Makalah Transformator
Makalah Transformator
Pengertian transformator
Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan mengubah energi
listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lain, melalui suatu
gandengan magnet dan berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.Trafo satu fasa sama
seperti trafo pada umumnya hanya penggunaannya untuk kapasitas kecil Frekuensi pada
kumparan primer dan kumparan sekunder adalah sama
Komponen transformator terdiri dari dua bagian, yaitu peralatan utama dan peralatan bantu.
A. Peralatan utama transformator terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
Kumparan trafo
Inti besi
Minyak trafo
Bushing
Tangki dan Konservator
1.
2.
3.
4.
Peralatan pendingin
Tap charger
Peralatan proteksi
Alat pernapasan
Inti Besi:
Inti besi berfungsi untuk mempermudah jalan fluks, yang ditimbulkan oleh
arus listrik yang melalui kumparan. Dibuat dari lempengan-lempengan besi tipis yang
berisolasi, untuk mengurangi panas (sebagai rugi-rugi besi) yang ditimbulkan oleh arus pusar
atau arus eddy (eddy current).
Minyak Trafo:
Minyak trafo berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi. Sebagian besar
dari transformator tenaga memiliki kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam
minyak transformator, terutama pada transformator-transformator tenaga yang berkapasitas
besar, karena minyak transformator mempunyai sifat sebagai media pemindah panas
(disirkulasi) dan juga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi)
sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.
Namun cairan yang digunakan untuk minyak trafo memiliki Syarat, Syarat suatu cairan bisa
dijadikan sebagai minyak trafo adalah sebagai berikut:
1. Ketahanan isolasi harus tinggi ( >10kV/mm )
2. Berat jenis harus kecil, sehingga partikel-partikel inert di dalam minyak dapat mengendap
dengan cepat
3. Viskositas yang rendah agar lebih mudah bersirkulasi dan kemampuan pendinginan menjadi
lebih baik Titik nyala yang tinggi, tidak mudah menguap yang dapat membahayakan
4. Tidak merusak bahan isolasi padat
5. Sifat kimia yang stabil
6. Tidak mudah menguap
Terminal / Bushing
Terminal merupakan sarana penghubung antara belitan reaktor dengan jaringan luar.
Pada reaktor tipe kering terminal berupa clamp konektor, sedangkan pada reaktor tipe minyak
terminal berupa bushing. Buhing terdiri dari sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator.
Isolator tersebut berfungsi sebagai penyekat antara konduktor bushing dengan body main
tanki reaktor.
Jenis sirip (tank corrugated) Badan tangki terbuat dari pelat baja bercanai dingin yang
menjalani penekukan, pemotongan dan proses pengelasan otomatis, untuk membentuk badan
tangki bersirip dengan siripnya berfungsi sebagai radiator pendingin dan alat bernapas pada
saat yang sama. Tutup dan dasar tangki terbuat dari plat baja bercanai panas yang kemudian
dilas sambung kepada badan tangki bersirip membentuk tangki corrugated ini. Umumnya
transformator di bawah 4000 kVA dibuat dengan bentuk tangki corrugated.
2) Jenis tangki Conventional Beradiator, Jenis tangki terdiri dar badan tangki dan tutup yang
terbuat dari mild steel plate (plat baja bercanai panas) ditekuk dan dilas untuk dibangun
sesuai dimensi yang diinginkan, sedang radiator jenis panel terbuat dari pelat baja bercanai
dingin (cold rolled steel sheets). Transformator ini umumnya dilengkapi dengan konservator
dan digunakan untuk 25.000,00 kVA, )
3)
Hermatically Sealed Tank With N2 Cushined, Tipe tangki ini sama dengan jenis
conventional tetapi di atas permukaan minyak terdapat gas nitrogen untuk mencegah kontak
antara minyak dengan udara luar
Tap Charger :
Tap Changer; yaitu suatu alat yang berfungsi untuk merubah kedudukan tap (sadapan) dengan
maksud mendapatkan tegangan keluaran yang stabil walaupun beban berubah-ubah. Tap
changer selalu diletakkan pada posisi tegangan tinggi dari trafo pada posisi tegangan tinggi.
Tap changer dapat dilakukan baik dalam keadaan berbeban (on-load) atau dalam keadaan tak
berbeban (off load), tergantung jenisnya.
Peralatan Proteksi
peralatan yang mengamankan trafo terhadap bahaya fisis, elektris maupun kimiawi. Yang
termasuk peralatan proteksi transformator antara lain sebagai berikut:
Rele Bucholz; yaitu peralatan rele yang dapat mendeteksi dan mengamankan terhadap
gangguan di dalam trafo yang menimbulkan gas. Di dalam transformator, gas mungkin dapat
timbul akibat hubung singkat antar lilitan (dalam phasa/ antar phasa), hubung singkat antar
phasa ke tanah, busur listrik antar laminasi, atau busur listrik yang ditimbulkan karena
terjadinya kontak yang kurang baik.
