Anda di halaman 1dari 14

PENDAHULUAN

Dalam penelitian ilmu-ilmu sosial dan pendidikan, apapun


masalah yang akan diteliti pada umumnya menggunakan format
penelitian yang sesuai dengan pendekatan penelitian, apakah
menggunakan pendekatan kuantitatif atau pendekatan kualitatif.
Dua pendekatan ini memiliki filosofi yang berbeda, baik dari segi
teori, metode dan prosedur serta proses penelitian.
Tahap pra penelitian merupakan tahap awal bagi peneliti
untuk

merencanakan,

merumuskan

dan

mendesain

usulan

penelitian tentang apa masalah yang akan diteliti, dan bagaimana


solusi penyelesaian masalah penelitian tersebut, tahap mendesain
penelitian (usulan proposal), seperti bagi mahasiswa S1, S2, dan S3.
Untuk itu, penyusunan proposal penelitian tidak bisa dihindari oleh
seseorang yang ingin meneliti, untuk menyusun proposal penelitian
diperlukan suatu persiapan semaksimal mungkin baik pemikiran,
waktu,

maupun

tenaga

secara

berkesinambungan.

Dalam

menyusun rancangan penelitian, perlu diantisipasi tentang berbagai


sumber yang dapat digunakan untuk mendukung dan yang
menghambat terlaksananya penelitian.
Desain penelitian tidak hanya bermanfaat bagi poeneliti saja.
Apabila penelitian kita akan didanai oleh sponsor atau lembaga
tertentu, biasanya kita diharuskan menyusun desain penelitian
terlebih dahulu. Kualitas proses penelitian, sangat dipengaruhi oleh
kualitas desain penelitian yang disusun. Karena merupakan satusatunya alat untuk mengkomunikasikan rencana peneliti kepada
pihak lain, proposal harus berisi informasi yang lengkap tentang
desain penelitiannya.
1

PEMBAHASAN
A. Komponen-komponen Proposal Penelitian
1. Pendahuluan
a. Masalah Penelitian
Penelitian pada hakekatnya bertujuan memecahkan masalah
dengan menuruti suatu aturan tertentu, sehingga diperoleh suatu
kesimpulan atau generalisasi, baik untuk mendukung atau
menyanggah suatu teori ataupun untuk menemukan teori baru.
Oleh karena itu dalam menyusun rancangan penelitian, masalah
perlu dianalisa dan dirumuskan, sehingga apa yang akan
dipecahkan menjadi jelas ruang lingkup dan batas-batasnya.
Pada bagian ini pula, disampimg dibuat perumusan dan/atau
pembatasan

masalah,

dikemukakan

pula

alasan

mengapa

dilakukan penelitian terhadp masalah itu baik ditinjau dari segi


alasan teoritis maupun alasan praktis. Deskrispsi tentang alasan
ini dibuat dalam latar belakang yang mengawali rumusan
masalah.
b. Tujuan dan Kepentingan Penelitian
Untuk memberi arah pelaksanaan

penelitian,

proposal

penelitian memuat tujuan apa yang hendak dicapai. Proposal


penelitian juga

perlu mencantumkan sampai sejauh mana

penelitian akan memberi manfaat dan tunjangan terhadap


perbaikan

dan

pengembangan

bidang

yang

khususnya, umumnya terhadap dunia kependidikan.


c. Acuan Teori

diteliti

pada

Pelaksanaan

penelitian

biasanya

mengacu

kepada

teori

tertentu. Dalam proposal yang disusun teori atau konsep-konsep


terkait dideskripsikan secara jelas.
d. Subyek Penelitian
Populasi berikut karakteristiknya hendaklah diutarakan pada
proposal penelitian, sehingga jelas pada siapa penelitian itu
dilakukan

dan

untuk

diberlakukan.1
e. Metode Penelitian
Uraian tentang

siapa

metode

generalisasi

penelitian

hasil

penelitian

mencakup

metode

penelitain yang digunakan, teknik dan instrument pengumpul


data,

dan

teknik

analisis

data

model

rancangan

tentang

hubungan variable yang akan diuji serta bagaimana hubungan


variable itu diuji. Dalam analisis data diuraikan tentang langkah
yang ditempuh dalam mengolah data atau menguji hipotesis,
serta bagaimana teknik yang digunakan. Dalam hal ini harus pula
diadakan perkiraan tentanag pendekatan yang digunakan dalam
menganalisis

data;

apakah

pendekatan

kualitatif

ataukah

kuantitatif.
f. Jadwal Kegiatan, Organisasi Pelaksanaan, dan Alokasi Dana2
Jadwal kegiatan biasanya berupa tabel yang memuat rincian
pekerjaan mulai dai awal hingga akhir penelitian yang disusun
berdasarkan periode waktu mingguan atau bulanan.3
1 Subana & Sudradjat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah, cet ke-1(Bandung:
Pustaka Setia, 2001), hlm.49.
2Muhammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan,cet ke10(Bandung:Angkasa,1993),hlm.95-97.
3 Restu Kartiko Widi, Asas Metodologi Penelitian Sebuah Pengenalan dan
Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian, cet ke1(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010), hlm. 277.

Dalam penelitian harus diketahui secara benar pos-pos apa


saja yang dianggarkan dalam pelaksanaan penelitian.4
B. Proposal Penelitian Kuantitatif
Proposal untuk penelitian kuantitatif harus mencerminkan
pendekatan penelitian deduktif5. Karena permasalahan yang diteliti
sudah jelas dan prosedur penelitian sudah baku, maka proposal
penelitian kuantitatif dipandang sebagai blue print yang harus
digunakan sebagai pedoman baku dalam melaksanakan penelitian.
1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang peneliti mengungkap adanya
kesenjangan antara yang terjadi di lapangan dengan teori
atau

harapan.6

Untuk

memperkuat

argumentasi

maka

ditampilkan dasar teori atau data sehingga pembaca menjadi


yakin dan tertarik untuk membaca hasil penelitian kita dan
juga untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut memang
layak untuk diteliti.7 Selain itu peneliti juga mengungkapkan
apa yang hendak diteliti, di mana kejadiannya, teori-teori
yang

digunakan,

indikator-indikator

penelitian,

dan

bagaimana masalah itu dipecahkan.


4 Benny Kurniawan, Metodologi Penelitian, cet ke-1(Tangerang Selatan:
Jelajah Nusa, 2012), hlm. 38.
5 Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan, cet ke-2(Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999), hlm. 360.
6 Syofian Siregar, Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi Perbandingan
Perhitungan Manual & SPSS,cet ke-1(Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2013), hlm. 119.
7 Nanang Martono, Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder,
cet ke-2(Jakarta: Raja Grafindo Persada, hlm. 134.

b. Identifikasi Masalah
Semua masalah dalam obyek, baik yang akan diteliti
maupun

yang

tidak

sedapat

mungkin

dikemukakan.

Selanjutnya dikemukakan hubungan satu masalah dengan


masalah lain. Selanjutnya masalah tersebut dapat dinyatakan
dalam bentuk variabel.8
c. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah
variabel

apa

saja

yang

dilakukan

akan

diteliti,

untuk

mengetahui

serta

bagaimana

hubungan variabel satu dengan variabel yang lain.

d. Rumusan Masalah
Bagian ini menjelaskan masalah peneltian yang akan
dikaji. Masalah hendaknya dirumuskan secara jelas dan
spesifik. Sebaiknya rumusan masalah itu dinyatakan dalam
kalimat pertanyaan.
e. Tujuan Penelitian
Metode kuantitatif tujuannya ialah menguji teori secara
deduksi.

Penelitian

kuantitatif

penelitian

deskriptif

penelitian

harus

dan

konsisten

penelitian.9
2. Kajian Kepustakaan
Didasarkan pada

digunakan

eksplanatif.
dengan

teoritis

yang

untuk

tujuan

Rumusan

tujuan

rumusan

masalah

digunakan

untuk

merumuskan masalah dan membangun hipotesis penelitian.


Dalam aktivitas penelitian peran teori sangat penting dan
8 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan R&D, cet ke-20(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.385.
9 Op.Cit., hlm. 135.

diperlukan dalam menjelaskan variabel-variabel yang akan


diteliti,

penelitian

akan

lebih

mudah

membuat

pilihan

variabel-variabel yang berhubungan dengan fenomena yang


dikaji.10
3. Metode Penelitian
Untuk menjawab

rumusan

masalah

dan

menguji

hipotesis, diperlukan metode penelitian. Untuk itu dibagian ini


perlu ditetapkan metode penelitian apa yang akan digunakan
apakah metode survey, eksperimen, analisis isi atau analisis
sekunder.11
Pendekatan dan rancangan penelitian, populasi dan
sampel penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan
data, serta teknik analisis data.
a. Populasi dan Sampel
Untuk pengambilan sampel dari populasi dilakukan
secara random dengan kesalahan tertentu.
b. Teknik pengumpulan data
Beberapa teknik pengumpulan

data

yang

dapat

digunakan dalam penelitian adalah wawancara, angket,


observasi, dokumentasi, dan gabungan. Yang diperlukan di
sini adalah teknik pengumpulan data mana yang paling
tepat, sehingga batas yang di dapat valid dan reliable.12
c. Instrument Penelitian

10 Iskandar, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial Kuantitatif dan


Kualitatif, cet ke-1(Jakarta: Gaung Persada Press, 2008), hlm. 169.
11 Op.Cit., hlm. 137.
12 Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen, cet ke-3(Bandung, Alfabeta,
2014), hlm. 325.

Bertujuan

untuk

mengukur

variable

maka

jumlah

instrument yang digunakan tergantung jumlah variable


yang diteliti. Instrument yang digunakan biasanya tes,
angket, dan wawancara terstruktur.
d. Teknik Analisis Data
Berkenaan dengan perhitungan

untuk

menjawab

rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan.


Bagi data kuantitatif tentu saja tekniknya adalah statistik,
maka hendaklah disebutkan metode dan jenis statistiknya.
Untuk

metode

sedangkan

misalnya

jenisnya

misal

deskriptif
persen,

atau

inferensial,

rata-rata,

korelasi,

analisis varians atau yang lain.13


4. Organisasi dan Jadwal Penelitian
5. Biaya yang Diperlukan
6. Daftar Pustaka
C. Proposal Penelitian Kualitatif
Yaitu rancangan penelitian yang dipersiapkan secara resmi
lengkap namun bisa berubah, tidak kaku tetapi cukup fleksibel.
Rancangan penelitiannya akan terus berkembang setelah peneliti
tahu dan memahami latar penelitiannya, subyek penelitiannya,
sumber-sumber datanya setelah melalui pemeriksaan segi cara
langsung dilokasi penelitian. Oleh karenanya proposal penelitian
kualitatif disebut emergent design, artinya sejak awal apa-apa yang
akan diteliti dalam perjalanan proses akan berubah. Rancangan
penelitian itu bukannya tidak ada, tetap ada namun berubahubah.14
13 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, cet ke-1(Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 219.
14 M.Djunaid Ghony & Fauzan Almanshur, Metodologi Penelitian
Kualitatif,cet ke-1(Jogjakarta:Ar-Ruzz Media ,2012),hlm.342.

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
Dalam latar belakang ini, peneliti menyatakan alasan mengambil
topik ini. Kemudian peneliti juga memasukkan deskripsi singkat tentang
pendekatan yang digunakan. Peneliti juga menjelaskan bahwa rencana
penelitian memiliki kontribusi pada pertumbuhan penelitian kualitatif terkait
topik-topik yang diminati.
b. Fokus Penelitian
Fokus itu pada dasarnya adalah sumber pokok dari
masalah penelitian. Penentuan fokus penelitian berdasarkan
hasil

studi

pendahuluan,

pengalaman,

referensi

dan

disarankan oleh pembimbing atau orang yang dipandang ahli.


Fokus dalam penelitian masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah peneliti dilapangan.15
c. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian kualitatif tidak
berkenaan
spesifik

dengan

tetapi

variable

lebih

makro

penelitian
dan

yang

bersifat

berkaitan

dengan

kemungkinan apa yang terjadi pada obyek atau situasi


sosial penelitian.
d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menemukan. Yakni
menemukan teori, memperoleh pemahaman makna, dan mengembangkan
realitas kompleks.16
e. Manfaat Penelitian
Untuk penelitian kualitatif, manfaat penelitian lebih
bersifat teoritis, yaitu untuk mengembangan ilmu, namun
15Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif dan R&D, cet ke-20(Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 396.
16 Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif
Rancangan Penelitian, cet ke-3(Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2014), hlm. 41.

juga tidak menolak manfaat praktisnya untuk memecahkan


masalah. Bila peneliti kualitatif dapat menemukan teori,
maka akan berguna untuk menjelaskan, memprediksi, dan
mengendalikan suatu gejala.
2. Studi Kepustakaan
Peneliti mendeskripsikan teori-teori yang terkait dengan
bidang dan konteks sosial yang diteliti. Teori dalam penelitian
kualitatif bersifat sementara dan akan berkembang atau
berubah setelah peneliti berada di lapangan. Dalam landasan
teori tidak perlu dibuat kerangka berfikir karena dalam
penelitian kualitatif justru akan menemukan hipotesis.17
3. Metode Penelitian
Meliputi pendekatan dan rancangan penelitian, kehadiran
peneliti, sumber data, teknik pengumpulan data, pengecekan
keabsahan data, serta tahapan-tahapan penelitian.18
a. Teknik Pengumpulan Data
Secara umum, dalam penelitian kualitatif

alat

pengumpulan data yang peling sering digunakan adalah


wawancara, pengamatan lapangan, dan telaah dokumen.19
b. Instrument Penelitian
Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrument
utama adalah peneliti sendiri atau anggota tim peneliti.
Sementara instrumen lainnya, yaitu buku catatan, tape
recorder, kamera, dan sebagainya.20

