Anda di halaman 1dari 6

Tanaman Keji

(Strobilanthes crispus BI.)


Klasifikasi :
Regnum : Plantarum
Divisio

: Spermatophyta

Class

Docotyledoneae
Ordo

Scrophulariales
Family
Genus
Spesies

: Acanthaceae
: Strobilanthes

: Strobilanthes

crispus BI.
Gambar 1. Tanaman Keji (Strobilanthes crispus BI.)
Deskripsi
Keji beling (Strobilanthes crispus) adalah tanaman terna yang biasa
ditanam masyarakat sebagai tanaman pagar, bisa tumbuh hampir diseluruh
wilayah Indonesia. Tanaman ini juga sebagai tanaman herba liar hidup menahun
yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dalam penyembuhan beberapa penyakit.
Tanaman keji beling atau Strobilanthes crispus mudah berkembang biak pada
tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. keji beling (Strobilanthes
crispus) adalah tanaman terna yang biasa ditanam masyarakat sebagai tanaman
pagar, bisa tumbuh hampir diseluruh wilayah Indonesia. Tanaman ini juga sebagai
tanaman herba liar hidup menahun yang banyak manfaatnya bagi kesehatan dalam
penyembuhan beberapa penyakit. Dalam bahasa lokal keji beling dikenal dengan
sebutan: ngokilo,enyah kilokeci beling (Jawa), picah beling (Sunda).
Tanaman semak yang tingginya 1-2 meter, panjang helai daun pecah
beling +

5-8 cm dan lebar + 2-5 cm. Batangnya beruas, bentuknya bulat,

berambut kasar, dan warnanya hijau. Percabangannya yang menyentuh tanah dan

keluar dari akar sehingga bisa dipisahkan dari tanaman induk. Sementara itu,
daunnya tunggal, bertangkai pendek, dengan duduk daun yang berhadapan.
Helaian daunnya lanset, memanjang atau hampir jorong, tepinya bergerigi, dengan
ujung dan pangkalnya yang meruncing, kedua permukaannnya kasar. Pertulangan
daunnya menyirip dan berwarna hijau. Akarnya tunggang dan berwarna coklat
muda. Perbungannya mejemuk dan berkumpul pada bulir padat. Mahkota bungan
berbentuk corong, terbagi liam, berambut, dan berwarna kunig atau ungu. Benang
sarinya berjumlah empat, berwarna putih,dan

NAMA : NURJANAH
: J1E113018
kuning.NIM
Buahnya
berbentuk

gelendong, dan berisi 2-4 biji. Bijinya bulat, pipih, kecil-kecil, dan berwarna
coklat.

Habitat
Tumbuhan ini dapat hidup di daerah dengan kondisi ekologis dengan
syarat sebagai berikut. Hidupnya di ketinggian tempat 1m 1.000 m di atas
permukaan laut dengan curah hujan tahunan 2.500 mm 4.000 mm/tahun,
iklimnya bulan basah (di atas 100 mm/bulan) 8 bulan 9 bulan, bulan kering (di
bawah 60 mm/bulan) 3 bulan 4 bulan, hidup di suhu udara 200 C 250 C
dengan kelembapan sedang, penyinaran sedang, tekstur tanah pasir sampai liat,
drainase sedang baik, kedalaman air tanah 25 cm dari permukaan tanah,
kedalaman perakaran 5 cm dari permukaan tanah, kemasaman (pH) 5,5 7 dan
kesuburan sedang.
Spesies ini tumbuh di hutan, tepi sungai, tebing-tebing, dan sering ditanam
sebagai tanaman pagar di pekarangan atau taman. Keji beling tersebar
dari Madagaskar sampai Indonesia, dan

tumbuh

dari

ketinggian

50-

1.200 mdpl. Tumbuhan ini juga mudah berkembangbiak ditanah subur, agak
terlindung, dan tempat terbuka. Di Jawa, tanaman ini banyak terdapat di pedesaan
yang

tumbuh

sebagai

dengan biji dan setek.

semak.

