1. Nama Usaha
Pada usaha yang telah kami lakukan observasi, kami mendapatkankan
beberapa informasi penting mendasar dimana usaha ini dinamakan Ayam
Geprek Om Kris. Jenis usaha yang dilakukan oleh owner adalah usaha
makanan. Produk yang ditawarkan adalah olahan ayam. Usaha ini bermula
dimana pemilik atau owner awalnya hanya ingin memanagemen diri sendiri.
Awalnya owner merasa sering merepotkan kedua orangtuanya, nakal, dan
sebagainya namun kemudian beliau merasa ingin taubat dengan keadaan yang
ada. Modal dari usaha ini adalah awalnya dari menjual mobil pribadi milik
beliau. Kegigihan semangat beliau yang seperti itu membuat usaha ini semakin
berkembang dari yang sebelumnya. Pemilik dari usaha ini bernama Om Kris
sehingga penamaan usaha ini pun dinamakan dengan Ayam Geprek Om Kris.
Uniknya usaha ini dimiliki oleh mahasiswa Teknik Geologi yang merupakan
salah satu mahasiswa yang dianggap sibuk di dunia perkuliahan namun beliau
dapat membagi waktunya dengan rapi dan baik sebelum akhirnya menjadi
sukses. Meskipun hal ini menjadikan kuliah beliau sedikit lebih lama
dibandingkan dengan teman-teman yang ada sekarang ini. usaha ini dibuka
sejak 13 Juli 2013 dengan berdirinya sendiri tanpa bantuan dari teman-teman di
sekitarnya. Perkembangan awal mulanya begitu sepi karyawan yang
dimilikinya hanya berjumlah 2 orang dan beliau menggoreng sendiri ayam
yang dipesan oleh konsumen. Namun sekarang sudah 6 karyawan yang
dimilikinya dan 2 accounting. Tanah yang digunakan adalah tanh nyewa
dengan bangunan sendiri, pertahun 25juta untuk sekarang dan dahulunya
adalah 21,5 juta. Omset awal dari usaha ini kurang lebih 30 juta perbulan.
Awalnya usaha ini adalah terispirasi juga dari C*damprex di Tembalang namun
karena faktor yang tidak tahu C*damprex yang ada di Tembalang tersebut tutup
dan hal ini semakin memacu Om Kris untuk dapat membuka usahanya tersebut
karena dirasa sudah ada kesempatan.
3. Keunggulan Produk
Keunggulan produk yang ditawarkan oleh Ayam Geprek Om Kris ini pada
dasarnya sudah cukup baik, salah satu metode yang ditawarkan oleh Om Kris
adalah makanan ini yang berlevel tingkat kepedasan karena menurut beliau
bahwa selera masing-masing individu sangatlah beragam. Ada yang menyukai
makanan dengan pedas ekstra dan ada juga yang tidak menyukai makanan
yang pedas selain itu ada juga individu yang menyukai pedas yang sedangsedang saja. Selain itu pasar yang dituju oleh Om kris ini adalah kalangan
mahasiswa maka jika dilihat kebiasaan dari seorang mahasiswa adalah rasa
penasaran yang tinggi dan tidak terima jika dibilang kalah oleh orang lain maka
selain untuk menarik pelanggan hal ini menjadi variasi yang mungkin tidak
dimiliki oleh produk olahan lainnya. Selain itu olahan masakannya juga relatif
enak karena beliau fokus terhadap olahan makanan ayam geprek berlevel ini.
4. Kekurangan Produk
Dari hasil wawancara dan tinjauan ke lapangan yang telah dilakukan
terlihat beberapa kekurangan dari usaha yang diberikan oleh Om Kris ini. salah
satunya adalah karena Om Kris ini hanya fokus terhadap olahan ayam
gepreknya maka dirasa ada kekurangan pilihan oleh para konsumen. Hal ini
akan berakibat buruk nantinya yakni hilangnya rasa penasaran pelanggan yang
ada. Dari tata letak tempat yang disediakan oleh owner juga sedikit mempunyai
kekurangan, diantaranya karena terletak di daerah jalan yang menurun maka
jika ada prang yang melewati jalan ini otomatis secara tidak langsung akan
fokus terhadap jalanan yang ada dan secara refleks tempat om Kris ini akan
jarang dilihat secara fokus. Selain itu juga terdapat kekurangannya dalam segi
harga yang ditawarkan juga terdapat kekurangan dengan harga per paket yang
mencapai Rp.13.000 Rp. 14.000 dikalangan mahasiswa cukup memberatkan.
5. Pemasaran
Cara pemasaran yang dilakukan oleh Om Kris ini cukup variatif pada
dasarnya yakni dengan menebar brosur secara langsung kepada mahasiswa
yang ada di daerah Tembalang, juga dari media sosial yakni dari twitter dan
facebook karena dirasa pada saat berdirinya Ayam Geprek Om Kris ini dunia
facebook dan twitter masih ramai
KESIMPULAN
Ayam Geprek merupakan salahsatu bisnis yang menjanjikan di Semarang.
Ayam Geprek yang dibuat oleh mas Kris ini dibuat di Semarang atas dasar
sudah hits di jogjakarta namun belum ada di Semarang. Usaha ini dibuka sejak
tanggal 13 Juli 2013. Awalnya 2 karyawan namun sekarang sudah ada 4 orang.
Usaha ini didirikan di atas tanah nyewa dengan biaya per tahun 25 juta. Usaha
ini sangat keras dimana hanya didirikan sendiri dengan bantuan masukan dari
orang-orang sekitar. Omset yang didapat sekarang kurang lebih 30 perbulan.
Cara menarik yang digunakan adalah dengan menggunakan paket promo dan
sebar brosur. Makanan yang mereupakan favorit disana adalah ayam dan
ampela ati. Hal negatif yang didapat adalah kuliah keteteran saat fokus pada
pekerjaannya ini. kesan dari mas Kris untuk para pemula adalah jangan takut
gagal karena kamu sudah pernah mencoba setidaknya. Uang bisa dicari namun
pengalaman sangat berarti. Itu merupakan bagian strategi yang ada dan dibuat
dari bisnis Ayam Geprek yang didirikan oleh Mas Kris