PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk
pelaksanaan pendidikan dengan sistem ganda yang memadukan
secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusaha yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
secara langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkatan
keahlian profesional. Melalui pendidikan dengan sistem ganda ini
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional pada
bidangnya.
Keahlian perofesional tersebut dapat dibentuk dengan tiga
unsur utama, yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat diperoleh dan dikuasai dengan
mudah kapan pun dan dimana pun kita berada. Namun untuk unsur
yang ketiga yaitu kiat tidak dapat diajarkan, tetapi unsur ini dapat
diperoleh
dan
dikuasai
dengan
melalui
proses
mengerjakan
B. BATASAN MASALAH
Pada laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini mempunyai batasan
masalah yaitu :.
1
D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah laporan Praktek Kerja lapangan (PKL) ini adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
E. MANFAAT
1. Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan yang
dimiliki siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang dipilih
sehingga tidak merasa canggung terjun kedunia kerja.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan Air Conditioner.
3. Melatih kemampuan memperbaiki Air Conditioner.
4. Menambah pengalaman memperbaiki Air Conditioner.
BAB II
LANDASAN TEORI
6. Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di
dalam ruangan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian
terjadi udara bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas
pendingin (freon). Di sini terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam
ruangan relatif dingin dari sebelumnya.
7. Suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di
dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan
evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya, kemudian udara dalam
ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan
dapat dihisap oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang
terdapat pada AC.
8. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah
dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant
menyerap panas udara pendingin dalam condensor sehingga mengembun dan menjadi
cairan di luar pipa evaporator.
9. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara
tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah
menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi.
Kejadian ini akan berulang kembali seperti di atas.
3. Akumulator
Akumulator
adalah
sebagai
penampung
sementara
refrigerant
cair
\
Gambar 1.3 Akumulator
4. FAN Outdoor
Fan adalah komponen AC yang terletak di outdoor, berbentuk seperti kipas,
berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor.
8.
Strainer
Strainer (saringan) adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran
yang terbawa oleh refrigerant di dalam system AC. Jika strainer ini sampai
mengalami kerusakan. Maka kotoran yang lolos dari stainer akan menyebabkan
penyumbatan pada pipa kapiler, hal ini pun dapat menyebabkan sirkulasi refrigerant
menjadi terganggu.
10. PTC
PTC adalah salah satu komponen AC yang berfungsi untuk mendeteksi suhu,
cara kerja PTC adalah jika suhu tinggi maka hambatan akan naik.
10
11
15. Blower
Blower adalah komponen AC split yang terletak pada indoor, berbentuk seperti
tabung bersirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan sehingga
udara ruangan dapat bersikulasi melewati evaporator, setelah udara melewati
evaporator, udara dingin yang berasal dari evaporator tersebut akan diarahkan ke
ruangan. Blower ini akan bekerja sampai temperature udara ruangan sesuai dengan
pengatur remote control AC.
BAB III
12
LAPORAN KERJA
A. KESELAMATAN KERJA
a. Sarung Tangan
Sarung tangan untuk melindungi tangan dari panasnya pipa ketika di las dan dapat juga
melindungi tangan dari oli yang dapat mengotori tangan.
13
Kaca mata untuk melindungi mata dari percikan api saat mengelas dan silau karena
sinar las.
c. Sepatu
Sepatu bisa sebagai pengaman jika saja kaki kita menginjak benda tajam dan bisa
juga untuk mencegah tubuh dari konsleting listrik
14
3. Mengisi freon
Mengisi freon dikarenakan freon berkurang atau habis dikarenakan kebocoran,
mengisi freon dengan cara membuang freon yang ada terlebih dahulu dan mengisinya
kembali dengan yang baru dengan ukuran yang pas.
4. Mengganti OLP
Mengganti OLP dikarenakan OLP terbakar karena terlalu banyak menahan muatan
panas berlebih, sebenarnya OLP tidak terbakar jika hanya menahan muatan panas, namun
jika berkali kali maka OLP akan gosong dan menggantinya yang baru.
C. HASIL ANALISA
Jika kompresor rusak maka harus diganti yang baru, mengganti kompresor yang baru
adalah seharga beli yang baru, dan mengelas pipa harus dengan hati hati agak tidak ada
kebocoran.
15
16
3. Obeng
Obeng digunakan untuk membuka casing AC dan lain lain, obeng yang sering
digunakan adalah obeng plus (+), namun obeng min (-) juga sering digunakan.
17
5. Tang Buaya
Tang buaya berfungsi sebagai alat mengencangkan dan melonggarkan Nepal.
18
Pemotong Pipa
Pemotong pipa berguna untuk memotong pipa kapiler.
Kunci Inggris
19
Kunci inggris berfungsi untuk membuka pipa untuk diisi freon dan bisa juga
digunakan untuk melepas dudukan kompresor dan masih banyak lagi fungsi Kunci
inggris.
10. Kunci L
Kunci L berfungsi untuk membuka pipa tempat pengisian gas freon dan juga dapat
digunakan dalam hal lain.
20
11. Isolasi
Isolasi berfungsi sebgai pembungkus kabel yang terkelupas atau yang di sambung.