Perbanyakan

tanaman

ini

dilakukan

Manfaat
Manfaat Tanaman Obat Keji Beling itu tidak terlepas dengan kandungankandungan zat yang ada didalammnya. Tanaman ini mempunyai banyak
kandungan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh . Kandungan kimia nya
yaitu minyak atsiri, garam kalium, garam natrium, dan triperpenoid. Bagian yang
digunakan adalah bagian daunnya. Tanaman keji beling diambil daunnya yang
diolah menjadi simplisia atau sebagai daun segar, digunakan sebagai bahan
NAMA : NURJANAH
NIM
: J1E113018

racikan jamu atau obat-obat tradisional.

Sebagai tanaman obat, keji beling bisa menyembuhkan beberapa jenis


penyakit antara lain batu ginjal, batu empedu, diabetes, ambeien, kholesterol,
sembelit, dll. Kalium pekat yang terkandung dalam keji beling bisa meluruhkan
batu ginjal dan batu empedu. Unsur-unsur yang terkandung dalam daun keji
beling yang bersifat diuretic dapat memperlancar sekresi gula dalam darah,
menghancurkan gumpalan kholesterol dalam darah, membantu memperlancar
proses pembuangan tinja yang keras sehingga bisa berfungsi sebagai pencahar.
Disamping itu kandungan anti racun yang disinyalir terdapat dalam daun keji
beling dapat menyembuhkan sakit akibat gigitan ular.
Dari berbagai penelitian diketahui tanaman keji beling mengandung zatzat kimia antara lain : kalium, natrium, kalsium, asam silikat, alkaloida, saponin,
flavonoida, dan polilenoi. Kalium berfungsi melancarkan air seni serta
menghancurkan batu dalam empedu, ginjal dan kandung kemih. Natrium
berfungsi meningkatkan cairan ekstraseluler yang menyebabkan peningkatan
volume darah. Kalsium berfungsi membantu proses pembekuan darah, juga
sebagai katalisator berbagai proses biologi dalam tubuh dan mempertahankan
fungsi membran sel. Sedangkan asam silikat berfungsi mengikat air, minyak, dan
senyawa-senyawa non-polar lainnya.
Cara
memanfaatkan

pengobatan
daunnya.

dengan
Anda

menggunakan
bisa

keji

mengkonsumsinya

beling

ini

sebagai

dapat
lalapan,

mengoleskan pada bagaian yang sakit atau dengan cara merebus dan diminum
airnya. Untuk mengatasi gatal akibat kena ulat anda dapat mengoleskannya secara

langsung ke bagaian yang gatal. Untuk mengobati diare dan batu ginjal, anda bisa
merebusnya kira-kira 30 menit, kemudian diminum airnya. Daun keji beling juga
bermanfaat untuk mengobati kencing manis, lever, dan ambient atau wasir; anda
bisa

mengkonsumsinya

dengan

cara

lalapan

sehingga

anda

akan

memperolehManfaat Tanaman Obat Keji Beling.

NAMA : NURJANAH
NIM
: J1E113018

DAFTAR PUSTAKA

Alibasyah, Mustain. 2013. Tanaman Pecah Beling Serta Manfaatnya.


http://kamijarawulung.blogspot.com/2013/01/tanaman-pecah-beling-sertamanfaatnya.html
Diakses tanggal 1 Mei 2014

Chusnia, Wilda. Morfologi Keji Beling.


http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2073541-morfologi-kejibeling/#ixzz30QPRIyn0
Diakses tanggal 1 Mei 2014

Oktara, Nanda. 2013. Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Keji Beling.


http://nandagokilz1.wordpress.com/2013/02/06/klasifikasi-dan-morfologitanaman-keji-beling-strobilanthes-crispus-bl/
Diakses tanggal 1 Mei 2014

Safitri, Anjar. 2013. Manfaat Tanaman Obat Keji Beling.


http://rumahsehat4.blogspot.com/2013/11/manfaat-tanaman-obat-kejibeling-dengan.html
Diakses tanggal 1 Mei 2014

Redaksi Agromedia. 2008. Buku Pintar Tanaman Obat. PT Agromedia Pustaka.


Jakarta.

NAMA : NURJANAH
NIM
: J1E113018

Anda mungkin juga menyukai