a. < 28 mm : mikrodonti
b. 28 36 mm : normal
c. > 36 mm : makrodonti
Kategori makrodonti adalah salah satu gejala klinis dari DDM tipe
berdesakan yang perlu perawatan ekstraksi seri. Akan tetapi, penentuan ini
tidak mutlak karena masih melihat pemeriksaan yang lainnya terutama
pemeriksaan diskrepansi model.
-
yang
benar.
Caranya
adalah
umumnya
dengan
- Kelainan kelompok gigi. Hal ini akan diketahui pada hasil pemeriksaan
klinis intra oral, dimana ada kelainan letak gigi di luar lengkung rahang
seperti labio/palato/linguo versi atau gigi yang saling berdesakan
tumpang tindih atau bisa pula terdapat kelainan protrusi maupun retrusi.
Ada pula kelainan posisi satu gigi seperti rotasi. Hal-hal tersebut bisa
menjadi suatu ciri adanya DDM tipe berdesakan yang diindikasikan
ekstraksi seri. Akan tetapi, seperti halnya telah dijelaskan di atas, hal ini
tidak mutlak karena perlu melihat hasil pemeriksaan lainnya terutama
diskrepansi model.
- Relasi geligi rahang atas dan rahang bawah. Hal ini perlu diketahui untuk
menentukan rencana perawatan yang akan dilakukan berhubungan
dengan indikasi dan kontra indikasinya. Biasanya perawatan ekstraksi
seri adalah untuk relasi yang neutroklusi. Relasi ini meliputi :
a. neutroklusi
b. mesioklusi
c. distoklusi
Relasi gigi anterior atas dan bawah. Perlu diketahui overjet dan
overbite pula berkenaan dengan kontraindikasi dari perawatan
ekstraksi seri. Adanya deepbite merupakan salah satu kontraindikasi
perawatan ekstraksi seri.
a. Overjet adalah jarak horizontal antara tepi incisal insisive
rahang atas terhadap bidang labial insisive rahang bawah.
b. Overbite adalah jarak vertikal antara tepi incisal insisive rahang
atas terhadap tepi incisal insisive rahang bawah.