Anda di halaman 1dari 30

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu bentuk
pelaksanaan pendidikan dengan sistem ganda yang memadukan
secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusaha yang diperoleh melalui kegiatan bekerja
secara langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkatan
keahlian profesional. Melalui pendidikan dengan sistem ganda ini
diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional pada
bidangnya.
Keahlian perofesional tersebut dapat dibentuk dengan tiga
unsur utama, yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu
pengetahuan dan teknik dapat diperoleh dan dikuasai dengan
mudah kapan pun dan dimana pun kita berada. Namun untuk unsur
yang ketiga yaitu kiat tidak dapat diajarkan, tetapi unsur ini dapat
diperoleh

dan

dikuasai

dengan

melalui

proses

mengerjakan

langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.


Diharapkan untuk para siswa yang melaksanakan sistem
pendidikan tersebut dapat mendapatkan pengetahuan yang lebih
lagi ditempat para siswa melaksanakan pendidikan tersebut, yaitu
dunia industri. Selain itu, diharapkan para siswa dapat menerapkan
ilmu yang didapatkannya.
Penyusun ingin mengikuti kerja lapangan di PT.LG Elektronics
Service Inodenisa karena ingin mengetahui cara perbaikan TV LCD ,
mesin cuci, kulkas, AC, dan, DVD

B. BATASAN MASALAH
Pada laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini mempunyai batasan
masalah yaitu :.
1

1. Membahas cara perbaikan AC dengan kerusakan outdor mati total


2. Membahas cara perbaikan AC dengan kerusakan indoor mati total
3. Membahas cara perawatan AC
C. TUJUAN
Tujuan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Ingin mengetahui cara kerja dari Air Conditioner.


Ingin mengetahui komponen-komponen yang ada di Air Conditioner.
Ingin mengetahui cara perbaikan pada Air Conditioner.
Ingin mengetahui cara perawatan Air Conditioer.

D. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah laporan Praktek Kerja lapangan (PKL) ini adalah
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Bagaimana prinsip kerja Air Conditioner ?


Apa saja komponen-komponen Air Conditioner ?
Bagaimana cara perbaikan Air Conditioner ?
Bagaimana cara perawatan Air Conditioner ?

E. MANFAAT
1. Meningkatkan,memperluas dan memantapkan keterampilan yang
dimiliki siswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja yang dipilih
sehingga tidak merasa canggung terjun kedunia kerja.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan Air Conditioner.
3. Melatih kemampuan memperbaiki Air Conditioner.
4. Menambah pengalaman memperbaiki Air Conditioner.

BAB II
LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN AC (AIR CONDITIONER)


Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang
memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin
tersebut.
Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di
gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant
berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Adapun sebab mengapa gas refrigerant di pilih sebagai bahan yang di
sirkulasikan, yaitu karena bahan ini mudah menguap dan bentuknya bisa berubahubah, yang berbentuk cairan dan gas. Panas yang berada pada pipa kondensor berasal
dari gas refrigerant yang di tekan oleh kompressor sehingga bahan tersebut menjadi
panas dan pada bagian Automatic Expantion Valve pipa tempat sirkulasi gas
refrigerant di perkecil,sehingga tekanannya semakin meningkat dan pada pipa
evaporator menjadi dingin
B. PRINSIP KERJA AC (AIR CONDITIONER)
1. Udara di dalam ruangan dihisap oleh kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator dan
udara bersentuhan dengan pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Dalam hal ini
refrigerant akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant
akan menguap dan dikumpulkan dalam penampung uap.
2. Tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama
proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik
dan ditekan masuk ke dalam kondensor.
3. Untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi digunakan katup
ekspansi untuk mengatur laju aliran refrigerant yang masuk dalam evaporator.
4. Pada saat udara keluar dari condensor udara menjadi panas. Uap refrigerant
memberikan panas kepada udara pendingin dalam condensor menjadi embun pada
pipa kapiler. Dalam mengeluarkan panas pada condensor, dibantu oleh kipas
propeller.
5. Pada sirkulasi udara dingin terus-menerus dalam ruangan, maka perlu adanya
thermostat untuk mengatur suhu dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan.

