Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN UNTUK PENENTUAN EKSTRAKSI SERI

Pemeriksaan yang diperlukan meliputi:


Riwayat pasien. Riwayat pasien yang terpenting diketahui dalam kasus ini
adalah riwayat keturunan. Biasanya pasien yang diindikasikan ekstraksi seri
adalah pasien yang memiliki riwayat keturunan DDM tipe berdesakan,
misalnya ibu memiliki rahang dengan ukuran kecil atau ayah memiliki gigi
dengan ukuran besar.
Pemeriksaan klinis intra oral. Dalam pemeriksaan klinis intra oral,
diindikasikan untuk ekstraksi seri jika tampak gejala klinis DDM tipe
berdesakan, antara lain tidak adanya diastema fisiologis mennjelang umur 6
tahun, terkadang adanya rotasi gigi anterior, terjadi resorbsi akar gigi I sentral
dan lateral sekaligus oleh I sentral permanen, keempat I tumbuh berdesakan, I
lateral terletak palatoversi, adanya kondisi ektostem pada rahang atas atau gigi
P yang tumbuh di luar lengkung.
Foto rontgen (panoramik). Hal ini ditujukan untuk mengetahui:
-

Melihat ada / tidak adanya benih gigi permanen

Melihat urutan erupsi gigi permanen

Melihat lebar mesiodistal/ukuran gigi permanen

Melihat letak benih gigi permanen

Analisa model meliputi:


-

Jumlah lebar 4 insisive rahang atas, yaitu mengukur masing-masing


lebar mesiodistal pada lengkung terbesar semua gigi insisive rahang
atas, kemudian dijumlahkan dan diklasifikasikan sebagai berikut:

a. < 28 mm : mikrodonti

b. 28 36 mm : normal
c. > 36 mm : makrodonti
Kategori makrodonti adalah salah satu gejala klinis dari DDM tipe
berdesakan yang perlu perawatan ekstraksi seri. Akan tetapi, penentuan ini
tidak mutlak karena masih melihat pemeriksaan yang lainnya terutama
pemeriksaan diskrepansi model.
-

Diskrepansi model, yaitu selisih antara tempat yang tersedia dengan


tempat yang dibutuhkan yang diukur berdasarkan model study. Hal ini
ditujukan untuk menentukan adanya kekurangan atau kelebihan tempat
dari gigi geligi berdasarkan model studi yang akhirnya untuk
menentukan macam perawatan yang dilakukan pada maloklusi yang
ada. Dari pemeriksaan diskrepansi model, diindikasikan ekstraksi seri
jika terdapat kekurangan tempat lebih besar atau sama dengan 10 mm.
a. Tempat yang tersedia (available space), yaitu tempat di sebelah
mesial gigi M1 permanen kiri sampai mesial gigi M1 kanan untuk
tempat tumbuhnya gigi permanen pengganti dalam lengkung
rahang

yang

benar.

Caranya

adalah

umumnya

dengan

menggunakan wire dimulai mesial M1 permanen kiri sampai


mesial M1 permanen kanan melalui fisure gigi posterior dan
insisal edge gigi anterior pada inklinasi yang benar.

b. Tempat yang dibutuhkan (required space), yaitu tempat yang


dibutuhkan untuk gigi permanen pengganti untuk erupsi dalam
lengkung yang benar. Caranya adalah dengan menghitung lebar

mesiodistal masing-masing gigi permanen pengganti dari mesial


M1 permanen kanan sampai mesial M1 permanen kiri.

- Kelainan kelompok gigi. Hal ini akan diketahui pada hasil pemeriksaan
klinis intra oral, dimana ada kelainan letak gigi di luar lengkung rahang
seperti labio/palato/linguo versi atau gigi yang saling berdesakan
tumpang tindih atau bisa pula terdapat kelainan protrusi maupun retrusi.
Ada pula kelainan posisi satu gigi seperti rotasi. Hal-hal tersebut bisa
menjadi suatu ciri adanya DDM tipe berdesakan yang diindikasikan
ekstraksi seri. Akan tetapi, seperti halnya telah dijelaskan di atas, hal ini
tidak mutlak karena perlu melihat hasil pemeriksaan lainnya terutama
diskrepansi model.
- Relasi geligi rahang atas dan rahang bawah. Hal ini perlu diketahui untuk
menentukan rencana perawatan yang akan dilakukan berhubungan
dengan indikasi dan kontra indikasinya. Biasanya perawatan ekstraksi
seri adalah untuk relasi yang neutroklusi. Relasi ini meliputi :
a. neutroklusi

b. mesioklusi

c. distoklusi

Relasi gigi anterior atas dan bawah. Perlu diketahui overjet dan
overbite pula berkenaan dengan kontraindikasi dari perawatan
ekstraksi seri. Adanya deepbite merupakan salah satu kontraindikasi
perawatan ekstraksi seri.
a. Overjet adalah jarak horizontal antara tepi incisal insisive
rahang atas terhadap bidang labial insisive rahang bawah.
b. Overbite adalah jarak vertikal antara tepi incisal insisive rahang
atas terhadap tepi incisal insisive rahang bawah.

Anda mungkin juga menyukai