Anda di halaman 1dari 13

BINA KELUARGA REMAJA

(BKR)

Kondisi Saat Ini


1. Partisipasi keluarga
dalam program PK3
belum maksimal
(BKB, BKR, BKL, dan
UPPKS) Survey
Indikator Kinerja
RPJMN 2012
2. Meningkatnya
jumlah kelahiran
remaja (Adolesent
Fertility) 15-19
tahun secara
signifikan terutama
di pedesaan (SDKI,
2012)
3. Meningkatnya
jumlah Anak,
Remaja, Lansia dan
Keluarga Pra KS dan
KS-I.

Intervensi

Kondisi Yang Diinginkan


1. Meningkatnya PSP
keluarga terhadap
program pembangunan
ketahanan dan
kesejahteraan keluarga

1.Kebijakan
2.Strategi
3.Program
4.Kegiatan
strategis
akselerasi

2. Meningkatnya median
usia perkawinan
pertama perempuan
menjadi 21 tahun.
3. Tersedianya tenaga
pengelola dan kader /
pendamping program
ketahanan dan
kesejahteraan keluarga
baik dari segi kuantitas
maupun kualitasnya

KELUARGA
KECIL
BERKETAHANAN DAN
SEJAHTERA
TEGAR
REMAJA
DALAM
RANGKA
TEGAR
KELUARGA
UNTUK
MEWUJUDKAN
KELUARGA
KECIL
BAHAGIA
SEJAHTERA3

BINA KELUARGA REMAJA


Pengertian BKR :
Wadah kegiatan yang beranggotakan keluarga yang
mempunyai remaja usia 10 24 tahun.
Tujuan BKR :
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan
anggota keluarga lainnya dalam pengasuhan dan pembinaan
tumbuh kembang remaja, dalam rangka meningkatkan
kesertaan, pembinaan, dan kemandirian ber-KB bagi
anggota kelompok.
4

KEBIJAKAN
1. Pembentukan dan pengembangan BKR
2. Peningkatan kualitas pengelola BKR melalui pelatihan
3. Peningkatan komitmen dengan stakeholder dan mitra kerja
dalam pengelolaan BKR
4. Peningkatan pelayanan BKR yang berintegrasi dengan
kegiatan PIK R/M
5. Penyediaan dan peningkatan kompetensi SDM Kader BKR

STRATEGI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Melakukan advokasi pada pengambil kebijakan


Melakukan promosi dan sosialisasi tentang kelompok BKR pada mitra
kerja
Menyediakan dukungan anggaran bagi kegiatan BKR, (APBN, APBD)
maupun dari sumber dana lainnya
Melaksanakan pelatihan dan orientasi bagi SDM Pengelola dan kader
BKR
Mengembangkan materi substansi BKR sesuai dengan kebutuhan
keluarga remaja
Mengembangkan kelompok BKR menjadi stratifikasi Paripurna
Memfasilitasi tersedianya sarana dan prasarana pendukung kelompok
BKR
Pembinaan, monitoring dan evaluasi secara berjenjang
6

POKOK POKOK KEGIATAN


1.

2.

3.

Penguatan demand side dan supply side secara seimbang melalui


penggerakan lini lapangan dan pemberdayaan Institusi Masyarakat
Pedesaan/perkotaan, dan Kelompok Kegiatan (BKB, BKR, BKL, dan
UPPKS);
Pembinaan Program PK3 dalam rangka mendukung pelestarian
terhadap akseptor KB untuk meningkatkan jumlah akseptor, dan
menurunkan angka Drop Out (DO), serta meningkatkan
penggunaan alat dan obat kontrasepsi jangka panjang (MKJP)
melalui Poktan-Poktan (BKB, BKR, BKL, dan UPPKS);
Pembinaan remaja dalam program Generasi Berencana (GenRe),
melalui perluasan jangkauan mulai dari SLTP di berbagai jalur
dan menumbuhkembangkan PIK R/M, serta mengintegrasikan
kegiatan BKR ke dalam PIK R/M.

STRATEGI AKSELERASI BKR


ISU UTAMA

Pembangunan
Bidang
Kependudukan
dan KB

Pembinaan
dan
Pemberdayaan
Keluarga
belum Optimal
- BKB, BKR, BKL,
UPPKS

ISU STRATEGIS

STRATEGI AKSELERASI

1. Masih rendahnya pengetahuan


dan partisipasi keluarga
terhadap program
Pembangunan Ketahanan dan
Kesejahteraan Keluarga
(BKB,BKR,BKL dan UPPKS)
kurang dari 40% (survei
indikator RPJM)
2. Meningkatnya jumlah kelahiran
pada remaja (adolescent
fertility) 15 - 19 tahun secara
signifikan terutama di
pedesaaan (SDKI 2012)
3. Meningkatnya jumlah lansia
secara signifikan tahun 2012
menjadi 23,2 juta
4. Masih belum optimalnya
peranan BKB, BKR, BKL, dan
Kelompok UPPKS dalam
pembinaan kesertaan ber-KB