6. Udara dalam ruang menjadi lebih dingin dibanding diluar ruangan sebab udara di
dalam ruangan dihisap oleh sentrifugal yang terdapat pada evaporator kemudian
terjadi udara bersentuhan dengan pipa/coill evaporator yang didalamnya terdapat gas
pendingin (freon). Di sini terjadi perpindahan panas sehingga suhu udara dalam
ruangan relatif dingin dari sebelumnya.
7. Suhu di luar ruangan lebih panas dibanding di dalam ruangan, sebab udara yang di
dalam ruangan yang dihisap oleh kipas sentrifugal dan bersentuhan dengan
evaporator, serta dibantu dengan komponen AC lainnya, kemudian udara dalam
ruangan dikeluarkan oleh kipas udara kondensor. Dalam hal ini udara di luar ruangan
dapat dihisap oleh kipas sentrifugal dan masuknya udara melalui kisi-kisi yang
terdapat pada AC.
8. Gas refrigerant bersuhu tinggi saat akhir kompresi di condensor dengan mudah
dicairkan dengan udara pendingin pada sistem air cooled atau uap refrigerant
menyerap panas udara pendingin dalam condensor sehingga mengembun dan menjadi
cairan di luar pipa evaporator.
9. Karena air atau udara pendingin menyerap panas dari refrigerant, maka air atau udara
tersebut menjadi panas pada waktu keluar dari kondensor. Uap refrigerant yang sudah
menjadi cair ini, kemudian dialirkan ke dalam pipa evaporator melalui katup ekspansi.
Kejadian ini akan berulang kembali seperti di atas.

C. Bagian-Bagian AC (AIR CONDITIONER)


AC terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai fungsi dan peranan penting
dalam proses pendinginan (refrigerasi) yang terjadi.
Berikut merupakan komponen-komponen dari AC:
1. Kompresor
Kompresor AC merupakan alat yang berfungsi sebagai pusat sirkulasi
(memompa dan mengedarkan) bahan pendingin atau refrigerant (Freon) ke seluruh
bagian AC. Komresor AC juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang
berbeda daerah bertekanan tinggi dan rendah.
4

Gambar 1.1 Kompresor


2. Kondensor
Kondensor adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penukar kalor,
menurunkan temperature refrigerant, dan mengubah wujud refrigerant dari bentuk gas
menjadi cair. Pada kondensor AC biasanya menggunakan udara sebagai media
pendinginnya. Sejumlah kalor yang terdapat paad refrigerant dilepaskan ke udara
bebas dengan bantuan fan motor. Agar proses pelepasan kalor bisa lebih cepat, pipa
kondensor didesain berliku dan dilengkapi dengan sirip, maka dari itu pembersihan
sirip-sirip pipa kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigerant tidak
terganggu. Jika sirip-sirip kondensor dibiarkan dalam kondisi kotor, akan
megakibatkan turunnya peforma kinerja AC yang membuat AC menjadi kurang
dingin.

Gambar 1.2 Kondensor


5

3. Akumulator
Akumulator

adalah

sebagai

penampung

sementara

refrigerant

cair

bertemperatur rendah dan campuran minyak pelumas evaporator.selain itu akumulator


juga berfungsi mengatur sirkulasi aliran bahan refrigerant cair tidak mengalir ke
kompresor. Untuk mencegah agar refrigerant cair tidak mengalir ke kompresor,
akumulator mengondisikan wujud refrigerant tetap dalam wujud gas. Hal ini di
sebabkan karena ketika wujud refrigerant berbentuk gas akan lebih mudah masuk ke
dalam komresor dan tidak merusak bagian dalam kompresor.

\
Gambar 1.3 Akumulator
4. FAN Outdoor
Fan adalah komponen AC yang terletak di outdoor, berbentuk seperti kipas,
berfungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor.

Gambar 1.4 Fan Outdoor


5. OLP
6

OLP (Overload Protector) adalah salah satu komponen AC yang berfungsi


untuk melindungi dari muatan tinggi yang dapat mengakibatkan tegangan short, cara
kerja OLP adalah dengan Memutus tegangan sehingga AC mati namun tidak
mengakibatkan short.

