PENGARUH PENAMBAHAN POLIETILENA SEBAGAI MATRIKS PADA
MAGNET KOMPOSIT FERIT
1. Komposit Bahan komposit (atau komposit) adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masingmasing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). 2. Magnet komposit ferit Magnet komposit terdiri dari dua bahan yang berbeda yang digabung atau dicampur secara makroskopis. Pada umumnya magnet komposit terdiri dari dua unsur, yaitu serbuk bahan magnet dan bahan pengikat serbuk yang disebut matrik. Magnet komposit ferit adalah penggabungan barium ferit dengan polietilena. kebutuhan magnet sangat besar untuk teknologi berbagai peralatan, seperti telepon seluler, elektronik, kendaraan bermotor, hingga pembangkit listrik. 3. Polietilena Polietilen adalah suatu bahan yang termasuk dalam golongan polimer, dalam bahasa komersial lebih dikenal dengan nama plastik, karena bahan tersebut bersifat termoplastik. Jika polietilen diradiasi, maka bahan tersebut akan mengalami perubahan strukturnya, yang pada umumnya akan terjadi perubahan sifat-sifat fisisnya. Polietilen dipilih karena tidak korosif, elastis, fleksibel, ringan, dan murah. Aplikasi bahan magnet yang meluas di berbagai bidang mendorong dikembangkannya bahan magnet yang memenuhi sifat-sifat yang diinginkan, inovatif dan memiliki daya saing. Bahan magnet konvensional yang terbuat seluruhnya dari bahan logam melalui proses casting dan sintering mempunyai kekurangan seperti berat, rapuh, dan harganya cukup mahal. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu menemukan suatu cara untuk memperbaiki sifat-sifat bahan magnet. Salah satu cara yaitu memadukan bahan magnet dengan bahan/material teknik yang lain seperti logam, keramik dan polimer.