KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya makala ini. Makalah berjudul Lembaga Keuangan Bank dan
Bukan Bank dimaksudkan untuk tugas mulok ekonomi. Terselesaikannya
makalah ini karena bantuan banyak pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Pak Jefit selaku pembimbing untuk mata pelajaran ini
2. Sumber-sumber dari materi ini
Saya telah berusaha semampu saya dalam menyelesaikan makalah ini
namun masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kritik dan saran dari pembaca
yang sifatnya membangun sangat saya harapkan. saya selaku pembuat makalah
ini berharap makalah ini dapat berguna bagi kita semua.
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
15
22
23
DAFTAR PUSTAKA
24
dana
dari
masyarakat
dan
disalurkan
untuk
pendanaan
proyek
perbankan
kovensional
telah
menjadi
bagian
utama
dalam
jasanya
perbankan
syariah
juga
banyak
dari
kalangan
non-
islam. Lembaga keuangan merupakan bagian utama dari sistem keuangan dalam
ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan.
Lembaga keuangan utama adalah Bank. Dengan bantuan lembaga keuangan
para pelaku usaha dapat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar
yang tidak mungkin dilakukan secara tunai.
institutions)
kontrak
yaitu
untuk
menarik
dana
memproteksi
dari
masyarakat
penabung
terhadap
dengan
risiko
primer antara lain dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian
kredit dan sebagainya. Sementara yang termasuk sekuritas sekunder adalah
giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksa dana
dan sebagainya.
Fred C. Yeager, Dalam Bukunya Financial Institutions Management Lembaga
keuangan sebagai lembaga intermediasi memiliki peran yang sangat strategis
dalam proses intermediasi keuangan
Sebagai berikut:
Pengalihan
aset
(asset
transmutation)
Untuk
memenuhi
kebutuhan
dengan
kebutuhan
unit surplus.
Lembaga
keuangan
Proses
pengalihan
dari
kewajiban
Transmutasi
menjadi
kekayaan
disebut
aset.
misalnya simpanan di bank, polis asuransi jiwa, reksa dana, program pensiun
dan sebagainya, akan jauh lebih baik dibandingkan dengan alternatif pertama.
Karena Rumah tangga umumnya digunakan untuk tujuan yang bersifat konsumtif
dan bukan untuk peningkatan pendapatan di masa yang akan datang.
Sementara unit usaha, penerbitan sekuritas primer untuk tujuan investasi yang
diharapkan
dapat
meningkatkan
pendapatan.
Definisi mengenai bank yang dikutip di bawah ini pada dasarnya tidak
berbeda satu dengan lainnya. Kalaupun ada perbedaan hanya nampak
pada tugas atau usaha bank. Ada yang mendefinisikan bank sebagai
suatu badan yang tugas utamanya menghimpun uang dari pihak ketiga.
Sedangkan definisi lain mengatakan, bank adalah suatu badan yang tugas
utamanya
sebagai
permintaan
kredit
mendefinisikan
bank
perantara
pada
untuk
waktu
adalah
menyalurkan
yang
suatu
penawaran
ditentukan.
badan
yang
dan
Penulis
usaha
lain
utamanya
menciptakan kredit. Prof. G.M. Verryn Stuart dalam bukunya Bank Politik
mengatakan,
bank
adalah
suatu
badan
yang
bertujuan
untuk
tempat
penyimpanan
benda-benda
berharga,
membiayai
usaha
perusahaan-
uang dari dan menyalurkannya ke dalam masyarakat. Dilihat dari fungsinya pula, berbagai
macam definisi tentang bank itu dapat dikelompokkan menjadi tiga.
Bank
adalah
lembaga
keuangan
yang
kegiatannya
adalah
menghimpun
dana (founding) dari pihak yang memiliki dana lebih (surplus) untuk disalurkan
(landing) kepada pihak yang kekurangan dana (deficit).
Bank juga disebut sebagai financial intermediance yang artinya adalah perantara
keuangan. Dengan adanya bank maka para nasabah atau pihak surplus dapat
meminjamkan dananya kepada pihak yang membutuhkan dana tanpa harus
menanggung beban kerugian karena resiko kerugian sudah dipindahkan kepada
pihak bank (transfer risk).
Kegiatan tersebut sebenarnya dapat dilakukan tanpa melalui perantara bank,
yaitu dengan bertemunya langsung pihak yang membutuhkan dana dengan
pihak yang memiliki kelebihan dana. Namun kegiatan ini tidak mudah dan resiko
kerugian ditanggung langsung oleh pihak surplus.
Ada tiga factor yang harus dipenuhi agar kegiatan ini bias terjadi.
Factor tersebut yaitu :
1. Kebetulan
Maksutnya adalah diantara kedua belah pihak yaitu pihak yang membutuhkan
dana dan pihak yang memiliki kelebihan dana saling kenal. Namun hanya kenal
saja itu tidak cukup maka timbul factor yang kedua yaitu.
2. Saling Percaya
Jika diantara kedua belah pihak saling percaya maka kegiatan meminjamkan
dana kepada pihak yang kekurangan dana bisa terjadi.
3. Ketersediaan
Kemampuan pihak yang memiliki dana lebih untuk meminjamkan dana sesuai
yang dibutuhkan pihak yang kekurangan dana.
