Anda di halaman 1dari 2

5 Keluhan yang Sering Ditemukan Pada

Pasien Dengan Gangguan Saluran Kemih


Published about a year ago by Gusti Pandi Liputo

Gustinerz.com
KESEHATAN |
Sistem perkemihan merupakan salah satu sistem yang penting untuk kelangsungan hidup
manusia. Sistem ini berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme atau racun dari
tubuh manusia melalui urine (air kencing).
Proses pengeluaran atau eliminasi urine haruslah dilakukan oleh setap insan manusia, jika
proses ini mengalami gangguan ini akan berdampak pada kesehatan manusia. Gangguan atau
penyakit-penyakit yang ditemukan pada saluran perkemihan diantaranya adalah ISK (Infeksi
Saluran Kemih), Urolithiasis, Gluronefritis, CA Kandung Kemih, BPH (Benign Prostat
Hiperplasia, Sistitis, dll.
Dari seluruh penyakit-penyakit pada saluran kemih atau pada sistem urinary ini keluhan yang
sering dikeluhkan atau ditemukan pada pasien diantara ada 5 yaitu
1. Hematuria: hematuria adalah kencing berdarah, hematuria ada yang bersifat mikroskopis
(darah hanya bisa dilihat dari mikroskop) dan ada juga makroskop secara kasat mata bisa dilihat
bahwa kencing mengandung darah
2. Pain/Nyeri: keluhan nyeri sering ditemukan pada pasien dengan gangguan saluran kemih
dikarenakan adanya perdangan atau obstruksi saluran kencing sehingga keadaan ini bisa
menimbulkan rasa sakit / nyeri pada daerah abdomen/sekitar pelvis
3. Oedem: oedem atau pembengkakan adalah keluhan yang bisa ditemukan pada pasien dengan
gangguan saluran kemih hal ini terjadi biasanya pada pasien dengan gagal ginjal atau
gluronefritis yang menyebabkan ginjal tidak dapat lagi berfungsi untuk filteririsasi sehingga
terjadi penumpukan cairan dalam tubuh
4. Demam: demam bisa terjadi dikarenakan adanya infeksi oleh mikroorganisme pada saluran
kemih, penyakit ISK biasanya ada demam

5. Hipertensi: pasien dengan gangguan saluran perkemihan bisa saja mengalami kenaikan tensi
darah / hipertensi, hal ini dikarenakan fungsi ginjal untuk memfilterisasi natrium tidak terjadi
sehingga natrium banyak terdapat dalam darah sehingga dapat terjadi hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai