambahan yodium dalam garam dapur.
NaI, bila ditambahkan pada garam dapur dapat
digunakan untuk mengurangi kekurangan yodium yang
akan menyebabkan penyakit gondok.
Iodoform (CHI3), sebagai disinfektan untuk
mengobati borok.
Page 35