Dimasa sekarang ini, sulit sekali untuk melakukan sistem seperti dijelaskan di
atas. Oleh karena itu ada lembaga keuangan yang dapat menjadi perantara
(financila intermedian) oleh pihak surplus dan pihak defisit tanpa harus
memikirkan tiga faktor di atas.
Sistem yang ada pada bank adalah pihak yang memiliki dana lebih menitipkan
dananya kepada bank. Dan pihak bank menyedikan tiga cara untuk menyimpan
dana para nasabah yaitu :
-
saving deposit yaitu dana yang di setorkan hanya disimpan saja dan akan
mendapatkan bunga sesuai ketentuan bank.
Demand deposit yaitu dananya bisa diabil setelah jatuh tempo dan ini
Dengan dana yang telah dikumpulka dari pihak surplus, kemudian bank
menawarkan pinjaman modal kepada pihak yang membutuhkan dana dengan
cara kredit. Para debitur yang meminjam dana dari bank akan dibebankan bunga
sesuai kebijakan bank, bunga peminjaman dana debitur tadi akan dibagi dua
oleh bank untuk membayar bunga kepada nasabah.
10
B.
JENIS-JENIS BANK
11
Bank Jateng, Bank Jatim, Bank DIY, Bank Riau, Bank Sulawesi Selatan, dan Bank
Nusa Tenggara Barat.
1) Bank devisa
Bank devisa merupakan bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri
atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan, misalnya
transfer ke luar negeri, inkaso ke luar negeri, travellers cheque, dan pembayaran
L/C. Persyaratan untuk menjadi bank devisa ditentukan oleh Bank Indonesia.
2) Bank nondevisa
Bank
nondevisa
melaksanakan
merupakan
transaksi
bank
sebagai
yang
bank
belum
devisa,
mempunyai
sehingga
izin
untuk
tidak
dapat
Sedangkan
penetapan
keuntungan
untuk
jasa
bank
lainnya
13
C.
TUGAS BANK
A. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
1. Menetapkan sasaran monter dengan memperhatikan laju inflasi yang
ditetapkannya.
2. Melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara termasuk
tetapi tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik rupiah
maupun valuta asing
- Penetapan tingkat diskonto
- Penetapan cadangan wajib minimum dan
- Pengaturan kredit dan pembiayaan
14
FUNGSI BANK
Fungsi
bank
secara
umum
adalah
menghimpun
dana
dari
masyrakat
15
16
Keuntungan Asuransi :
o Bagi Pemilik Asuransi :
- keuntungan dari premi yang dibayar nasabah
- keuntungan dari hasil penyertaan modal ke perusahaan lain
- keuntungan dari hasil bunga investasi surat-surat berharga
o Bagi Nasabah:
- memberi rasa aman
- merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik lagi
- terhindar dari resiko kerugian
- memperoleh penghasilan di masa datang
- memperoleh penggantian akibat kerugian kerusakan atau Kehilangan
17
o Bagi perekonomian nasional : dana yang dihimpun dari iuran peserta dapat
sebagai modal bagi dunia usaha
o Bagi peserta : dana pensiun akan memberi jaminan pendapatan di hari tua
Manfaat bagi perusahaan :
- Loyalitas
- Kewajiban moral
- Kompetisi pasar tenaga kerja
Manfaat bagi karyawan :
- Rasa aman
- Kompensasi yang lebih baik
3)
Koperasi
Simpan
Pinjam
menghimpun
dana
dari
masyarakat
dan
Modal Koperasi :
1. Simpanan Pokok
2. Simpanan Wajib
18
Obligasi
:surat
berharga
perusahaan.
yang
merupakan
instrumen
utama
perusahaan
Keuntungan pasar modal :
- Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.
- Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi investor.
- Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.
Kelemahan pasar modal :
- Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak tertentu
yang akan terlibat di dalamnya.
- Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak
tertentu.
- Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.
19
20
Mendukung
usaha
kecil
yg
berpotensi
berkembang
dan
memperluas
kesempatan kerja
21
- Likuiditas Menigkat
7) Pegadaian
Tujuan Pegadaian :
- Mencegah praktik ijon, riba, dan pinjaman tidak wajar
-
Turut
melaksanakan
dan
menunjang
pelaksanaan
kebijakan
Manfaat Leasing :
- Menghemat modal
- Diversifikasi sumber-sumber pembiayaan
- Persyaratan lebih mudah dan fleksibel
- Biaya lebih murah
22
23
24
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
1. http://ferdinandwisnu.wordpress.com/2013/03/10/pengertian-bankjenis-jenis-bank-fungsi-bank-dan-reformasi-bank/
2. http://ssbelajar.blogspot.com/2013/04/pengertian-dan-jenis-jenisbank.html
3. http://apud7suarez.blogspot.com/2012/04/tugas-lembaga-keuanganbank.html
4. http://arlanwidiantara.blogspot.com/2013/03/tugas-dan-fungsibank.html
5. http://andre-lucky.blogspot.com/2013/03/tugas-fungsi-bank.html
6. http://wahyu410.wordpress.com/2012/03/20/lembaga-keuangan-bukanbank/
25
7. http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2192270-pengertianlembaga-keuangan-bukan-bank/
8. http://annabelajarngeblogs.blogspot.com/2012/03/lembaga-keuangannon-bank-dan-bank-di.html
9. http://boniephoel.wordpress.com/2010/04/26/lembaga-keuanganbukan-bank/
10.http://remaja-kehidupannya.blogspot.com/2012/11/lembaga-keuanganbukan-bank.html
26