Rele tekanan lebih; peralatan rele yang dapat mendeteksi gangguan pada transformator bila
terjadi kenaikan tekanan gas secara tiba-tiba dan an langsung mentripkan CB pada sisi
upstream-nya.
Rele diferensial; rele yang dapat mendeteksi terhadap gangguan transformator apabila terjadi
flash over antara kumparan dengan kumparan, kumparan dengan tangki atau belitan dengan
belitan di dalam kumparan ataupun antar kumparan.
Rele beban lebih; rele ini berfungsi untuk mengamankan trafo terhadap beban yang berlebihan
dengan menggunakan sirkit simulator yang dapat mendeteksi lilitan trafo yang kemudian
apabia terjadi gangguan akan membunyikan alarm pada tahap pertama dan kemudian akan
menjatuhkan PMT.
Rele arus lebih; rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap gangguan
hubunga singkat antar fasa didalam maupun diluar daerah pengaman trafo, juga diharapkan
rele ini mempunyai sifat komplementer dengan rele beban lebih. Rele ini juga berfungsi
sebagai cadangan bagi pengaman instalasi lainnya. Arus berlebih dapat terjadi karena beban
lebih atau gangguan hubung singkat.
Rele fluks lebih; rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator dengan mendeteksi
besaran fluksi atau perbandingan tegangan dan frekwensi.
Rele tangki tanah; rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator bila terjadi hubung
singkat antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan pada
transformator.
Rele gangguan tanah terbatas; rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator terhadap
gangguan tanah didalam daerah pengaman transformator khususnya untuk gangguan di dekat
titik netral yang tidak dapat dirasakan oleh rele diferential
Rele termis; rele ini berfungsi untuk mengamankan transformator dari kerusakan isolasi
kumparan, akibat adanya panas lebih yang ditimbulkan oleh arus lebih. Besaran yang diukur
di dalam rele ini adalah kenaikan temperatur.
Fire Protection, Transformator Tenaga adalah salah satu peralatan yang cukup mahal yang
terpasang di pusat pembangkit dan Gardu Induk. Setiap Trafo Tenaga terisi dengan material
yang mudah terbakar dengan jumlah yang cukup besar, apabila tersulut dapat menjalarkan api
ke instalasi yang berdekatan. Oleh karena itu sangat perlu dilengkapi dengan peralatan
pengamannya. Kegagalan-kegagalan Trafo Tenaga umumnya disebabkan oleh Break Down
isolasi pada bagian internal Trafo. Adanya energi busur listrik akan diikuti kenaikan
temperatur dan tekanan yang sangat cepat di dalam tangki Trafo. Terbakarnya minyak pada
jumlah tertentu dapat mengakibatkan tekanan yang sangat tinggi kearah luar melalui kisaran
bidang tertentu dan dapat langsung diikuti nyala api.
Peralatan Pernapasan (Dehydrating Breather)
ventilasi udara yang berupa saringan silikagel yang akan menyerap uap air. Karena pengaruh
naik turunnya beban trafo maupun suhu udara luar, maka suhu minyakpun akan berubah-ubah
mengikuti keadaan tersebut. Bila suhu minyak tinggi, minyak akan memuai dan mendesak
udara di atas permukaan minyak keluar dari dalam tangki, sebaliknya bila suhu minyak turun,
minyak menyusut maka udara luar akan masuk ke dalam tangki. Kedua proses di atas disebut
pernapasan trafo. Permukaan minyak trafo akan selalu bersinggungan dengan udara luar yang
menurunkan nilai tegangan tembus minyak trafo, maka untuk mencegah hal tersebut, pada
ujung pipa penghubung udara luar dilengkapi tabung berisi kristal zat hygroskopis.
Aplikasi trapo
Penggunaan trafo dimanapun adalah sama, khususnya untuk trafo daya, yaitu
sebagai penaik atau penurun tegangan, menyesuaikan tegangan dari mesin itu sendiri. pada
industri banyak diperlukan trafo, karena untuk pemakaian daya yg besar (misalnya untuk
industri) itu biasanya tegangan yg masuk adalah diatas 380 V (biasanya 20 kV atau 20000V),
jadi diperlukan trafo step down/penurun teganganuntuk menyesuaikan tegangan mesin,
misalnya tegangan untuk motor-motor listrik itu biasanya 380V 3 phase, dan sebagainya. jadi
diperlukan trafo 20kV/380Volt, dan sebagainya.
(klasifikasi trafo)