Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pembimbing:
Dr. Andri Firdaus, Sp. A, M. Kes
Disusun Oleh:
Bernadin Rexy
030.11.055
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh:
Bernadin Rexy
Diajukan untuk memenuhi tugas kepaniteraan klinik Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Rumah Sakit Umum Daerah Karawang
Pada tanggal:
Mengetahui,
Dokter Pembimbing
LAPORAN KASUS
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
RSUD KARAWANG
STATUS PASIEN
Nama Mahasiswa : Bernadin Rexy
NIM
: 03011055
Tanda Tangan :
I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
: An. NL
Jenis Kelamin
: Perempuan
Umur
: 2 tahun 3 bulan
Suku bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Pendidikan
: Belum sekolah
Ayah
F
28 tahun
Jl. Arjuna Blok T
Karyawan Swasta
SMA
Sunda
Islam
Ibu
K
23 tahun
Jl. Arjuna Blok T
Ibu rumah tangga
SMA
Sunda
Islam
ANAMNESIS
2
Dilakukan secara alloanamnesis dengan ibu pasien di bangsal Rawamerta Ruang 155,
RSUD Karawang, pada tanggal 20 September 2016, pukul 16.00
A. Keluhan Utama : Mencret sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit
B. Keluhan Tambahan : Muntah saat makan, minum sedikit, dan nafsu makan
menurun.
C. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang pada tanggal 20 September
2016 dengan keluhan perut mencret sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit.
Disertai muntah, napsu makan menurun, serta minum sedikit. Mencret kurang lebih 4
kali sehari dan sekali mencret sebanyak 1/2 cangkir mencret cair, tidak terdapat lendir,
ampas, darah dan berwarna kuning dan tidak berbau busuk maupun amis. Muntah 3
kali sehari setiap makan, muntah isi makanan. Nafsu makannya juga menurun.
Awalnya pasien menjadi lebih sering minum namun sekarang minumnya menjadi
lebih sedikit. Buang air kecil diakui banyak, terakhir 1 jam sebelum masuk rumah
sakit, warna kuning tua. Pasien menjadi lebih rewel sejak sakit. Riwayat kejang dan
demam disangkal.
Ibu pasien mengaku pasien memang sering mencret, terutama bila sehabis makan
jajanan yang dibeli di sekitar komplek rumahnya. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi.
D. Riwayat kehamilan/kelahiran :
KEHAMILA
N
KELAHIRAN
Morbiditas
kehamilan
Perawatan
antenatal
Tempat kelahiran
RSUD Karawang
Penolong
persalinan
Dokter
Cara persalinan
Spontan
Masa gestasi
Keadaan bayi
: Tidak ada
Motorik halus :
Mengikuti objek bergerak
Memegang benda dengan ibu jari dan telunjuk : 8 bulan (Normal 6-9 bulan)
Motorik kasar :
Mengangkat kepala
Tengkurap
Merangkak
Berjalan
Personal sosial :
Mengenal wajah
Respon tersenyum
Bahasa :
Waspada bunyi bel
Buah / Biskuit
Bubur Susu
Nasi
06
ASI
7 12
ASI/PASI
13 sekarang
PASI
Kesimpulan riwayat makanan: Pasien mendapatkan ASI eksklusif dari lahir sampai usia 6
bulan, dari usia 7 bulan sampai 12 bulan pasien diberikan ASI dan susu formula serta bubur
susu, dari usia 13 bulan sampai sekarang pasien mendapatkan susu formula, buah ,biskuit,
bubur susu serta nasi, lauk-pauk, dan sayur. Pasien makan 3-4 kali sehari.
Makanan pasien memiliki kuantitas dan kualitas yang cukup.
G. Riwayat Imunisasi
Vaksin
Dasar (umur)
Ulangan (umur)
Hepatitis B
0 bulan
2 bulan
4 bulan
6 bulan
Polio
0 bulan
2 bulan
4 bulan
6 bulan
BCG
2 bulan
DPT / DT
2 bulan
4 bulan
6 bulan
Campak
9 bulan
HiB
2 bulan
4 bulan
6 bulan
Kesimpulan riwayat imunisasi: Imunisasi dasar sudah lengkap. Imunisasi ulangan belum
lengkap.