Gambar 1.5 Overload Protector


6. Kapasitor
Kapasitor adalah alat elektronika yang berfungsi untuk penyimpanan muatan
listrik sementara. Kapasitor pada AC split biasanya memiliki dua buah kapasitor start
kapasitor kompresor dan start kapasitor untuk motor fan pada outdoor. Fungsi start
kapasitor kompresor ini adalah sebagai starting penggerak pertama kompresor.
Dengan bantuan start kapasitor, hanya membutuhkan waktu sangat singkat untuk
membuat motor kompresor mencapai putaran penuh. Lama atau singkatnya waktu
yang dibutuhkan tergantung dari jumlah muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor.
Sedangkan start kapasitor untuk motor fan berfungsi sebagai alat starting motor fan
pada outdor.

Gambar 1.6 Kapasitor


7. Pipa Kapiler
7

Pipa kapiler berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur


aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama pipa kapiler ini sangat vital karena
pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi
dantekanan rendah. Refrigerant bertekanan tinggi sebelum melewati pipa kapiler akan
diubah atau diturunkan tekanannya. Penurunan tekanan refrigerant menyebabkan
terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah refrigerant mencapai suhu rendah
(terdingin).

Gambar1.7 Pipa Kapiler

8.

Strainer
Strainer (saringan) adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran
yang terbawa oleh refrigerant di dalam system AC. Jika strainer ini sampai
mengalami kerusakan. Maka kotoran yang lolos dari stainer akan menyebabkan
penyumbatan pada pipa kapiler, hal ini pun dapat menyebabkan sirkulasi refrigerant
menjadi terganggu.

Gambar 1.8 Strainer


9. Kran Valp
Kran valp adalah sebuah alat yang dapat membuka tutup seperti air, bedanya
adalah kran air dapat ditutup dan dibuka dengan tangan, kalau kran valp pada outdoor
unir dibuka dan di tutupnya menggunakan kunci L. kran valp berfungsi untuk
mengunci Freon didalam outdoor unit. Bila anda membeli ac split baru outdor unitnya
sudah terisi oleh Freon.

Gambar 1.9 Kran Valp

10. PTC
PTC adalah salah satu komponen AC yang berfungsi untuk mendeteksi suhu,
cara kerja PTC adalah jika suhu tinggi maka hambatan akan naik.

Gambar 2.0 PTC


11. Evaporator

Evaporator adalah salah satu komponen AC yang terletak di AC


indoor.Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin
dan kipas evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent
dalam evaporator mulai berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi
masih mengandung sedikit cairan. Campuran refrigent kemudian masuk ke
akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku seperti mulut/orifice kedua
bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang murni,
sebelum melalui compressor AC untuk memperoleh tekanan dan beredar
dalam sistem lagi. Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi
untuk menyerap kelembapan dari refrigent.

Gambar 2.1 Evaporator

12. Motor Swing


Motor listrik berfungsi sebagai penggerak kipas (outdoor) dan blower (indoor).
Untuk membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor maupun
outdor.

10

Gambar 2.2Motor Swing


13. PCB Kontrol
PCB control merupakan alat yang berfungsi sebagai pengatur dan pengontrol
untuk keseluruhan unit AC.PCB control terdiri dari berbagai macam momponen
elektronika, seperti IC, sensor, trafo,fuse,kapasitor,saklar,relay,dll. Fungsi dari
berbagai macam komponen tersebut berbeda-beda, mulai dari pengontrolan kecepan
blower pada indoor ,mengatur temperature, pengatur swing, mengatur lamanya
pengoperasian sampai dengan menyalakan dan menonaktifkan AC.

Gambar 2.3 PCB Kontrol


14. Kapasitor Indoor
Kapasitor adalah sebuah alat untuk membantu start motor fan indoor

11

Gambar 2.4 kapasitor indoor

15. Blower
Blower adalah komponen AC split yang terletak pada indoor, berbentuk seperti
tabung bersirip yang berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan sehingga
udara ruangan dapat bersikulasi melewati evaporator, setelah udara melewati
evaporator, udara dingin yang berasal dari evaporator tersebut akan diarahkan ke
ruangan. Blower ini akan bekerja sampai temperature udara ruangan sesuai dengan
pengatur remote control AC.

Gambar 2.5 Blower

BAB III
12

LAPORAN KERJA
A. KESELAMATAN KERJA
a. Sarung Tangan
Sarung tangan untuk melindungi tangan dari panasnya pipa ketika di las dan dapat juga
melindungi tangan dari oli yang dapat mengotori tangan.