22
Reamer berfungsi untuk memperluas ujung-ujung lubang pipa kapiler agar muat jika
di las ke pipa yang lain.
Nefal berfungsi untuk menutup tempat pengisian gas freon agar muat.
24
BAB IV
URAIAN KHUSUS
A. PERAWATAN AC
1. Hendaknya saat melakukan pembelian AC tanyakan terlebih dahulu ukuran AC yang
sesuai dengan tempat yang akan di beri AC, hal ini agar udara akan sesuai dengan
yang diinginkan yaitu tidak terlalu dingin atau malah kurang dingin, biasanya di
tempat penjual AC akan ada ahli yang untuk konsultasi. Namun umumnya ukuran AC
antara 0,5 - 2 PK.
2. Hendaknya ruangan harus rapat sebelum menyalakan AC, karena apabila ruangan
tidak rapat maka, AC akan bekerja lebih keras dan panas dan ruangan juga tidak sejuk
secara maksimal. Jadi hendaknya tutup semua jendela, pintu dan yang bisa
menyebabkan udara luar masuk.
3. Apabila AC sudah tidak digunakan atau dimatikan, maka hendaknya biarkan udara
luar atau segar masuk, buka lebar-lebar jendela atau pintu agar pergantian udara
menjadi lebih maksimal.
4. Jika hendak bepergian jauh atau lama , hendaknya AC dimatikan.
5. Usahakan untuk menggunakan fasilitas timer ketika menyalakan AC, tentunya sesuai
kebutuhan, misalnya 1 , 2, 3,... atau kalau bisa maksimal 5 jam. Jika setelah 5 jam
maka biarkan AC mati untuk mendinginkan mesin, setelah itu AC bisa dinyalakan lagi
jika diperlukan.
6. Untuk bagian dalam AC (indoor) hendaknya dilakukan pembersihan secara rutin
misalnya 1 bulan sekali jika kondisi udara tidak terlalu keruh, namun jika kondisi
udara terlalu keruh baiknya setiap sebulan 2 kali.
25
7. Di dalam unit Indoor terdapat sebuah gas freon yang bisa menyebabkan AC dingin,
jika Freon mengalami bocor atau pengurangan, maka AC menjadi tidak dingin,
hendaknya setiap bulan perlu dilakukan pengecekkan oleh ahli yang berpengalaman.
8. Begitu juga untuk bagian outdoor yang langsung beraada di udara luar, maka
hendaknya di bersihkan secara rutin agar debu tidak menempel dan mengganggu
sirkulasi udara segar.
9. Hendaknya tidak terlalu sering mengatur suhu AC dibawah 22 derajat celcius, karena
ibarat sebuah mesin mobil atau motor , gas di maksimalkan, jadi mesin akan cepat
panas.
10. Remote kontrol hendaknya dijaga agar tidak jatuh dan terkena air, karen remote
menjadi sangat penting untuk mengontrol AC.
Cek tegangan
a
Ya
Hubungi pihak
PLN
Tidak
Cek
kompresor
Apakah kompresor rusak? Ya
Kompresor
rusak
Tidak
Cek
kapasitor
Ya
Apakah kapasitor rusak?
Kapasitor
rusak
Tidak
Cek motor
FAN
Ya
Maotor FAN
rusak
Tidak
Cek OLP
27
Apakah OLP
rusak
OLP rusak
Tidak
END
Cek kable ac
Ya?
Apakah kabel AC putus
Ganti kabel AC
Tidak
Cek main
Ya
Apakah main borad rusak ?
Ganti main
Tidak
Cek motor
Ya ?
Apakah motor blower rusak
Gantti motor
blower
Tidak
28
END
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT .LG
Electronics Service Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Dapat mengetahui komponen-komponen yang ada pada AC
sebagai berikutL:
1. Komresor
2. Kondensor
3. Evaporator
4. Kapasitor
5. Motor FAN
6. OLP
7. Main board
b. Dapat mengetahui cara melakukan perbaikan pada AC.
c. Dapat mengetahui cara melakukan perawatan pada AC.
B. SARAN
Berikut ssaran agar pelaksanaa prakerin mendatang bisa menjadi lebih baik
1. Bagi siswa
a. Ketika berada di tempat industry hendaknya dapat mengikuti peraturan yang
telah berlaku di tempat industri.
b. Hendaknya tetap menjaga nama baik diri, keluarga, dan sekolah.
2. Bagi sekolalh
a. Pembimbing sekolah diharapkan dapat melakukan monitoring secara rutin.
b. Ketika pembimbing melakukan monitoring hendaknya memberitahukan
kepada siswa-siswanya.
3. Bagi PT.LG Electronics Service Indonesia.
Mengarapkan kesediaannya untuk menerima rekan kami yang akan dating
khususnya SMK Negeri 5 Banjarmasin yang membutuhkan bimbingan praktek.
29
DAFTAR PUSAKA
https://iptech.wordpress.com/prinsip-kerja-air-conditioner-2/
http://egsean.com/fungsi-masing-masing-komponen-pada-ac-split/
http://serviceactegal.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-kran-valve-pada-outdoor-unit.html
30