Riwayat keluarga
No
1.
Tanggal lahir
(umur)
2014 (2 tahun 3
bulan)
1. Corak reproduksi
Jenis
kelamin
Hidup
Lahir
mati
Abortus
Mati
(sebab)
Keterangan
kesehatan
Perempuan
Pasien
2. Riwayat Pernikahan
Nama
Perkawinan keUmur saat menikah
Pendidikan terakhir
Agama
Suku Bangsa
Keadaan kesehatan
Kosanguinitas
Penyakit, bila ada
Ayah
Tn. F
I
28 tahun
SMA
Islam
Sunda
Baik
-
Ibu
Ny. K
I
23 tahun
SMA
Islam
Sunda
Baik
-
3. Riwayat penyakit keluarga: Pada anggota keluarga pasien tidak ada yang menderita
gejala atau penyakit yang sama seperti yang dialami oleh pasien. Tidak ada yang
mengalami diare.
Kesimpulan riwayat keluarga: Tidak ada anggota keluarga yang mengalami gejala dan
penyakit yang serupa dengan pasien
H. Riwayat penyakit yang pernah diderita
Penyakit
Umur
Penyakit
Umur
Alergi
Difteria
Cacingan
Diare
1 th
Demam Berdarah
Kejang
Demam Tifoid
Kecelakaan
Otitis
Morbili
Parotitis
Operasi
Kesimpulan riwayat penyakit yang pernah diderita:
Penyakit
Umur
Penyakit Jantung
Penyakit Ginjal
Penyakit Darah
Radang Paru
TBC
Lain-lain
Pasien pernah mengalami penyakit
Kesimpulan sosial ekonomi: penghasilan ayah pasien tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan pokok sehari-hari.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
: Compos mentis
Kesan sakit
Keadaan lain
Data Antropometri
Berat badan
: 9,8 kg
Tinggi badan
: 78 cm
Status gizi
Frekuensi nadi
Respirasi
:26x/menit, reguler
Suhu
Kepala
: Normosefali,
Rambut
Wajah
Mata
:
Visus
: tidak dilakukan
Sklera ikterik
: -/-
Ptosis
: -/-
Lagofthalmus : -/-
Exophthalmos
: -/-
Cekung
Enophtalmus
:-/-
Lensa jernih
: +/+
Strabismus
: -/: -/7
Nistagmus
: -/-
Refleks cahaya
Pupil
: bulat, isokor
Telinga:
Bentuk
: normotia
Cairan
: -/-
: -/-
Membran timpani
: sulit dinilai
Liang telinga
: lapang
Refleks cahaya
: sulit dinilai
Serumen
: -/-
Ruam merah
: -/-
Bentuk
: simetris
Sekret
: -/-
Deviasi septum
Mukosa hiperemis
: -/-
Hidung
:
:-
Bibir
Mulut
: Trismus (-), oral hygiene cukup baik, halitosis (-), mukosa gusi berwarna
merah muda, mukosa pipi berwarna merah muda, arcus palatum simetris
dengan mukosa palatum berwarna merah muda, mukosa kering
Lidah
: Normoglosia, mukosa berwarna merah muda, hiperemis (-), atrofi papil (-),
tremor (-), lidah kotor (-)
Tenggorokan : Dinding posterior faring tidak hiperemis, uvula terletak di tengah, ukuran
tonsil T1/T1 tidak hiperemis, kripta tidak melebar, tidak ada detritus.
Leher
: Bentuk tidak tampak kelainan, edema (-), massa (-), tidak tampak dan tidak
Jantung
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Paru
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Inspeksi : perut datar, warna kulit sawo matang, ruam (-), kulit keriput (-),
umbilicus normal, gerak dinding perut saat pernapasan simetris, gerakan
peristaltik (-)
Auskultasi : bising usus (+)
Perkusi : timpani pada seluruh lapang perut, shifting dullness (-),
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien sulit dinilai, turgor kulit kembali
lambat
Genitalia
Postaurikuler
Submandibula
Supraclavicula
Axilla
Inguinal
Ekstremitas
: Simetris, tidak terdapat kelainan pada bentuk tulang, posisi tangan dan kaki,
serta sikap badan, tidak terdapat keterbatasan gerak sendi, akral hangat pada
keempat ekstremitas, sianosis (-), edema (-), capillary refill time <2 detik.