Gambar 2.6 Sarung tangan


b. Kacamata

13

Kaca mata untuk melindungi mata dari percikan api saat mengelas dan silau karena
sinar las.

Gambar 2.7 Kacamata

c. Sepatu
Sepatu bisa sebagai pengaman jika saja kaki kita menginjak benda tajam dan bisa
juga untuk mencegah tubuh dari konsleting listrik

14

Gambar 2.8 Sepatu

B. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


1. Mengelas pipa yang bocor
Ini adalah yang paling sering dikerjakan, pertama yang kita lakukan adalah dengan
mencari kebocoran di pipa kapiler, jika tidak ada menuju ke kondensor cara mencari
kebocoran di pipa kondensor adalah dengan merendamnya, rendam kondensor beserta
kompresor dan casingnya kecuali kapasitor dan motor kipas, jika ditemukan kebocoran di
pipa kapiler masih bisa di las, namun jika ditemukan di pipa kondensor maka harus
menggantinya yang baru.
2. Mengganti kompresor
Mengganti kompresor juga sering ditemui di service AC, komresor diganti karena
sudah rusak dan kompresor sendiri tidak bisa diperbaiki kembali, penggantian kompresor
cukup dengan memotong semua pipanya yang menuju ke kompresor dan mengganti
kompresornya yang baru lalu di las kembali pipanya seperti semula, dan diisi freon.

3. Mengisi freon
Mengisi freon dikarenakan freon berkurang atau habis dikarenakan kebocoran,
mengisi freon dengan cara membuang freon yang ada terlebih dahulu dan mengisinya
kembali dengan yang baru dengan ukuran yang pas.
4. Mengganti OLP
Mengganti OLP dikarenakan OLP terbakar karena terlalu banyak menahan muatan
panas berlebih, sebenarnya OLP tidak terbakar jika hanya menahan muatan panas, namun
jika berkali kali maka OLP akan gosong dan menggantinya yang baru.
C. HASIL ANALISA
Jika kompresor rusak maka harus diganti yang baru, mengganti kompresor yang baru
adalah seharga beli yang baru, dan mengelas pipa harus dengan hati hati agak tidak ada
kebocoran.
15

D. ALAT DAN BAHAN


1. Gas Refrigerant
Kunci utama dari air conditioner adalah refrigerant, yang mengalir dalam sistem,
menjadi cairan dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan
menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan
lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area: sebuah penyaring
udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah
compressor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar.

Gambar 2.9 Gas Refrigerant (Freon R22)

Gambar 3.0 Gas Refrigerant (Freon R410)


2. Multitester
Multitester adalah alat yang mengukur tegangan, hambatan, arus, dll, alat ini sangat
berguna dalam service AC.

16

Gambar 3.1 Multitester

3. Obeng
Obeng digunakan untuk membuka casing AC dan lain lain, obeng yang sering
digunakan adalah obeng plus (+), namun obeng min (-) juga sering digunakan.

Gambar 3.2 Obeng


4. Tang Kombinasi
Ujung rahang yang bergerigi rapat, untuk menjepit kawat atau kabel. Di
tengahnya, bagian yang bergerigi renggang, untuk mengunci mur. Rahang tajam sebagai
pemotong kawat dan kabel.

17

Gambar 3.3 Tang Kombinasi

5. Tang Buaya
Tang buaya berfungsi sebagai alat mengencangkan dan melonggarkan Nepal.

Gambar 3.4 Tang Buaya


6. Tang Potong
Tang potong berpungsi sebagai memotong kabel.

18

Gambar 3.5 Tang Potong


7. Tang Cucut
Tang cucut berpungsi sebagai menjepit benda yang kecil dan tidak bisa di jangkau di
sudut yang sempit.

Gambar 3.6 Tang Cucut


8.

Pemotong Pipa
Pemotong pipa berguna untuk memotong pipa kapiler.

Gambar 3.7 Pemotong Pipa


9.

Kunci Inggris
19

Kunci inggris berfungsi untuk membuka pipa untuk diisi freon dan bisa juga
digunakan untuk melepas dudukan kompresor dan masih banyak lagi fungsi Kunci
inggris.