17 Sugiyono, Op.Cit.,hlm 398-399.


18 Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, cet ke-1(Yogyakarta:
Teras, 2011), hlm.104.
19 Samiaji Sarosa, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar, cet ke-1(Jakarta:
Indeks, 2012), hlm.37

c. Sampel Sumber Data


Penentuan sampel sumber data, pada proposal masih
bersifat sementara dan akan berkembang kemudian
setelah peneliti di lapangan.21
d. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan secara

bersamaan

dengan

pengumpulan data. Proses analisis bersifat induktif yaitu


mengumpulkan informasi-informasi khusus menjadi satu
kesatuan.22 Analisis data dilakukan secara terus menerus
dari

awal

sampai

akhir

penelitian.23

Analisis

data

melibatkan pengerjaan pengorganisasian, pemecahan dan


sintesis data, pencarian pola-pola, pengungkapan hal yang
penting, dan penentuan apa yang dilaporkan.
4. Organisasi dan Jadwal Penelitian
5. Biaya yang Diperlukan
6. Daftar Pustaka

20 Andi Prastowo, Op.Cit, hlm. 43.


21Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen, cet ke-3(Bandung, Alfabeta,
2014), hlm. 454.
22 Trianto, Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi
Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, cet ke-1 (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2010), hlm. 243.
23 Nurul Zuriah. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan TeoriAplikasi, cet ke-1(Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm.109.

10

PENUTUP
Kesimpulan

dari

apa

yang

sudah

dijabarkan

adalah

Komponen-komponen Proposal Penelitian terdiri dari:


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pendahuluan
Masalah Penelitian
Tujuan dan Kepentingan Penelitian
Acuan Teori
Subyek Penelitian
Metode Penelitian
Jadwal Kegiatan, Organisasi Pelaksanaan, dan Alokasi Dana
Sedangkan Proposal Penelitian Kuantitatif terdiri dari:

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Identifikasi Masalah
c. Pembatasan Masalah
d. Rumusan Masalah
e. Tujuan Penelitian
2. Kajian Kepustakaan
3. Metode Penelitian
a. Populasi dan Sampel
b. Teknik pengumpulan data
c. Instrument Penelitian
d. Teknik Analisis Data
4. Organisasi dan Jadwal Penelitian
5. Biaya yang Diperlukan
6. Daftar Pustaka
Dan proposal penelitian kualiotatif terdiri dari:
11

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang Masalah
b. Fokus Penelitian
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Manfaat Penelitian
2. Studi Kepustakaan
3. Metode Penelitian
a. Teknik Pengumpulan Data
b. Instrument Penelitian
c. Sampel Sumber Data
d. Teknik Analisis Data
4. Organisasi dan Jadwal Penelitian
5. Biaya yang Diperlukan
6. Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Ali,

Muhammad

1993.Strategi

Penelitian

Pendidikan.Bandung:

Deni.2013.Metode

Penelitian

Kuantitatif.Bandung:

Angkasa.
Darmawan,

Remaja Rosdakarya.

12

Ghony, M.Djunaid, Fauzan Almanshur. 2012. Metodologi Penelitian


Kualitatif. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.
Hadjar, Ibnu.1999.Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif
dalam Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Iskandar.2008.Metodologi

Penelitian

Pendidikan

dan

Sosial

Kuantitatif dan Kualitatif,.Jakarta: Gaung Persada Press.


Kurniawan, Benny.2012.Metodologi Penelitian.Tangerang Selatan:
Jelajah Nusa.
Martono, Nanang.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi
dan Analisis Data Sekunder.Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Prastowo, Andi.2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif
Rancangan Penelitian.Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Sarosa,

Samiaji.2012.Penelitian

Kualitatif

;Dasar-Dasar.Jakarta:

Indeks.
Siregar, Syofian.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi
Perbandingan

Perhitungan

Manual

&

SPSS.

Jakarta:

Kencana

Prenada Media Group.


Subana & Sudradjat.2001. Dasar-dasar Penelitian Ilmiah.Bandung:
Pustaka Setia.
Sugiyono.2014.Metode

Penelitian

Pendidikan

Pendekatan

Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta.


Sugiyono.2014.Metode Penelitian Manajemen.Bandung, Alfabeta.
Tanzeh, Ahmad. 2011.Metodologi Penelitian Praktis.Yogyakarta:
Teras.

13

Trianto.2010.Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan


Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Widi, Restu Kartiko.2010. Asas Metodologi Penelitian Sebuah
Pengenalan dan Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan
Penelitian.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zuriah, Nurul.2006.Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan
Teori-Aplikasi.Jakarta: BumiAksara.

14

Anda mungkin juga menyukai