Asuhan Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
Asuhan Bayi Baru Lahir Dan Neonatus
a.
b.
c.
d.
meliputi :
Pemeriksaan tanda bahaya seperti kemungkinan infeksl bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah.
Perawatan tali pusat.
Imunisasi Hep B 0 bila belum diberikan pada saat lahir
Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberlkan ASI eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan
e.
1.
a.
b.
a)
b)
c)
d)
2.
a)
b)
c)
Cegah infeksi
d) Rawat tali pusat
3.
Kunjungan Neonatal minggu ke - 3 (KN 3) Hal yang dilakukan :
a)
Periksa ada / tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit
b)
Lakukan :
Jaga kehangatan tubuh
Beri ASI Eksklusif
Rawat tali pusat
MANAGEMEN BAYI LAHIR
Managemen segera setelah lahir yaitu membersihkan lendir dan benda-benda lain dari mulut, hidung dan tenggorokan bayi
dengan alat penghisap, bayi akan segera bernafas sendirl.
Tali pusat dijepit pada dua tempat dan dipotong diantaranya. Bayi kemudian dikeringkan dan dibaringkan diatas selimut
hangat yang steril atau di atas perut ibunya.
Kondisl bayi secara keseluruhan di nilai pada menit partarna dan 5 menit setelah kelahiran dengan menggunakan
Apgar . Skor Apgar adalah penilaian bayi baru lahir yang didasarkan pada:
Warna kulit bayi (merah muda atau biru)
Denyut jantung
Pernafasan
Respon bayi
Ketegangan otot (lemah atau aktif).
Menjaga kehangatan bayi baru lahir adalah suatu hal yang sangat panting. Sesegera mungkin bayi diberi baju dari bahan
yang nyaman, dibedong dan kepalanya ditutup untuk mengurangi kehilangan panas tubuh.
Diberikan tetes mata perak nitrat atau antibiotik untuk perlindungan terhadap Infeksi akibat kontak dengan organisme
berbahaya selama persalinan.
Selelah dipindahkan ke ruang perawatan, bayi ditempatkan dalam tempat tidur bayi yang kecil dalam posisi miring dan
menjaganya tetap hangat. Menidurkan bayi dalam posisi miring akan mencegah penyumbatan saluran pernafasan oleh
cairan atau lendir yang bisa menghalangi pernafasan.
Karena semua bayi baru lahir memiliki Seclikit jumlah vitamin K. berikan suntikan vitamin K untuk mencegah perdarahan
(penyakit perdarahan pada bayi baru lahir).
Sekitar 6 jam atau lebih setelah lahir, bayi dimandikan bersihkan bahan putih berminyak (verniks kaseosa) yang menutupi
hampir seluruh kulit bayi baru lahir, karena bahan ini membantu melindungi terhadap, Infeksi.
PEMERIKSAAN FISIK
Lakukan perneriksain fisik secara menyeluruh dalam 12 jam pertama setelah bayi lahir. Pemeriksaan dimulai dengan
serangkaian pengukuran seperti:
Menimbang berat badan, rata-rata bayi baru lahir beratnya adalah 3.5 kg
Mengukur panjang badan, rata-rata panjang bayi baru lahir adalah 50 cm
Mengukur lingkar kepala.
Selanjutnya menilai kulit, kepala dan wajah, jantung dan paru-paru, sistem
saraf,
perut
dan
alat
kelamin
kaki nampak agak kebiruan karena sirkulasi darah yang kurang baik dalam jam-jam pertama kehidupan bayi baru lahir.
Refleks penting pada bayi baru lahir adalah refleks Moro, refleks mencucur dan refleks menghisap: Refleks Moro : bila
bayi baru lahir dikejutkan, tangan dan kakinya akan terentang ke depan tubuhnya seperti mencari pegangan, dengan jarijari terbuka.
Refleks Mencucur : bila salah satu sudut mulut bayi disentuh, bayi akan memalingkan kepalanya ke sisi tersebut.
Refleks Manghisap : bila suatu benda diletakkan dalam mulut bayi, maka bayi akan segara menghisapnya.
Pemeriksaan alat kelamin pada anak laki-laki salah satunya untuk memastikan bahwa kedua buah pelirnya lengkap dalam
kantong buah zakar. Meskipun jarang dan tidak menimbulkan rasa nyeri pada bayi baru lahir, buah pelir bisa terpelintir
(torsio testis), yang perlu diatasi dengan tindakan pembedehan darurat pada bayi perempuan, bibir vaginanya mononjol.
PEMBERIAN MAKANAN
Bayi normal memiliki refleks mencucur dan refieks menghisap yang aktif, dan dapat segera mulai makan setelah lahir.
Jika bayi tidak disusui oleh ibunya di ruang persalinan, pemberian makan biasannya dimulai dalam 4 jam setelah
kelahiran.
Meludah dan memuntahkan lendir adalah hal yang biasa terjadi pada hari pertama. Bayi baru lahir akan berkernih
sabanyak 6-8 kali sehari. Mereka juga buang air besar setiap hari. menangis keras, keadaan kulitnya bagus dan mempunyai
refleks menghisap yang kuat. Semua ciri-ciri ini menandakan bahwa bayi mendapat cukup ASI atau susu formula.
Penambahan berat badan akan memperkuat hal tersebut.