Gambar 3.8 Kunci Inggris

10. Kunci L
Kunci L berfungsi untuk membuka pipa tempat pengisian gas freon dan juga dapat
digunakan dalam hal lain.

Gambar 3.9 Kunci L

20

11. Isolasi
Isolasi berfungsi sebgai pembungkus kabel yang terkelupas atau yang di sambung.

Gambar 4.0 Isolasi

12. Duct tape AC / Isolasi non lem AC cream


Duct tape ac berfungsi sebagai membalut atau membungkus pipa agar lebih rapi.

Gambar 4.1 Duct Tape AC / Isolasi Non Lem AC Cream


13. Amplas
21

Amplas berfungsi sebagai menghaluskan permukaan yang kasar seperti permukaan


lubang pipa yang baru di plearing.

Gambar 4.2 Amplas

14. Tang Ampere


Fungsi Tang ampere seperti pada namanya, tang ampere berfungsi untuk mengukur
arus, cara kerjanya mirip dengan multitester.

Gambar 4.3 Tang Ampere


15. Reamer

22

Reamer berfungsi untuk memperluas ujung-ujung lubang pipa kapiler agar muat jika
di las ke pipa yang lain.

Gambar 4.4 Reamer

16. Selang Manifold


Selang manifold fungsinya untuk menyalurkan dan mengatur tekanan pada saat
pengisian gas freon.

Gambar 4.5 Selang Manifold


17. Nefal
23

Nefal berfungsi untuk menutup tempat pengisian gas freon agar muat.

Gambar 4.6 Nefal


E. LANGKAH KERJA
Jika ada orang yang mengirim barang dengan masalah Kurang dingin atau
Tidak dingin cek terlebih dahulu gas freon nya, masih ada atau tidak, atau juga
kurang, jika gas freon kurang maka cek pipa pipanya apakah ada yang bocor, jika
tidak ada yang bocor coba cek kondensor nya, jika kondensornya bocor maka gantilah
kondensornya dan jika pipanya yang bocor maka dapat di las, proses pengelasan harus
dengan hati hati agar tidak timbul kebocoran lain.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN


AC dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
AC tidak menimbulkan listrik short.
AC dalam keadaan dingin yang sesuai.
AC tidak dalam keadaan tidak dingin.

24

BAB IV
URAIAN KHUSUS
A. PERAWATAN AC
1. Hendaknya saat melakukan pembelian AC tanyakan terlebih dahulu ukuran AC yang
sesuai dengan tempat yang akan di beri AC, hal ini agar udara akan sesuai dengan
yang diinginkan yaitu tidak terlalu dingin atau malah kurang dingin, biasanya di
tempat penjual AC akan ada ahli yang untuk konsultasi. Namun umumnya ukuran AC
antara 0,5 - 2 PK.
2. Hendaknya ruangan harus rapat sebelum menyalakan AC, karena apabila ruangan
tidak rapat maka, AC akan bekerja lebih keras dan panas dan ruangan juga tidak sejuk
secara maksimal. Jadi hendaknya tutup semua jendela, pintu dan yang bisa
menyebabkan udara luar masuk.
3. Apabila AC sudah tidak digunakan atau dimatikan, maka hendaknya biarkan udara
luar atau segar masuk, buka lebar-lebar jendela atau pintu agar pergantian udara
menjadi lebih maksimal.
4. Jika hendak bepergian jauh atau lama , hendaknya AC dimatikan.
5. Usahakan untuk menggunakan fasilitas timer ketika menyalakan AC, tentunya sesuai
kebutuhan, misalnya 1 , 2, 3,... atau kalau bisa maksimal 5 jam. Jika setelah 5 jam
maka biarkan AC mati untuk mendinginkan mesin, setelah itu AC bisa dinyalakan lagi
jika diperlukan.
6. Untuk bagian dalam AC (indoor) hendaknya dilakukan pembersihan secara rutin
misalnya 1 bulan sekali jika kondisi udara tidak terlalu keruh, namun jika kondisi
udara terlalu keruh baiknya setiap sebulan 2 kali.