1. Pengembangan BKB
Holistik integratif.
2. Intesifikasi program Genre
dalam upaya PUP dan
penurunan kelahiran
remaja
3. Peningkatan
pemberdayaan mitra kerja
dan kader dalam
pembinaan program
Pembangunan Ketahanan
dan Kesejahteraan
Keluarga (BKB,BKR,BKL, &
UPPKS) sebagai motivator
dalam meningkatan
kesertaan ber-KB
4. Pemberdayaan lansia
potensial sebagai
motivator KB
5. Pengembangan PPKS
dalam pembinaan
kesertaan ber-KB
8

KEGIATAN AKSELERASI 2013 - 2014

STRATEGI 1:
PENINGKATAN PEMBERDAYAAN MITRA KERJA DAN KADER DALAM PEMBINAAN
BKR SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENINGKATAN KESERTAAN BER-KB
KEGIATAN :
1. Peningkatan pemberdayaan SKPD-KB dalam pembinaan BKR
2. Fasilitasi mitra kerja dan kader dalam pengelolaan kegiatan BKR
3. Dukungan biaya operasional untuk pengelolaan BKR
4. Capacity building pengelolaan BKR bagi mitra kerja dan kader
5. Pengembangan materi / modul, prototype BKR
6. Dukungan sarana dan prasarana bagi mitra kerja dan kader dalam pengelolaan BKR
7. Sosialisasi dan promosi BKR melalui mitra kerja dan kader
8. Pengembangan model pelayanan dan pendampingan BKR
9. Bimbingan terpadu bagi mitra kerja dan kader
9

KEGIATAN AKSELERASI 2013 - 2014

STRATEGI 2:
INTESIFIKASI PROGRAM GENRE DALAM UPAYA PUP DAN PENURUNAN KELAHIRAN REMAJA
KEGIATAN :
1.
Fasilitasi pemerintahan kab/kota dalam pembentukan & pengembangan kelompok PIK
mulai tingkat SLTP
2.
Intensifikasi PIK Remaja mulai tingkat pendidikan SLTP
3.
Capacity building program GenRe bagi pengelola PIK Remaja/Mahasiswa di tingkat SLTP,
SMA, PT
4.
Penumbuhan dan pengembangan PIK R pada tingkat SLTP, SMA, PT dalam upaya PUP dan
kesehatan reproduksi, serta inserting pesan anti rokok
5.
Penyediaan materi PUP dan Kesehatan reproduksi dalam upaya. PUP dan penurunan
kelahiran dikalangan remaja
6.
Dukungan biaya operasional untuk pengelolaan PIK R/M di tingkat SLTP, SMA, PT
7.
Sosialisasi dan promosi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan kesehatan reproduksi,
serta inserting pesan anti rokok.
8.
Mendorong amandemen UU perkawinan yang belum mendukung peningkatan usia kawin
pertama perempuan melalui mitra kerja.

10

KONDISI KELOMPOK BKR 2013

KABUPATEN/ KOTA

KELOMPOK JML. KELUARGA


BKR
SASARAN BKR

KELUARGA
MENJADI
ANGGOTA BKR

JUMLAH
KELUARGA
ANGGOTA BKR
PER
KELOMPOK BKR

Kulon Progo

92

10558

2744

25,99%

30

Bantul

81

6615

5558

84,02%

69

Gunung Kidul

84

13545

2910

21,48%

35

148

14297

5144

35,98%

35

Kota Yogyakarta

75

2502

2094

83,69%

28

D.I. Yogyakarta

480

47517 18450

38,83%

38

Sleman

11

KESERTAAN BER-KB ANGGOTA BKR

KABUPATEN/
KOTA

JML.
ANGGOTA BKR DARI SELURUH
KELUARGA
TAHAPAN KS
ANGGOTA
BKR
BERSTATUS
%
PUS
%
PUS
BER-KB

ANGGOTA BKR DARI SELURUH TAHAPAN


KPS DAN KS I
BERSTATUS
PUS

PUS
BER-KB

Kulon Progo

2744

2227

81,16%

1803

80,96%

1430

52,11%

1083

75,73%

Bantul

5558

4419

79,51%

3715

84,07%

1833

32,98%

1510

82,38%

Gunung Kidul

2910

2487

85,46%

2188

87,98%

1450

49,83%

1229

84,76%

Sleman

5144

4574

88,92%

4002

87,49%

1561

30,35%

1289

82,58%

Kota Yogyakarta

2094

1637

78,18%

1395

85,22%

638

30,47%

509

79,78%

D.I. Yogyakarta

18450

15344

83,17%

13103

85,39%

6912

37,46%

5620

81,31%

12

Anda mungkin juga menyukai