Kulit
: warna kulit sawo matang merata, tidak ikterik, sianosis (-), lembab, capillary
refill time <2 detik.
Tulang belakang: bentuk normal, tidak terdapat deviasi, benjolan (-), ruam (-).
PEMERIKSAAN PENUNJANG
A. Laboratorium
Senin, 20 September 2016
PARAMETER
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Trombosit
Hematokrit
HASIL
SATUAN
11
5
17
449
31
g/dl
x10^6/uL
x10^3/uL
%
%
NILAI RUJUKAN
11,5-13,5
3,90-5,30
5,00-14,50
150-440
34-40
9
MCV
MCH
MCHC
RDW-CV
68
24
35
15
fL
Pg
g/dL
%
75-95
25-33
31-37
12,2-15,3%
10
IV.
Resume
Pasien perempuan, inisial N berusia 7 bulan, berat badan 9,8 kg, dibawa ke
IGD RSUD Karawang dengan keluhan mencret sejak satu hari sebelum masuk
rumah sakit. Disertai muntah, napsu makan menurun,dan minum sedikit Mencret
kurang lebih 4 kali sehari dan sekali mencret sebanyak 1/2 cangkir, mencret cair,
tidak terdapat lendir, ampas, darah dan berwarna kuning dan tidak berbau busuk
maupun amis. Pasien juga muntah 3 kali setiap disuapi makanan sejak 1 hari
SMRS, muntah isinya makanan. Riwayat kejang dan demam disangkal. Pasien
menjadi lebih rewel sejak sakit. Jika diberi minum pasien hanya minum sedikit,
tetapi buang air kecil banyak dan terakhir 1 jam sebelum masuk rumah sakit,
warna kuning tua. Pasien mendapatkan ASI eksklusif dari lahir sampai usia 6
bulan, dari usia 7 bulan sampai 12 bulan pasien diberikan ASI dan susu formula
serta bubur susu, dari usia 13 bulan sampai sekarang pasien mendapatkan susu
formula, buah ,biskuit, bubur susu serta nasi tim. Kuantitas dan kualitas makanan
pasien cukup. Riwayat imunisasi belum lengkap. Lingkungan rumah pasien padat
penduduk, kebersihan lingkungan dan pribadi cukup, serta penyediaan air bersih
cukup.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis dengan
keadaan umum tampak sakit sedang. Tanda vital nadi 114x/menit, napas
26x/menit, suhu 36,9C. Status gizi cukup. Mata tidak tampak cekung, mukosa
mulut kering, turgor kulit kembali lambat. Pada pemeriksaan abdomen perut
tampak datar, bising usus 4x per menit, timpani pada seluruh lapang perut.
Pemeriksaan laboratorium tanggal 20 September 2016 didapatkan anemia
hipokrom mikrositik (Hb 11.0 g/dL), (MCV 68.0 fL), (MCH 24 pg) dan
leukositosis (leukosit 17.0 ribu/dL)
11
V.
1.
2.
3.
4.
VI.
DIAGNOSIS
Diare akut dehidrasi ringan sedang
Gizi normal
Imunisasi tidak lengkap
Anemia hipokrom mikrositik
PEMERIKSAAN ANJURAN
1. Pemeriksaan elektrolit darah
2. Pemeriksaan Feses Lengkap
VII.
TATALAKSANA
Non-medikamentosa
2. Lacto B 1 sachet/hari
Monitoring
1. Monitoring rehidrasi 3 jam pertama pemberian oralit
2. Monitoring frekuensi, jumlah, dan karakteristik diare dan muntah
3. Monitoring tanda perburukan atau perbaikan dehidrasi
VIII. PROGNOSIS
Ad vitam
: ad bonam
Ad fungsionam
: ad bonam
Ad sanationam
: dubia ad bonam
12
IX.
Follow up
Suhu
37.1
37
36.9
36.8
36.7
36.6
36.5
36.4
36.3
36.2
42633
42634
42635
42636
Heart Rate
130
125
120
Heart Rate
115
110
105
100
42633
42634
42635
42636
13
Respiration rate
30
25
20
Respiration rate
15
10
5
0
42633
42634
42635
42636
14