25

7. Di dalam unit Indoor terdapat sebuah gas freon yang bisa menyebabkan AC dingin,
jika Freon mengalami bocor atau pengurangan, maka AC menjadi tidak dingin,
hendaknya setiap bulan perlu dilakukan pengecekkan oleh ahli yang berpengalaman.
8. Begitu juga untuk bagian outdoor yang langsung beraada di udara luar, maka
hendaknya di bersihkan secara rutin agar debu tidak menempel dan mengganggu
sirkulasi udara segar.
9. Hendaknya tidak terlalu sering mengatur suhu AC dibawah 22 derajat celcius, karena
ibarat sebuah mesin mobil atau motor , gas di maksimalkan, jadi mesin akan cepat
panas.
10. Remote kontrol hendaknya dijaga agar tidak jatuh dan terkena air, karen remote
menjadi sangat penting untuk mengontrol AC.

B. KERUSAKAN DAN PERBAIKAN


1. Mesin outdor tidak nyala.
Kerusakan ini sering terjadi karena supply listrik dari indoor tidak masuk,
voltage tidak stabil, capasitor sudah rusak, kompresor rusak, operlood rusak, dan
motor FAN rusak.
2. Perbaikan outdor tidak nyala.
Pertama cek supply listrik dari indor ke outdor, apabila tidak ada supply listrik
bisa cek kabel apakah putus atau tidak dan cek mainboard apakah rusak atau
tidak.
Cek keadaan capasitor, apabila rusak ganti capasitor dengan yang baru.
Cek motor kipas, Apabila rusak ganti motor kipas dengan yang baru.
3. Mesin indoor tidak nyala.
Kerusakan ini sering terjadi karena supplly listrik tidak masuk, main board
rusak, atau motor kipas indoor rusak.
4. Perbaikan indor tidak nyala .
Pertama cek kabel supply listrik apakah putus atau tidak.
Jika putus ganti kabel dengan yang baru.
Cek main board apakah rusak atau tidak.
Jika rusak ganti dengan yang baru.
Cek motor kipas apkah rusak atau tidak.
Jika rusak ganti dengan yang baru.
C. Flowchart
1. Mesin outdor tidak hidup
Start
26

Cek tegangan

a
Ya

Apakah tegangan tidak stabil

Hubungi pihak
PLN

Tidak
Cek
kompresor
Apakah kompresor rusak? Ya
Kompresor
rusak

Tidak
Cek
kapasitor

Ya
Apakah kapasitor rusak?
Kapasitor
rusak

Tidak
Cek motor
FAN

Apakah motor FAN rusak

Ya

Maotor FAN
rusak

Tidak
Cek OLP

27

Apakah OLP
rusak

OLP rusak

Tidak

END

2. Mesin indoor mati total


Start

Cek kable ac

Ya?
Apakah kabel AC putus
Ganti kabel AC

Tidak

Cek main

Ya
Apakah main borad rusak ?
Ganti main

Tidak

Cek motor

Ya ?
Apakah motor blower rusak
Gantti motor
blower

Tidak
28

END

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Setelah melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan di PT .LG
Electronics Service Indonesia dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Dapat mengetahui komponen-komponen yang ada pada AC
sebagai berikutL:
1. Komresor
2. Kondensor
3. Evaporator
4. Kapasitor
5. Motor FAN
6. OLP
7. Main board
b. Dapat mengetahui cara melakukan perbaikan pada AC.
c. Dapat mengetahui cara melakukan perawatan pada AC.
B. SARAN
Berikut ssaran agar pelaksanaa prakerin mendatang bisa menjadi lebih baik
1. Bagi siswa
a. Ketika berada di tempat industry hendaknya dapat mengikuti peraturan yang
telah berlaku di tempat industri.
b. Hendaknya tetap menjaga nama baik diri, keluarga, dan sekolah.
2. Bagi sekolalh
a. Pembimbing sekolah diharapkan dapat melakukan monitoring secara rutin.
b. Ketika pembimbing melakukan monitoring hendaknya memberitahukan
kepada siswa-siswanya.
3. Bagi PT.LG Electronics Service Indonesia.
Mengarapkan kesediaannya untuk menerima rekan kami yang akan dating
khususnya SMK Negeri 5 Banjarmasin yang membutuhkan bimbingan praktek.

29

DAFTAR PUSAKA
https://iptech.wordpress.com/prinsip-kerja-air-conditioner-2/
http://egsean.com/fungsi-masing-masing-komponen-pada-ac-split/
http://serviceactegal.blogspot.co.id/2013/04/fungsi-kran-valve-pada-outdoor-unit.html

30

Anda mungkin juga menyukai